Anda di halaman 1dari 33

Tehnik Aseptik Pada

Pencampuran Sediaan Injeksi


Priscila Wahyu Christiana, S. Farm., Apt
Firda Tifany A,S. Farm., Apt
Putri Wahyu S, S. Farm., Apt
• Pencampuran sediaan steril merupakan rangkaian perubahan bentuk obat
dari kondisi semula menjadi produk baru dengan proses pelarutan atau
penambahan bahan lain yang dilakukan secara aseptis.
• Tujuan :
1. menjamin agar pasien menerima Obat sesuai dengan dosis yang dibutuhkan
2. menjamin sterilitas dan stabilitas produk
3. melindungi petugas dari paparan zat berbahaya
4. menghindari terjadinya kesalahan pemberian Obat.
• Mengurangi biaya obat pasien. Obat dapat digunakan secara bersama
diantara pasien yang memerlukan perawatan yang sama, mengingat
stabilitas obat injeksi yang terbatas setelah dilakukan rekonstitusi.
• Penelitian di Hospital Universiti Malaysia (HUSM) (1992) pelayanan
dispensing aseptic menghemat biaya obat injeksi lebih dari 100.000 RM
(lebih dari tiga ratus juta rupiah)
PERSIAPAN KERJA DI RUANG ASEPTIK
CUCI TANGAN
• Penting
• Sumber kontaminan yang paling sering terjadi pada produk steril adalah melalui
sentuhan terutama jari-jari mengandung banyak kontaminan bakteri
• Tangan harus dicuci menggunakan sabun untuk menghilangkan minyak
dan kotoran.
• Prosedur cuci tangan
• Tangan, kuku, pergelangan tangan, dan lengan bawah hingga siku dengan teliti
minimal 30 detik dengan sabun bakterisid (mengandung Chlorhexidine gluconat)
sebelum kerja
• Chlorhexidin Gluconat Menurunkan jumlah flora normal pada tangan
daripada povidin iodine dan hexclorophe
Cara mengenakan sarung tangan

Jangan memegang bagian jari-jari


sarung tangan menggunakan tangan
terbuka

Peganglah bagian sarung tangan


yang terlipat pada saat mengenakan
sarung tangan
PERALATAN DAN PACKAGING
• Packaging dan peralatan harus steril
• Packaging untuk wadah manipulation product
syringe --- plastic atau gelas
botol --- plastic atau gelas
• PERALATAN
Selain steril juga harus digunakan dengan tepat dan menjaga
sterilitasnya. Macamnya :
1. Syringes
2. Jarum
3. Vial
4. Ampul
SYRINGES
• Terbuat dari gelas dan plastic
• Syringe gelas --- obat harus disimpan dalam waktu yang cukup lama karena
sebagian obat stabil dalam gelas
• Disposable plastic syringe lebih banyak digunakan karena lebih murah dan u/
waktu penyimpanan yang relative pendek sehingga potensial terjadi
inkompatibilitas dengan plastic minimal.
• Bagian-bagian syringe:
1. Barrel (silinder berskala)
2. Plunger (piston)

PERHATIAN!!
Bagian plunger tidak boleh tersentuh oleh tangan
Memasang syringe dan jarum
• Robek kemasan jarum steril pada bagian hub (tempat memasukkan
jarum pada syringe)
• Buka kemasan hingga bagian hub terlihat
• Perhatikan : jangan memegang bagian hub pada jarum.
• Lekatkan ujung syringe pada bagian hub pada jarum, kencangkan
ikatannya dengan memutar jarum mengikuti arah jarum jam
• Tariklah jarum keluar dari kemasannya
• Perhatikan jangan membuka penutup jarum jika tidak diperlukan
PROBLEM INKOMPATIBILITAS PADA
PENCAMPURAN OBAT PARENTERAL
Incompatibilitas obat
Faktor yang mempengaruhi stabilitas obat:
• Lingkungan : suhu, cahaya
• Degradasi obat akibat paparan cahaya (matahari, phototherapy)
• Simpan pada temat yang gelap Ex. furosemide , adrenalin
• Proteksi selama administration ex. nifedipine, isoprenaline, lipides (neonatologi)
• Material : PVC, Silicone Interaksi fisik antara molekul obat dan material
(adsorpsi pada permukaan) --- loss of drug Adsorpsi pada PVC, examiodarone,
nitroglycerine, tacrolimus
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai