• Definisi
-Spektrofotometri uv-vis:
pengukuran serapan cahaya di
daerah ultraviolet (200-350 nm)
dan sinar tampak (350-800 nm)
oleh suatu senyawa.
-Spektrofotometri serapan
merupakan pengukuran suatu
interaksi antara radiasi
elektromagnetik dengan molekul
atau atom dari suatu zat kimia
Spektrum Elektromagnetik
Prinsip Dasar Spektrofotometri
• Serapan molekul berkaitan dengan :
- Eksitasi elektron sigma : memerlukan
energi yang relatif besar pada daerah uv jauh
dari sinar tampak yaitu pada panjang
gelombang 100-200 nm.
-Elektron phi (). : elektron pada ikatan
rangkap dua atau tiga,
- Elektron n (non bonding): dapat diekstasi
pada daerah uv dekat dengan sinar tampak,
yaitu pada daerah panjang gelombang 200-
380 nm.
Transisi Elektron
• Gugus karbonil
Pada gugus karbonil aldehida dan
keton dapat dieksitasi baik dengan
peralihan n* atau *.
• Gugus anorganik
Adalah yang mempunyai transisi
elektron n seperti nitrat (313 nm),
karbonat (217 nm), nitrit (360 dan 280
nm), azida (230 nm) dan tritiokarbonat
(500nm)
Kriteria Senyawa yang dapat
dianalisis
• Auksokrom : Gugus fungsi dalam suatu molekul
yang dapat mempengaruhi absorpsi radiasi
gugus kromofor.
A=abC
A = absorban
a = absorptivitas
b = lebar medium (cm)
C = konsentrasi senyawa yang menyerap radiasi
Hukum Lambert-Beer
Pemilihan Panjang Gelombang
• Pemilihan panjang gelombang untuk
analisis kuantitatif dilakukan berdasarkan
pada spektrum absorpsi yang diperoleh
dari percobaan.
• Jenis kromofor
• Pelarut
• Gugus substituen pada kromofor
• Geometri kromofor
Pengaruh Pelarut
Efek pelarut :
• solvatasi molekul dapat mengubah tingkat energi elektron
kromofor dan derajat solvatasi molekul pada tingkat dasar
dan tereksitasi yang seringkali berbeda.
Hyperchromic
Hypsochromic Bathochromic
Hypochromic
Pelarut yang Umum digunakan
Contoh Transisi dan Hasil λ max
INSTRUMENTASI
SPEKTROFOTOMETRI UV-Vis
INSTRUMEN UV-Vis
• Fotometer (Filter photometer)
– Menggunakan filter optik untuk
mengisolasi panjang gelombang.
Shutter
Sumber Pengolah
Filter Sampel Detektor
Radiasi Sinyal
Shutter
Sumber Pengolah
Monokromator Sampel Detektor
Radiasi Sinyal
SUMBER RADIASI
• UV
– Lampu arc deuteurium, xenon, wolfram
• Sinar tampak
– Lampu kompak halogen-tungsten yang
dibungkus kwarsa atau lampu filamen
tungsten biasa.
Dengan memutar
prisma/kisi, aneka
porsi spektrum
yang dihasilkan
oleh unsur
dispersi
dipusatkan pada
celah keluar.
SEL/KUVET
• Wadah untuk menyimpan larutan
yang diukur.
• Bahan disesuaikan dengan
radiasi yang digunakan
– UV: kuarsa, kaca silika tinggi
istimewa
– Visible: gelas
• Tersedia dalam berbagai bentuk &
ukuran.
MATERIAL KUVET
Highest Quality Quartz that has been manufactured Synthetic Quartz that is
Quartz
by melting natural crystalline quartz free from OH absorption
http://www.hellma-worldwide.com
DETEKTOR
Polikromator:
Electronic scanning
of the multichannel
detector.
PENGOLAH SINYAL
Rekorder
Penguat Sinyal
Pengukur Digital
SPEKTROFOTOMETER
BERKAS TUNGGAL
Monokromator mengeluarkan berkas
tunggal sinar monokromatis.
Pengukuran
harus
dilakukan dua
kali:
Blanko
(100 % T)
Sampel
SPEKTROFOTOMETER
BERKAS GANDA
Sinar monokromatis dibagi menjadi
dua berkas yang identik melewati
reference cell dan sample cell.
GALAT
SPEKTROFOTOMETRI
PENYEBAB
• Kuvet tidak bersih
– Zat menempel dengan kuat pada kuvet,
sulit dibersihkan. Contoh: protein.
• Bekas jari
– Dapat menyerap radiasi.
• Penempatan kuvet yang tidak sama
– Harusnya sama reprodusibel.
• Ada gelembung gas dalam jalan optis.
• Panjang gelombang tidak terkalibrasi.
GALAT
SPEKTROFOTOMETRI