Anda di halaman 1dari 13

Kurikulum 2013 PAUD

KONSEP KURIKULUM 2013 PAUD


Seperangkat rencana dan pengaturan mengenai
tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang
digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan
kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan
pendidikan tertentu.

Rencana dan
Cara yang
pengaturan ttg
tujuan, isi dan kurikulum digunakan untuk
pembelajaran
bahan pelajaran
Kerangka
dasar
kurikulum

Buku panduan Struktur


pendidik kurikulum

Kurikulum
2013
Pedoman PAUD Ped. Deteksi
dini tumbuh
penilaian
kembang anak

Pedoman Pedoman
pembelajaran KTSP
Kerangka dasar kurikulum

landasan Rasional

tujuan karakteristik
rasional
• PAUD merupakan pendidikan yang paling fundamental
• Pendidikan harus dipersiapkan secara terencana dan
bersifat holistik sebagai dasar anak memasuki
pendidikan lebih lanjut.
• Penelitian menunjukkan bahwa masa peka anak
dimulai dari anak dalam kandungan sampai 1000 hari
pertama.
• Salah saatu upaya untuk pengembangan potensi anak
adalah dengan pendidikan yang terstruktur dan salah
satu komponennya adalah kurikulum.
Karakteristik K13 PAUD
• Mengoptimalkan perkembangan anak yang meliputi:
nilai agama dan moral, fisik-motorik, kognitif, bahasa,
sosial-emosional, dan seni yang tercermin dalam
keseimbangan kompetensi sikap, pengetahuan dan
keterampilan.
• Menggunakan pembelajaran tematik dengan
pendekatan saintifik dalam pemberian rangsangan;
• Menggunakan penilaian otentik dalam memantau
perkembangan anak;
• Memberdayakan peran orang tua dalam proses
pembelajaran.
Tujuan K13 PAUD

Untuk mendorong berkembangnya potensi anak agar


memiliki kesiapan untuk menempuh pendidikan
selanjutnya.
Landasan K 13 PAUD
filosofis

yuridis sosiologis

Psiko-
Teoritis
pedagogis
Landasan filosofis
• Pendidikan berakar pada budaya bangsa untuk
membangun kehidupan bangsa masa kini dan
masa depan.
• Anak adalah pewaris budaya yang kreatif
• Anak membutuhkan keteladanan, motivasi,
pengayoman/perlindungan dan pengawasan
secara berkesinambungan.
• Usia dini adalah masa ketika anak menghabiskan
sebagian besar waktunya untuk bermain.
Landasan Sosiologis
• Pengembangan kurikulum disesuaikan dengan
tuntutan dan norma-norma yang berlaku di
masyarakat setempat.
• Kurikulum dikembangkan secara inklusif untuk
memberi dasar terbentuknya sikap saling
menghargai dan tidak membeda-bedakan.
Landasan Psiko-pedagogis
Kurikulum dikembangkan dengan mengacu pada
cara mendidik anak sebagai individu yang unik,
memiliki kecepatan perkembangan yang
berbeda, dan belum mencapai masa operasional
kongkrit dan karenanya digunakan pendekatan
pembelajaran yang sesuai dengan tahapan
perkembangan dan potensi setiap anak.
Landasan Teoritis
• Dikembangkan pada teori pendidikan berbasis standar dan
kurikulum berbasis kompetensi.
• Pendidikan berbasis standar: standar tingkat pencapaian
perkembangan anak (STPPA), standar isi, standar proses,
standar penilaian pendidikan, standar pendidik dan tenaga
kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar
pengelolaan dan standar pembiayaan.
• Kurikulum berbasis kompetensi dirancang untuk memberikan
pengalaman belajar yang seluas-luasnya bagi anak untuk
mengembangkan kemampuan yang berupa sikap,
pengetahuan dan keterampilan yang direfleksikan dalam
kebiasaan berpikir dan bertindak.
• Pemberian pengalaman belajar langsung kepada anak yang
dirancang sesuai latar belakang, karakteristik dan usia anak.
Landasan Yuridis
• UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional;
• UU No. 17 Tahun 2005 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional;
• PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan;
• Perpres No. 60 Tahun 2013 tentang Pengembangan
Anak Usia Dini Holistik-Integratif.

Anda mungkin juga menyukai