“Hubungan Negara Dengan Warga Negara”

Disusun Oleh:
Disnata Hariyani (09)
Sofia Nisvatul L. (26)
Warda Yuniar S. (27)
Dosen Pengampu :
Drs. Dwi Nirwana, M.Pd

PDD POLITEKNIK NEGERI MALANG

AKADEMI KOMUNITAS NEGERI LUMAJANG
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
2019
Pengertian Negara

Negara adalah suatu wilayah di permukaan bumi yang

kekuasaanya baik politik, militer, ekonomi, sosial
maupun budayanya diatur oleh pemerintahan yang
berada di wilayah tersebut.
Syarat-syarat Berdirinya
Negara

1. Rakyat
2. Wilayah
3. Pemerintahan yang berdaulat
4. Pengakuan dari negara lain
Pengertian Warga Negara

Warga negara mengandung arti peserta, anggota

atau warga dari suatu organisasi atau
perkumpulan. Warga negara artinya warga atau
anggota dari organisasi yang bernama negara.
Pengertian Hak dan
Kewajban

Hak adalah sesuatu yang mutlak menjadi milik kita dan

penggunaanya tergantung kepada kita sendiri. Hak juga
dapat diartikan sebagai suatu kuasa atau wewenang
yang dimiliki seseorang, yang tidak dapat dimiliki oleh
orang lain dan orang lain harus menghormatinya

Kewajiban adalah sesuatu yang harus dilakukan dengan

penuh rasa tanggung jawab. Kewajiban harus dipenuhi,
apabila tidak dipenuhi akan diberi sanksi.
Hak dan Kewajiban Warga Negara
Menurut UUD 1945
1. Hak dan kewajiban dalam bidang politik ( Pasal 27 ayat
1 dan Pasal 28)

2. Hak dan kewajiban dalam sosial budaya ( Pasal 31 ayat 1

dan 2, Pasal 32, dan Pasal 29 ayat 2 )

3. Hak dan kewajiban dalam hankam ( Pasal 30)

4. Hak dan kewajiban dalam ekonomi ( Pasal 33 ayat 1,

Pasal 33 ayat 2, Pasal 33 ayat 3, dan Pasal 34)
 Hak dan Kewajiban WNI

 Menjunjung tinggi dan menaati perundang-undangan yang berlaku

 Membayar pajak, bea, dan cukai yang dibebankan negara kepadanya
 Membela negara dari segala ancaman, baik yang datang dari dalam
maupun dari luar negeri
 Menyukseskan pemilu, baik sebagai peserta maupun sebagai
penyelenggara.
 Melaksanakan tugas dan kewajiban yang dibebankan bangsa dan negara
 Kewajiban menjaga dan memelihara keamanan dan ketertiban nasional
 Hak untuk mendapatkan perlindungan atas diri dan harta benda
 Hak untuk mendapatkan dan menikmati kesejahteraan negara
 Hak untuk mendapatkan dan menikmati hasil-hasil pembangunan
 Hak untuk memilih dan dipilih dalam pemilu
 Hak untuk mengembangkan minat dan kemampuan pribadi tanpa
mengganggu kepentingan umum
Kewajiban dan Kewenangan WNA

1. Memeproleh surat izin masuk dengan hak tiggal selama

waktu tertentu dan tinggal tetap di Indonesia.
2. Membpunyai hak selaku penduduk seperti yang tercantum
dalam Pasal 27,28,29 UUD 1945
3. Wajib tunduk dan taat pada ketentuan yang berlaku bagi
WNA
4. Wajib membayar pajak bagi orang asing, bea cukai kecuali
untuk anggota perwakilan diplomatik.
5. Wajib menghormati segala ketentuan hukum yang berlaku
di Indonesia.
Asas-asas Kewarganegaraan

Secara umum ada 2 asas kewarganegaraan yang

diterapkan oleh suatu negara, yaitu :
1. Ius Sanguinis (menurut keturunan atau pertalian darah)

2. Ius Soli (menurut tempat kelahiran)

Bagaimana Dengan Asas
Kewarganegaraan di Indonesia?

Dalam UU No.12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik

Indonesia dijelaskan bahwa Indonesia didalam penentuan
kewarganegaraan menganut asas-asas sebagai berikut :

1. Asas Ius Sanguinis

2. Asas Ius Soli

3. Asas kewarganegaraan tunggal

4. Asas kewarganegaraan ganda

Cara memperoleh status
kewarganegaraan (naturalisasi)

1. Sewaktu mengajukan permohonan, berada di wilayah

Negara Republik Indonesia paling singkat selama 5 (lima)
tahun berturut-turut atau 10 (sepuluh) tahun tidak berturut-
turut.

2. Sudah berusia 18 tahun.

3. Dapat berbahasa Indonesia dengan baik dan benar serta

mengakui Dasar Negara Pancasila dan Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945.
Sebab-Sebab Hilangnya
Status Kewarganegaraan

1. Memperoleh kewarganegaraan lain atas kemauannya

sendiri;

2. Tidak menolak atau melepaskan kewarganegaraan lain,

sedangkan yang bersangkutan mendapat kesempatan untuk
itu;

3. Masuk dalam dinas tentara asing tanpa izin Presiden;

 Cara Memperoleh Kembali Status
Kewarganegaraan

1. Persyaratan

Persyaratan untuk memperoleh kembali status WNI yang telah

hilang sama saja dengan persyaratan bagi WNA lainnya yang akan
menjadi WNI, sebagaimana diatur dalam Pasal 9 UU 12/2006

2. Prosedur

Prosedur untuk memperoleh kembali status WNI yang telah

hilang juga sama dengan prosedur bagi WNA lainnya yang akan
menjadi WNI sebagaimana diatur dalam Pasal 10-18 UU 12/2006