UNSUR HARA

• Nutrisi / Nutrion : Penyerapan dan suplly

senyawa kimia yang diperlukan untuk
pertumbuhan dan metabolisme
• Nutrion / Hara : Senyawa kimia yang
dibutuhkan oleh mahluk hidup.
• Proses Metabolisme : Mekanisme dimana
hara dikonversikan menjadi materi
sel untuk keperluan yang berhubungan
dengan organisme.

• Metabolisme : Reaksi-reaksi yang terjadi

didalam sel yang hidup untuk memelihara
kehidupannya dan pertumbuhannya
• Setiap mahkluk hidup pasti membutuhkan
nutrien sebagai sumber energi pertumbuhan,
demikian pula halnya dengan tanaman. Untuk
dapat hidup dan berkebang secara baik setiap
harinya tanaman membutuhkan bahan nutrsi
berupa unsur hara yang dapat dikonsumsi.
• Setiap jenis unsur hara yang dibutuhkan oleh
tanaman, tentunya memiliki fungsi, kelebihan
dan kekurangannya masing-masing.
• Dalam memberikan unsur hara pada tanaman
tentunya sangat penting dijaga keseimbangan
dan pengaturan kadar pemberian unsur hara
tersebut, sebab jika kelebihan dalam
pemberiannya akan tidak baik dampaknya,
demikian pula halnya jika yang diberikan
tersebut kurang dari takaran yang semestinya
diberikan.
• Contoh :
• C (Carbon), S (Sulfur), Cu (Cooper),
• H (Hidrogen), K (Kalium), Zn (Zink),
• O (Oksigen), Ca (Calsium), Si (Silikon),
• N (Nitrogen), Mg (Magnesium), Co (Cobal),
• P (Phosfor), Fe (Ferum),Mn (Mangan)
Pembagian Unsur Menjadi Unsur
Makro dan Mikro Nutrient

Makro
C, H, O, N, P, S, K,Ca, Mg (Na, Si)
Mikro
Fe, Mn, Cu, Zn, Mo, B, Cl
 JENIS HARA / BENTUK SERAPAN DAN
FUNGSI BIOKIMIA
Unsur Hara Serapan Fungsi Biokimia
Group Pertama CO2, HNO3-, H2O, O2, Bahan Utama Penyusun
C, H, O, N, S NO3-, NH4-, N2, SO4-, Bahan Organik, bahan
SO42-.Ion-ion tersebut utama yang terikat
berasal dari tanah atau dalam proses enzimatic.
gas dari atmosfir
Group Kedua Serapan dalam bentuk Esterifikasi dengan
P, B, Si Phospat, asam borat, group alkohol dalam
Silicat dari batuan tanah tanah, ester fosfat
masuk dalam reaksi
transfer energy
 Unsur Hara Serapan Fungsi Biokimia
Group Ketiga Dalam bentuk ion Dalam potensial
K, Na, Mg, Ca, dalam osmotic, activasi
Mn, Cl larutan tanah enzym, jembatan untuk
reaksi dengan partner
peyeimbang antara ion
indiffusi and diffusible
Group Dalam bentuk ion Dalam bentuk chelate
Keempat atau dan terdapat dalam
Fe, Cu, Zn, Mo chelate larutan tanah group prosthetic,
mampu mentransfer
elektron dengan
valency.
 HARA DAN PENYERAPAN GARAM
• Fungsi dari hara
• Unsur essensial
• Fungsi berbagai hara
• Konsentrasi dan distribusi
• Gejala kekurangan hara di berbagai organ
• Pengaruh fisiologi kekurangan hara
• Penyakit
• Terjadi kelebihan hara
• Tanda di lapangan kalo kekurangan hara
• Cara penyembuhan kekurangan hara
• Siklus hara
 Penyerapan Garam
• Terminology
• Penyerapan garam oleh akar
• Faktor yang berpengaruh terhadap penyerapan
hara
Hara
• Tanaman membutuhkan sumber pangan seperti :
• Oxigen
• Air
• Carbon dioksida
• Nitrogen
• Banyak unsur lain untuk berbagai proses
 Fungsi Unsur Hara
• Hara untuk menyusun jaringan tanaman
• Katalisator berbagai reaksi kimia
• Regulator osmotik
• Bahan untuk buffer system
• Regulator berbagai membran
 Berbagai Fungsi Hara
• Calcium untuk penyusunan dinding sel
• Magnesium untuk molekul klorofil
• Sulfur untuk protein tertentu
• Fosfor untuk phospholipid dan nucleoprotein ATP
• Besi, cooper dan Zink untuk prostetic group,
ensym atau coenzym
• Mn dan Mg sebagai enzim activator atau inhibitor
• Boron cooper dan Zink sangat dibutuhkan dalam
sedikit tapi dalam
• jumlah banyak menjadi racun.
• Ex: almuniumtoxic
Jumlah relatif unsur hara dalam Jaringan
Kering Tanaman yang sehat (ppm)
Unsur Kandungan
Nitrogen 20.000
Makro
Nutrisi Potasium 15.000
Magnesium 3.000
Phoporus 2.500
Sulfur 2.000
Zat Besi 100
Boron 40
Mikro
Nutrisi Mangenese 40
Zink 40
Cooper 25
Molibdenum 1
 Fungsi, Kelebihan dan Kekurangan
Unsur Hara
• Nitrogen
• Fungsi
• Penyusun Purin, Alkohid, Enzym, Zat Pengatur
Tumbuh, Klorofil, Membran sel
• Merangsang pertumbuhan tanaman secara
keseluruhan
• Merupakan bagian dari sel ( organ ) tanaman itu
sendiri
• Berfungsi untuk sintesa asam amino dan protein
dalam tanaman
• Merangsang pertumbuhan vegetatif ( warna hijau )
seperti daun
• Kekurangan Nitrogen
• Tanaman yang kekurangan unsur N gejalanya :
pertumbuhan lambat/kerdil, daun hijau
kekuningan, daun sempit, pendek dan tegak,
daun-daun tua cepat menguning dan mati.
• Klorosis di daun tua dan semakin parah akan
terjadi juga pada daun muda
• Phospor
• Fungsi
• Penyusun nukleoprotein dan phospholipid
• Energi transfer
• Berfungsi untuk pengangkutan energi hasil
metabolisme dalam tanaman
• Merangsang pembungaan dan pembuahan
• Merangsang pertumbuhan akar
• Merangsang pembentukan biji
• Merangsang pembelahan sel tanaman dan
memperbesar jaringan sel
• Kekurangan
• Tanaman yang kekurangan unsur P gejalanya:
pembentukan buah/dan biji berkurang, kerdil,
aun berwarna keunguan atau kemeraha
( kurang sehat )
• Potasium (Unsur yang sangat mobil)
• Fungsi
• Untuk enzym activity
• Membuka dan menutup stomata
• Kekurangan
• Menghambat translokasi karbohidrat dan
metabolisme nitrogen
• Sulfur (lebih kurang mobil dibandingkan
dengan Nitrogen, Phosporr dan Potasium)
• Fungsi
• Penyusun Cystine dan asam amino yang lain,
biotin, Thiamin dan Coenzym A
• Kekurangan
• Menyebabkan klorosis
• Gagalnya sintesis protein
• Akumulasi asam amino
• Calcium
• Fungsi
• Penyusun dinding sel sebagai calcium pectat /
kelenturan dinding sel
• Nitrogen metabolisme
• Berfungsi dalam proses fotosintesa,
pengangkutan hasil asimilasi, enzim dan
mineral termasuk air.
• Meningkatkan daya tahan/kekebalan tanaman
terhadap penyakit
• Kekurangan
• Tanaman yang kekurangan unsur K gejalanya :
batang dan daun menjadi lemas/rebah, daun
berwarna hijau gelap kebiruan tidak hijau
segar dan sehat, ujung daun menguning dan
kering, timbul bercak coklat pada pucuk daun.
• Magnesium
Fungsi
• Molekul klorofil
• System beberapa enzym
Kekurangan
• Klorosis
• Kerusakan pada ikatan ribosoma
• Unsur Besi
• Fungsi
• Syntesa protein chloroplast
• Enzym respirasi seperti perikosida, katalase,
perredoksin, oksidase cytochrome.
• Kekurangan
• Klorosis biasanya pada daerah alkali
• Mangan
• Fungsi
• Syntesa klorofil
• Activasi enzym
• Ketersediaan zat besi
• Kekurangan
• Perubahan bentuk daun (frencling)/ khlorosis
atau mati sebagian
• Kelebihan
• Terjadi keracunan
 Pembagian Unsur Menjadi Unsur
Makro dan Mikro Nutrient
Golongan Unsur Makro
• C ( Carbon )
• H (Hidrogen )
• O (Oksigen )
• N (Nitrogen )
• P (Fospor)
• S (Belerang )
• K (Kalium )
• Ca ( Kalsium )
• Mg (Magnesium)