PENGELOLAAN BANTUAN
Kelompok 5
Latar Belakang
Indonesia yang memiliki kondisi geografis, geologis,
hidrologis dan demografis yang memungkinkan terjadinya
bencana, sehingga menyebabkan timbulnya korban manusia,
kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak
psikologis yang dalam keadaan tertentu kemungkinan dapat
menghambat pembangunan nasional dan pengembangan
potensi sumberdayanya untuk meningkatkan kesejahteraan.
Bagaimana Mekanisme Pengelolaan Bantuan
Bencana Dilakukan?...
Penganggulangan bencana adalah suatu Pengelolaan bantuan adalah
proses yang dinamis terpadu dan serangkaian upaya penanganan bantuan
bekelanjutan untuk meningktkan kualitas dari lembaga internasional dan lembaga
langkah-langlkah yang berhubungan non pemerintah yang meliputi
dengan penanganan, merupakan penerimaan, pencatatan, pendistribusian
rangkaian kegiatan yang meliputi serta pengawasan. Penerimaan bantuan
pencegahan, mitigasi, kesiap siagaan, :(Rizanda, 2009)
tanggap darurat, rehabilitas dan Penerimaan bantuan langsung
pembangunan kembali. Penerimaan bantuan tidak langsung
(Perka BNPB , 2009)
Mekanisme Bantuan Perbaikan Darurat
1. Dasar Pemberian Bantuan Perbaikan Darurat
2. Tata Cara Pemberian Bantuan
Pengkajian
Pengusulan
Instansi/Lembaga
Verifikasi dan Penelaahan
3. Pelaksanaan Pemberian Bantuan
4. Waktu Pemberian Bantuan
Jenis Penerimaan Bantuan Bencana
Bantuan Internasional
Bantuan internasional harus dimaksudkan untuk membantu penyelenggaraan
penanggulangan bencana pada saat tanggap darurat yang meliputi ;
pengkajian cepat, penyelamatan dan evakuasi, pemenuhan bantuan dasar, perlindungan
terhadap kelompok rentan, pemulihan dengan segera sarana dan prasarana vital.
Pemicu masuknya bantuan Internasional:
1. Dampak bencana melampaui kemampuan pemerintah
2. pernyataan pemerintah untuk menerima bantuan internasional
Klasifikasi Pengelolaan Bantuan
Bencana
Tim Reaksi Cepat/TRC;
SUMBER DAYA Tim Penilaian Cepat/TPC (RHA
MANUSIA team);
Tim Bantuan Kesehatan
Pengelolaan Bantuan SDM
LOGISTIK Internasional
Bantuan berupa tenaga
teknis/ahli
FINANCIAL Kebutuhan Jumlah SDM
Kesehatan Lapangan
• Bidan : 8 – 16 Orang
• Apoteker : 2 Orang
• Epidemiologi : 2 Orang
LOGISTIK
Logistik adalah sesuatu yang Tujuh tepat peran penting
berwujud & dapat digunakan pengelolaan bantuan logistik ;
untuk memenuhi kebutuhan dasar Tepat jenis bantuan barang
hidup manusia yang terdiri dari
atas sandang, pangan dan papan Tepat kuantitas
atau turunannya. Kategori logistik Tepat kualitas
adalah barang habis pakai atau Tepat sasaran
dikonsumsi, misalnya sembako Tepat waktu
(sembilan bahan pokok), obat, Tepat pelaporan
pakaian dan kelengkapannya, air,
jas tidur dan sebagainya. Tepat biaya
Lanjutan…
Bantuan Makanan
Antara lain makanan pokok (beras/sagu/jagung/ubi,dan lain-lain), lauk-pauk, air
bersih, dan makanan pokok lainnya (Susu, Mie, Kopi, TEH dll).
- Bahan makanan berupa beras 400 gram per orang perhari atau bahan makanan
pokok lainnya dan bahan lauk pauk
- Makanan yang di sediakan dapur umum berupa makanan siap saji sebanyak 2 kali
makanan dalam sehari
- Besarnya bantuan makanan setara dengan 2100 kilo kalori
Bantuan Obat-obatan
- Obat dan Perbekalan Kesehatan
- Pengelolaan Donasi Obat dari Donor Internasional
Prinsip Donasi obat dari Internasional
1. Aktivasi
- Mengaktifkan Bidang Logistik dari Pos Komando pada status keadaan
darurat sesuai dengan tugas dan tanggungjawabnya
- Mendukung penyelenggaraan Pos Komando Tanggap Darurat
- Mengkoordinasikan semua bantuan logistik dari
instansi/lembaga/organisasi yang terkait
2. Penerimaan
- Mencatat jenis, jumlah dan mutu logistik yang diterima dari berbagai
sumber
- Menyeleksi dan mencocokkan bantuan logistik sesuai skala prioritas
kebutuhan
- Menyimpan logistik ditempat yang mudah diakses Sumber penerimaan
logistik dapat berasal dari dalam dan luar negeri antara lain dari
masyarakat, pemerintah dan pemerintah daerah serta dunia usaha.
3. Penyimpanan
- Memilih gudang dengan memperhatikan tempat, tipe gudang, kapasitas,
fasilitas, sistem pengamanan dan keselamatan, sesuai ketentuan yang berlaku.
- Menyimpan bantuan logistik di gudang, dengan melakukan pencatatan
- Menata kelola bantuan logistik sehingga memudahkan dalam penerapan
system “First-In First-Out”, First Expired First Out
- Menjaga bantuan logistik dari kerusakan dan kehilangan maupun berkurangnya
standar mutu.
4. Pengangkutan
- Mengangkut dan atau memindahkan logistik dari gudang penyimpanan ke
tujuan penerima
- Menjamin keamanan, keselamatan dan keutuhan logistik dari gudang ke tujuan
- Mempercepat penyampaian
- Jenis Pengangkutan terdiri dari angkutan darat, air dan udara
- Pengangkutan dilaksanakan berdasarkan kebutuhan bantuan logistik yang
harus dilengkapi dengan data
Distribusi
6. Evaluasi
untuk mengukur efektivitas, efisiensi, dan akuntabilitas, dengan cara memperoleh
informasi tentang keberhasilan pencapaian tujuan, aktifitas, hasil dan dampak
serta biaya yang dikeluarkan. Selain itu, evaluasi dilakukan juga dengan
membandingkan antara hasil pencapaian dan rencana operasi bantuan logistik
7. Pelaporan
Pengelolaan bantuan logistik pada status keadaan darurat bencana merupakan
rangkaian kegiatan penatalaksanaan pergerakan logistik secara tertib dari mulai
penerimaan, penyimpanan, pendistribusian, pengendalian
Finansial
Bantuan dana dan hibah
Dalam hal pemberian hibah, pelaksanaannya dikelola sesuai dengan mekanisme
pengelolaan hibah di lingkungan BNPB dan pencatatannya dijalankan sesuai dengan
Sistem Akuntasi Hibah yang berlaku di Indonesia.