Pelayanan pada hakikatnya adalah serangkaian kegiatan sehingga proses pe-
layanan berlangsung secara rutin dan berkesinambungan dan meliputi scluruh kehidupan organisasi dalam masyarakat. Proses yang dimaksudkan dilakukan berkaitan dengan aktivitas saling memenuhi kebutuhan antara penerima dan pemberi pelayanan. Pelayanan publik adalah segala bentuk jasa pelayanan baik dalam bentuk barang publik maupun jasa publik yang pada prinsipnya menjadi tangguns jawab dan dilaksanakan oleh Instansi pemerintah di pusat, di daerah, dan di lingkungan Badan Usaha Milik Negara atau Badan Usaha Milik Daerah, dalam rangka pelaksanaan ketentuan peraturan perundang-undangan. Tujuan dari pelayanan publik adalah memuaskan keinginan masyarakat atau pelanggan pada umumnya. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang. Pelayanan Publik men. definisikan Bahwa pelayanan publik adalah Kegiatan atau serangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peratura, perundang-undangan bagi setiap warga negara dan penduduk atas barang. lasa, dan atau pelayanan administratif yang disedialkan ole penelenggar. pelavanan publik. Komponen-komponen standar pelayanan publik meliputi: 1. dasar hukum; minich mindsel 2. persyaratan 3. sistem, mekanisme, dan prosedur 4. jangka waktu penyelesaian 5. biaya/tarif 6. produk pelayanan 7. sarana, prasarana, dan/atau fasilitas 8. kompetensi pelaksana 9. pengawasan internal 10. penanganan pengaduan, saran, dan masukan 11. jumlah pelaksana 12. jaminan pelayanan yang memberikan kepastian pelayanan dilaksanakan sesuai dengan strandar pelayanan 13. evaluasi kinerja pelaksana B. PRINSIP DAN PENGATURAN
Administrasi negara berasal dari kata "administrare" yang artinya:
melayani.Melihat pada mana administrasi negara tersebut dapat disimpulkan bahwaPelayanan publik merupakan fungi pokok dari administrasi negara/bestuur/ pemerintah. Pasal 1 angka 2 Undang- Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan menyatakan bahwa fungsi pemerintahan adalah fungsi dalam melaksanakan administrasi pemerintahan yang meliputi fungsi Pengaturan, pelayanan, pembangunan, pemberdayaan, dan pelindungan. Dalam Penielasan UU Administrasi Pemerintahan, tugas pemerintalan untuk mewujudkan tujuan negara sebagaimana dirumuskan dalam pembukaan Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan tugas tersebut merupakan tugas yang sangat luas. Begitu luasnya cakupan tugas Administrasi Pemerintahan sehingga diperlukan peraturan yang dapat mengarahkan penelenggaraan pemerintahan menjadi lebih sesuai dengan harapan dan ke- butuhan masyarakat (citizen friendly), guna memberikan landasan dan pedoman bagi Badan dan/atau Pejabat Pemerintahan dalam menjalankan tugas penyelenggaraan pemerintahan. Pelayanan publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan ragi setiap warga negara dan penduduk atas barang, jasa, dan/atau pelavanan Administratif yang disediakan ole penyelenggara pelayanan publik. Melalui pelayanan publik, badan atau pejabat pemerintah menempatkan Repentingan publik sebagai tujuan dan memengaruhi seluruh pengambilan kebijakan yang diambil ole pemerintah. Oleh karena itulah dalam sistem pelayanan publik dalam rangka pelaksanaan fungi pemerintah, perlu diatur secara komprehensif filosofi, tujuan, makna, kelembagaan pelayanan publik dan sistem insentif-disinsentif dalam pelayanan publik. Penyelenggara pelayanan publik adalah setiap institusi penelenggara negara, korporasi, lembaga independen yang dibentuk berdasarkan undang-undang untuk kegiatan pelayanan publik, dan badan hukum lain yang dibentuk semata- mata untuk kegiatan pelayanan publik. Ruang lingkup pelayanan publik meliputi pelayanan barang publik dan jasa publik serta pelayanan administratif yang diatur dalam peraturan perundang-undangan.