Anda di halaman 1dari 2

Metode analisis kualitatif yang dilakukan untuk sulfanilamidaantara lain uji

batang korek api, reaksi diazo, dan reaksi ehrlich.

1. Reaksi korek api dilakukan dengan cara : sampel sulfadiazin disiapkan pada pelat tetes
kemudian ditambahkan HCl encer lalu batangkorek api dicelupkan ke dalamnya, perubahan
warna yang terjadi padabatang korek api diamati.
2. Reaksi diazo dilakukan dengan cara : sulfadiazin disiapkan pada tabung reaksi lalu
ditambahkan 2 tetes HCl kemudian ditambahkan 1 mlair dan 2 tetes pereaksi diazo B,
perubahan warna larutan yangg terjadi diamati.
3. Reaksi ehrlich dilakukan dengan cara : sulfadiazin disiap kanpada pelat tetes lalu
ditambahkan satu sampai dua tetes pereaksi p-DAB HCl kemudian warna yang terjadi
diamati.

Pada percobaan ini dilakukan analisis kualitatif. Sulfadiazin merupakan suatu


senyawa antibiotikgolongan sulfonamida. Dalam kimia, gugus fungsi sulfonamida dituliskan-
S(=O)2-NH2, sebuah gugus sulfonat yang berikatan dengan amina.

Analisis kualitatif merupakan analisis untuk melakukan identifikasi elemen, spesies,


dan/atau senyawa-senyawa yang ada di dalam sampel. Dengan kata lain, analisis
kualitatif berkaitan dengan cara untuk mengetahui ada atau tidaknya suatu analit yang dituju
dalam suatu sampel.

Analisis kualitatif yang pertama yaitu dilakukan uji batang korek api. Reaksi korek api
merupakan reaksi yang spesifik dan khas untuk senyawa golongan sulfonamida. Reaksi
korek api dilakukan dengan cara : sampel sulfandiazin disiapkan pada pelat tetes kemudian
ditambahkan HCl encer lalu batang korek api dicelupkan ke dalamnya. Hasil yang diperoleh
yaitu terjadi perubahan warna pada batang korek api menjadi berwarna jingga. Hasil
tersebut menandakan positif sulfadiazin karena menurut literatur berwarna jingga sampai
jingga kuning.

Analisi kualitatif yang kedua yaitu Reaksi diazo dilakukan dengan cara : sulfadiazin
disiapkan pada tabung reaksi lalu ditambahkan 2 tetes HCl 2 A kemudian ditambahkan 1 ml air,
lalu ditambahkan 2 tetes pereaksi diazo B (larutan 0,9% NaNO2), selanjutnya teteskan larutan
0,1 g β naftol dalam 2ml NaOH. Dan hasil yang diperoleh adalah terjadi perubahan warna
larutan menjadi berwarna jingga lalu merah darah. Hasil tersebut menandakan positif
sulfadiazine.

Analisis kualitatif yang terakhir adalah uji reaksi ehrlich dilakukan dengan cara :
menyiapkan sampel sulfadiazine pada tabung reaksi lalu ditambahkan dua sampai tiga tetes
pereaksi p-DAB kemudian amati warna yang terjadi. Hasil yang diperoleh adalah terjadi
perubahan warna larutan menjadi berwarna kuning-jingga. Hasil tersebut menandakan
positif sulfanilamida, sebab menurut literatur perubahan warnanya dari kuning sampai
jingga.

Adapun jika ada ketidak sesuai hasil yang diperoleh dengan literatur yang ada,
dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu alat-alat yang digunakan kurang steril, sampel yang
digunakan kurang baku, kurangnya ketelitian dalam melakukan percobaan.

Anda mungkin juga menyukai