Anda di halaman 1dari 10

Listrik Statis 3

Energi Potensial Listrik & Potensial Listrik

Mohamad Ishaq

Fisika Dasar 2 Pertemuan 4


Mengapa Potensial Listrik?
• Pada pembahasan lalu, kita sudah mengenal dua
besaran penting dalam listrik statis yakni gaya
elektrostatik atau gaya Coulomb F dan medan listrik E
• Besaran listrik statis ketiga disebut potensial listrik,
potensial listrik memiliki beberapa “keuntungan”
dalam menghitung kuantitas listrik statis karena
merupakan besaran skalar yang lebih mudah dihitung

• Sebelum membahas potensial listrik V, mari kita lihat


konsep energi potensial listrik W
Energi Potensial Listrik
• Misalkan terdapat sebuah muatan positif Q1 dan Q2:

• Sejumlah energi diperlukan


Fc untuk membuat Q2 tetap di P
karena jika tidak Q2 akan
Q2 ditolak oleh Q1 karena adanya
P gaya coulomb Fc
r
• Energi tersebut haruslah dapat
Fsaya mengimbangi Fc sehingga
Q1 Fsaya=Fc
• Sehingga energi atau usaha yang diperlukan agar Q2
dapat diletakkan di P adalah
W  Fsaya  S

Q2 • Atau dapat dituliskan sebagai


S r r 

  
W  Fsayadr  Fsayadr  Fc dr
r'  r
Fsaya  
r’ Q 1Q 2 1
 k r2
dr  kQ1Q2  r 2
dr
r r r

Q 1Q 2
W k
Q1 r

• W disebut dengan energi potensial listrik


• Energi potensial listrik adalah energi yang diperlukan
untuk menggerakan sebuah muatan Q2 sejauh r dari
Q1
Q 1Q 2
W k
r

Satuan energi potensial listrik adalah Joule


• Jika W negatif maka artinya tidak diperlukan energi
tambahan karena dengan sendirinya Q2 dapat menuju
P (misalnya jika Q2 bermuatan negatif)
• Jika W posistif maka artinya diperlukan energi
tambahan karena jika tidak Q2 akan ditolak oleh Q1
sehingga tida dapat diletakkan di P (misalnya jika Q1
dan Q2 bermuatan sama)
Potensial Listrik (Muatan Titik)
• Didefinisikan sebagai energi listrik yang dialami tiap
satuan muatan atau dengan kata lain energi listrik
persatuan muatan, sehingga:
W Q
k 1
Q2 r

• Sehingga potensial listrik V dari sebuah muatan titik Q


sejauh r adalah:
Q
V k
r

Satuan potensial listrik adalah Joule/Coulomb atau


dikenal sebaai Volt
Hubungan Energi dengan Potensial Listrik
• Energi potensial listrik W:
Q 1Q 2
W k
r

• Potensial listrik V:
Q1
V k
r

sehingga diperoleh:

W  Q2V W  Q V
Prinsip Superposisi Pada Potensial Listrik
• Seperti juga pada F dan E, pada potensial listrik V juga
berlaku prinsip superposisi sehingga:

V  V1  V2  ...
sehingga secara umum:
Q
Vk  r
Potensial Listrik Untuk Muatan Kontinu:

Muatan cakram: Muatan pelat: Muatan garis:

r
V V
b

b
a

V  2k   b  x  (b  x )
2 2
 Vab 
Qd
o A
Vb  2k ln
a
b
Cincin Bola Berrongga

R
r
r

b
 P

Di dalam bola:
kq
V V k
q
b2  x2 R

Di luar bola:

q
V k
r

Anda mungkin juga menyukai