PERMANGANOMETRI
NAMA : SYAHNA SHALDAN
NIM : G 701 18 037
KELAS: C
Untuk menentukan kadar besi dengan terlebih dahulu diubah menjadi ferrosulfat baru
dioksidasi menjadi ferrisulfat (anonim,2009.f)
Besarnya persen ralat yang didapat, dapat disebabkan oleh banyak hal. Adapun faktor-
faktor yang menyebabkan terjadinya keadaan seperti ini adalah :
1.Dalam melakukan percobaan alat seperti buret sudah tidak bagus lagi (tidak efesien).
2.Pembacaan buret tidak teliti.
3.Zat pentiter yang digunakan dalam percobaan, normalitasnya sudah tidak tepat lagi
akibat telah terkontaminasi.
KESIMPULAN
Setelah melakukan percobaan, maka praktikan dapat mengambil
kesimpulan penting yaitu:
1.Permanganometri adalah metode titrasi menggunakan larutan
KMnO4 sebagai titran.
2.Larutan KMnO4 distandarisasi dengan asam oksalat dan asam
sulfat pada suhu 70-80oC, sehingga diperoleh konsentrasi
KMnO4 adalah sebesar 0,1 N dan persen ralat sebesar 50 %.
3.Kadar Fe yang terkandung dalam sampel adalah sebesar 0,002
N dan persen ralat 99 %.
4.Dalam percobaan ini terdapat % ralat sebesar 99 %.
5.Larutan KMnO4 merupakan larutan yang sifatnya autoindikator
sehingga dalam percobaan Permanganometri ini tidak diperlukan
indikator yang lain.
6.Titrasi Permanganometri berlangsung dalam keadaan asam.