Anda di halaman 1dari 9

Keperawatan Anak II

SINDROM NEFRITIK AKUT (SNA)

Kelompok 9 :

Utari Ermawati 11194561920111


M. Wildan Rianda 11194561920097 Pembimbing : Umi Hanik F, Ns., M.Kep
Pengertian

 Sindrom Nefritik Akut (SNA) adalah kumpulan manifestasi klinis berupa oliguria,
hipertensi yang disertai adanya kelainan urinalisis (proteinuri kurang dari 2 gram/hari
dan hematuria serta silinder eritrosit) dan edema (Suwitra, 2015).

 Glomerulonefritis akut (GNA) adalah suatu kumpulan gejala yang ditandai oleh penurunan
mendadak laju filtrasi glomerulus dengan manifestasi klinik berupa edema, hematuria,
hipertensi, oligouria serta insufisiensi ginjal. Oleh karena itu, menurut Wong (2016),
Glomerulonefritis akut (GNA) sering juga disebut sebagai sindrom nefritik akut (SNA).
Etiologi Manifestasi Klinis
Menurut (Pardede, 2015) :
Menurut (Smeltzer, 2016) :
1. Infeksi
 Hematuria
Penyebab SNA adalah bakteri, virus, dan proses
 Proteinuria
imunologis lainnya.
 Oliguria
2. Faktor genetic
 Edema
Faktor genetic berperan dalam terjadinya penyakit dengan
 Azotemia,
ditemukannya HLA-D dan HLADR.
 Kelebihan protein
3. Sistem Imun
 BUN dan Kadar kreatinin serum meningkat
Respon yang berlebihan dari sistem imun pejamu pada
 Sakit kepala
stimulus antigen dengan produksi antibodi yang berlebihan
 Malaise
menyebabkan terbentuknya kompleks Ag-Ab yang nantinya
 Nyeri panggul
melintas pada membran basal glomerulus.
 Batuk berdahak
Patofisiologi
Suatu reaksi radang pada glomelurus dengan sebutan lekosit dan proliferasi sel, serta edukasi eritrosit, lekosit dan
protein plasma dalam ruang bowmen. Gangguan pada glomelurus ginjal dipertimbangkan sebagai suatu respon
imunologi yang terjadi dengan adanya perlawanan anti bodi dengan mikroorganisme yaitu streptokukus. Reaksi
antigen dan antibody membentuk imun yang menimbulkan peradangan sehingga menyebabkan kerusakan dinding
kapiler dan menjadikan lumen pembuluh darah mengecil sehingga menurunkan filtrasi glumelorus, insuffisiensi renal
dan perubahan permeabilitas kapiler sehingga molekul yang bear seperti protein diekresikan dalam urine proteinuria
(Silbernage & Lang, 2015).

Diagnosa keperawatan :

Nyeri Akut b.d agen cedera biologis

Kelebihan Volume cairan b.d gangguan mekanisme regulasi

Gangguan citra tubuh b.d proses penyakit (Sindrom Nefritik Akut)


Komplikasi Pemeriksaan penunjang
Menurut (Smeltzer, 2016) : Menurut (Lumbanbantu, 2015) Pemeriksaan penunjang SNA :
1. Gagal ginjal akut & kronik 1. Laboratorium
2. Hipertensi ensefalopati yang merupakan gejala  Darah
serebrum karena hipertensi. Terdapat gejala  Urin.
berupa gangguan penglihatan, pusing, muntah  Bakteriologi, Pada Throat swab atau skin swab
dan kejang-kejang. Ini disebabkan spasme  Foto thorax
pembuluh darah lokal dengan anoksia dan edema
otak.
3. Gagal jantung kongestif
4. Edema pulmoner
5. Gangguan sirkulasi berupa disapnea, ortopnea,
terdapatnya ronki basah, pembesaran jantung
dan hipertensi.
6. Pembesaran jantung
7. Anemia
Penatalaksanaan
Penatalaksanaan ditujukan untuk mengatasi gejala, berupaya mempertahankan fungsi ginjal, dan mengatasi kompilikasi
secepat mungkin. Tindakan penanganan mencakup penggunaan kortikosteroid, penatalaksanaan hipertensi, dan
pengontrolan proteinuria. Terapi faramkologis bergantung pada penyebab glomerulonephritis akut; jika diduga terdapat
infeksi streptokokus residual, penisilin merupakan agen pilihan. Diet protein dibatasi saat terjadi insufisiensi ginjal dan
retensi nitrogen (peningkatan BUN). Natrium dibatasi ketika pasien mengalami hipertensi, edema, dan gagal jantung
(Smeltzer, 2017)
Asuhan Keperawatan
Pengkajian merupakan langkah awal dari tahapan proses keperawatan. Dalam mengkaji,
harus memperhatikan data dasar pasien. Keberhasilan proses keperawatan sangat
tergantung pada kecermatan dan ketelitian dalam tahap pengkajian. Pengkajian yang perlu
dilakuka pada klien anak dengan sindrom Nefritik Akut (Donna L. Wong, 2015 : 550)
sebagai berikut :
1. Lakukan pengkajian fisik termasuk pengkajian luasnya edema.
2. Dapatkan riwayat kesehatan dengan cermat,
3. Observasi adanya manifestasi sindrom nefritik akut :
a. Edema
b. Wajah sembab
4. Pembengkakan abdomen (asites)
5. Kesulitan pernafasan (efusi pleura)
6. Edema mukosa usus yang menyebabkan :
a. Diare
b. Anoreksia
c. Absorbsi usus buruk
7. Perubahan urin :
a. Penurunan volume
b. Gelap
c. Berbau
Intervensi Keperawatan
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai