Kelompok 9 :
Sindrom Nefritik Akut (SNA) adalah kumpulan manifestasi klinis berupa oliguria,
hipertensi yang disertai adanya kelainan urinalisis (proteinuri kurang dari 2 gram/hari
dan hematuria serta silinder eritrosit) dan edema (Suwitra, 2015).
Glomerulonefritis akut (GNA) adalah suatu kumpulan gejala yang ditandai oleh penurunan
mendadak laju filtrasi glomerulus dengan manifestasi klinik berupa edema, hematuria,
hipertensi, oligouria serta insufisiensi ginjal. Oleh karena itu, menurut Wong (2016),
Glomerulonefritis akut (GNA) sering juga disebut sebagai sindrom nefritik akut (SNA).
Etiologi Manifestasi Klinis
Menurut (Pardede, 2015) :
Menurut (Smeltzer, 2016) :
1. Infeksi
Hematuria
Penyebab SNA adalah bakteri, virus, dan proses
Proteinuria
imunologis lainnya.
Oliguria
2. Faktor genetic
Edema
Faktor genetic berperan dalam terjadinya penyakit dengan
Azotemia,
ditemukannya HLA-D dan HLADR.
Kelebihan protein
3. Sistem Imun
BUN dan Kadar kreatinin serum meningkat
Respon yang berlebihan dari sistem imun pejamu pada
Sakit kepala
stimulus antigen dengan produksi antibodi yang berlebihan
Malaise
menyebabkan terbentuknya kompleks Ag-Ab yang nantinya
Nyeri panggul
melintas pada membran basal glomerulus.
Batuk berdahak
Patofisiologi
Suatu reaksi radang pada glomelurus dengan sebutan lekosit dan proliferasi sel, serta edukasi eritrosit, lekosit dan
protein plasma dalam ruang bowmen. Gangguan pada glomelurus ginjal dipertimbangkan sebagai suatu respon
imunologi yang terjadi dengan adanya perlawanan anti bodi dengan mikroorganisme yaitu streptokukus. Reaksi
antigen dan antibody membentuk imun yang menimbulkan peradangan sehingga menyebabkan kerusakan dinding
kapiler dan menjadikan lumen pembuluh darah mengecil sehingga menurunkan filtrasi glumelorus, insuffisiensi renal
dan perubahan permeabilitas kapiler sehingga molekul yang bear seperti protein diekresikan dalam urine proteinuria
(Silbernage & Lang, 2015).
Diagnosa keperawatan :