KELOMPOKV
Haswinda Harpriyanti 19070956024
Heppy Lismayanti 19070956017
Vincen Mauk 19070956014
Ahmad Yani 19070956029
DEFINISI DAN LATAR BELAKANG
Etnografi muncul pada awal abad ke-20 dipelopori oleh beberapa tokoh
seperti Boas, Malinowski, Radcliffe-Brown, dan Mead. Namun
dulu para peneliti mengambil ilmu pengetahuan alam sebagai moel riset,
kemudian berkembang pada kebuyaan primitif, sekarang pendekatan ini
sudah lebih beragam tujuan dan orientasinya baik fungsionalisme
structural, intraksionisme simbolis, antropologi budaya dan kognitif,
feminism, studi kebudayaan dan sebagainya.
PELOPOR
ETNOGRAFI
CIRI UTAMA ETNOGRAFI
1 fokus pada pengembangan deskripsi yang kompleks dan lengkap
tentang kebudayaan dari kelompok, boleh membahas keseluruhan
kelompok ataupun sebagian saja.
ETNOGRAFI
KRITIS
ETNOGRAFI REALIS
Etnografi realis adalah pendekatan tradisional yang
digunakan oleh para antropolog kebudayaan. Dijelaskan
oleh Van Maanen (1988), etnografi realis merefleksikan
suatu pendirian tertentu yang diambil oleh peneliti
terhadap individu yang sedang diteliti. Pada tipe etnografi
ini laporan objektif tentang situasi, biasanya ditulis dalam
sudut pandang orang ketiga dan melaporkan secara
objektif informasi yang dipelajari dari para partisipan di
suatu tempat. Namun sang etnografer tetap berada di
belakang sebagai reporter yang mengetahui semuanya.
ETNOGRAFI KRITIS
Etnografi kritis adalah jenis riset etnografis yang para
penulisnya memperjuangkan emansipasi bagi kelompok
masyarakat yang terpinggirkan (Thomas, 1993). Para
peneliti kritis biasanya merupakan individu yang
berpikiran politis yang berusaha, melalui riset untuk
menentang ketidaksetaraan dan dominasi. Seorang
etnografi kritis akan mempelajari berbagai masalah
tentang kekuasaan, pemberdayaan, ketidaksetaraan,
ketidakadilan, dominasi, penindasan, hegemoni, dan
penipuan.
PROSEDUR PELAKSANAAN ETNOGRAFI
Menetukan apakah etnografi merupakan desain
1 yang paling tepat digunakan untuk mempelajari
pelajaran riset yang dimaksud. Etnografi sangat
tepat digunakan jika kebutuhannya adalah untuk
mendeskripsikan bagaimana kelompok kebudayaan
berjalan dan untuk mengeksplorasi berbagai
keyakinan, bahasa, perilaku, dan persoalan yang
mereka hadapi, misalnya masalah kekuasaan,
perlawanan, dan dominasi.
PROSEDUR PELAKSANAAN ETNOGRAFI
Mengidentifikasi dan menentukan suatu
2 kelompok yang hendak dipelajari. Kelompok
yang dipilih haruslah yang telah hidup bersama
dalam waktu yang lama, sehingga bahasa, pola
perilaku, dan sikap mereka telah terbentuk
menjadi pola yang dapat dilihat. Bisa juga
kelompok ini adalah kelompok yang
terpinggirkan oleh masyarakat.
PROSEDUR PELAKSANAAN ETNOGRAFI
Menyeleksi berbagai tema,
3 permasalahan,atau teori kebudayaan yang
hendak dipelajaridari kelompok tersebut.
Temanya dapat mencakup beberapa topic,
seperti enkulturasi, sosiolisasi,
pembelajaran, kognisi, dominasi,
ketidaksetaraan, atau perkembangan anak
dan orang dewasa (LeCompte dkk., 1992).
PROSEDUR PELAKSANAAN ETNOGRAFI
4
Menentukan
ETNOGRAFI yang
hendak digunakan.
PROSEDUR PELAKSANAAN ETNOGRAFI
Mengumpulkan informasi dalam konteks atau
5 lingkungan di mana kelompok tersebut hidup.
Hal inilah yang disebut kerja-lapangan
(Wolcott, 2008a). mengmpulkan berbagai jenis
nformasi yang biasanya dibutuhkan dalam
etnografi, dengan mendatangi tempat tinggal
di tempat itu, dan mengumpulkan berbagai
macam bahan.
PROSEDUR PELAKSANAAN ETNOGRAFI