Anda di halaman 1dari 13

LEADERSHIP

Teknik Pertambangan
STTNAS

Komunikasi Dalam
Kepemimpinan
Komunikasi Dalam Kepemimpinan
 Seorang pemimpin harus memiliki gaya
komunikasi kepemimpinan yang tepat supaya
dapat membawa organisasi/ perusahaannya
untuk mencapai tujuan
 Komunikasi kepemimpinan yang baik akan
memastikan tiap anggota organisasi bisa
mengerjakan tugasnya dengan baik
Manfaat Mempelajari Komunikasi
Kepemimpinan
1. Meningkatkan Alur Informasi
• Komunikasi kepemimpinan memiliki fungsi informatif
yaitu bahwa proses pertukaran informasi atau ide
antara atasan dan bawahan terlaksana dengan baik.
• Bagi atasan, komunikasi kepemimpinan dibutuhkan
agar atasan mengetahui kondisi organisasi/perusahaan
dan dapat menentukan kebijakan dalam
organisasi/perusahaan.
• Bagi bawahan, komunikasi kepemimpinan bermanfaat
untuk memperoleh informasi seperti benefits yang
didapat karyawan, izin cuti, jaminan sosial & kesehatan
dan informasi lainnya.
2. Melancarkan Regulasi
Komunikasi kepemimpinan berfungsi dalam
menjalankan regulasi dalam perusahaan atau
organisasi
• Atasan memiliki wewenang dalam mengatur
alur komunikasi.
• Atasan berhak memberikan instrusi kerja
kepada bawahan. Dengan adanya komunikasi
kepemimpinan, proses penyampaian instruksi
pekerjaan beserta regulasinya bisa berjalan
lebih baik.
3. Meningkatkan Fungsi Persuasif
Salah satu fungsi komunikasi kepemimpinan
adalah membuat pemimpin bisa memberikan
pengaruh kepada bawahannya untuk
mengikuti arahan pemimpin tersebut.
• Pemimpin yang baik harus memiliki
kemampuan persuasif, karena dengan ini
maka bawahannya bisa bekerja lebih baik
dan tidak sekadar mengerjakan instruksi
kerja atasan.
4. Membuat Integrasi Komunikasi
Organisasi
• Adanya sistem komunikasi kepemimpinan yang
baik juga bisa memperlancar proses komunikasi
antar pegawai maupun pegawai dengan atasan
dalam suatu organisasi.
• Dengan mempelajari komunikasi kepemimpinan,
atasan bisa menerapkan sistem maupun sarana
komunikasi yang bisa mengintegrasikan proses
komunikasi di dalam organisasi.
PENGERTIAN KOMUNIKASI
• James A.F. Stoner adalah proses dimana seseorang
berusaha memberikan pengertian dengan cara
pemindahan pesan.
• Prof. Drs. H.A.W. Widjaya yang mengatakan bahwa
pengertian komunikasi adalah hubungan kontak antar dan
antara manusia baik individu maupun kelompok.
• Proses dimana suatu ide dialihkan dari sumber kepada satu
penerima atau lebih, dengan maksud untuk mengubah
tingkah laku mereka. Everett M.Rogers dalam Cangara
• Para penulis lazim mendefinisikan komunikasi sebagai
pemindahan (transfer) (Luthans, 1973) atau pertukaran
(exchange) (Katz & Kahn, 1966) informasi.
Pola Komunikasi
Pola komunikasi pimpinan dapat bebentuk :
1). Komunikasi ke bawah
berarti bahwa informasi mengalir dari jabatan berotoritas
lebih tinggi pada mereka yang berotoritas lebih rendah.
Menurut Katz & Kahn (1966) ada lima jenis informasi
yang biasa dikomunikasikan dari atas ke bawah :
1. Informasi mengenai bagaimana melakukan pekerjaan
2. Informasi mengenai dasar pemikiran untuk melakukan
pekerjaan
3. Informasi mengenai kebijakan dan praktik-praktik
organisasi
4. Informasi mengenai kinerja pegawai
5. Informasi untuk mengembangkan rasa memiliki tugas
2). Komunikasi Ke Atas
Berarti bahwa informasi mengalir dari tingkat yang lebih rendah ketingkat
yang lebih tinggi.
Prinsip-prinsip komunikasi keatas menurut Planty dan Machaver (1952)
adalah :
1. Program komunikasi keaatas yang efektif harus direncanakan
2. Program komunikasi keatas yang efektif berlangsung secara
berkesinambungan
3. Program komunikasi keatas yang efektif menggunakan saluran rutin
4. Program komunikasi keatas yang efektif menitikberatkan kepekaan dan
penerimaan dalam pemasukan gagasan dari tingkatan yang lebih
rendah
5. Program komunikasi keatas yang efektif mencakup mendengarkan
secara objektif
6. Program komunikasi keatas yang efektif mencakup tindakan untuk
menanggapi masalah
7. Program komunikasi keatas yang efektif menggunakan berbagai media
dan metode untuk meningkatkan aliran informasi
3). Komunikasi Horizontal
Terdiri dari penyampaian informasi diantara rekan-
rekan sejawat dalam unit kerja yang sama, meliputi
individu-individu yang ditempatkan pada tingkat
otoritas yang sama dalam organisasi dengan atasan
yang sama pula. Tujuan komunikasi horizontal yakni :
1. Untuk mengkoordinasikan penugasan kerja
2. Berbagi informasi mengenai rencana dan kegiatan
3. Untuk memecahkan masalah
4. Untuk memperoleh pemahaman bersama
5. Untuk mendamaikan, berunding, dan menengahi
perbedaan
6. Untuk menumbuhkan hubungan antar personal
4). Komunikasi Diagonal:
Merupakan aliran komunikasi dari orang-orang
yang memiliki hierarki yang berbeda dan tidak
memiliki hubungan yang berbeda dan tidak
memiliki hubungan kewenangan secara
langsung.
Hambatan Dalam Komunikasi
Komunikasi hanya dapat terjadi kalau pengirim dan
penerima mempnyai pemahaman yang sama. Tidak
mengherankan kalau komunikasi efektif itu sulit,
dikarenakan :
a. Faktanya tidak dipahami
b. Pengirim tidak peka terhadap perasaan penerima
c. Apriori-apriori social
d. Sikap penerima yang tidak mau menerima
e. Tidak ada saling percaya
f. Penolakan dari pendengar
g. Perbedaan budaya
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai