Anda di halaman 1dari 19

PENGAWAS MENELAN OBAT

(PMO)
AMBOY, AMK
Apa yang dimaksud PMO Mengapa diperlukan PMO

 PMO adalah seseorang yang PMO diperlukan bagi penderita


bertugas untuk mengawasi, TBC karena:
memberikan dorongan dan  Masa pengobatan penderita
TBC yang cukup lama sering
memastikan penderita TBC menyebabkan penderita
menelan Obat Anti TBC (OAT) bosan
secara teratur sampai selesai  Kebanyakan penderita merasa
sudah sehat setelah minum
obat 2-3 minggu dari yg
seharusnya diminum dan
menghentikan pengobatan
sebelum waktunya.
Siapa Yang Dapat Menjadi PMO

Semua orang dapat menjadi PMO, antara lain:


 Keluarga penderita
 Kader
 Petugas kesehatan
 Tokoh agama
 Tokoh masyarakat
Dengan syarat :
- Tinggal dekat dgn pasien
- Bersedia
- Seseorang yg disegani yg dihormati oleh pasien
- Mau dan secara sukarela membentu pasien untuk
menyelesaian pengobatannya.
- Disetujui serta dapat meyakinkan penderita
Apa yang dilakukan PMO

 Mengawasi dan memberi dorongan serta memastikan


kepada penderita TBC agar menelan obat secara teratur
sampai selesai pengobatannya
 Mengingatkan penderita untuk periksa ulang dahak pada
waktu yang telah ditentukan
 Memberikan penyuluhan tentang penyakit TBC dan
menyarankan anggota keluarga penderita yang
mempunyai gejala sama termasuk setiap anak balita
dikeluarga tersebut periksa ke petugas kesehatan
 Melihat atau mengawasi gejala samping obat, yaitu
adanya tanda-tanda atau keluhan yang timbul setelah
minum obat dan mengirimkan penderita kepetugas
kesehatan bila timbul gejala samping obat.
Pengenalan Penyakit Tuberculosis (TB)

Apakah TBC itu?

 Tuberculosis, atau TB,


penyakit menular yang
disebabkan oleh bakteri
Mycobacterium
tuberculosis.
 Bakteri ini menyebar lewat
partikel air di udara yang
berpindah karena batuk,
bersin, atau meludah.
Penyakit Tuberculosis (TB)

Gejala TBC

 Batuk berdahak selama 2-


3 mgg atau lebih

 Gejala tambahan
- Dahak bercampur darah
- Sesak napas dan neyeri
dada
- Badan lemas
- Nafsu makan menurun
- Demam meriang
- Berkeringat malam hari
tanpa aktifitas
Pemeriksaan Penderita TBC

Bagaimana memastikan
seseorang berpenyakit TBC?

 Harus dilakukan pemeriksaan


dahak dengan mikroskop
terhadap orang yang dicurigai
menderita TBC
 Seseorang dipastikan menderita
TBC jika dahaknya mengandung
kuman TBC
 Bila dalam dahak tidak
ditemukan kuman TBC maka
dilanjutkan dengan pemeriksaan
Rontgen
 Bila pemeriksaan sinar rontgen
hasilnya positif, maka orangitu
dinyatakan sebagai penderita
TBC Ro positif
Pemeriksaan Penderita TBC

Cara pemeriksaan dahak

 Perlu dilakukan pemeriksaan


dahak 3 kali untuk memastikan
seseorang menderita TBC atau
tidak
 Waktu pemeriksaan dahak
adalah sbb:
 Sewaktu (S): dahak diambil di
unit pelayanan kesehatan pada
waktu kunjungan pertama kali
 Pagi (P) : dahak diambil pagi hari
berikutnya dirumah segera
setelah bangun pagi
 Sewaktu (S) : dahak diambil di
unit pelayanan kesehatan pada
saat menyerahkan dahak pagi
Pemeriksaan Penderita TBC

Apa yang dilakukan bila sulit


mengeluarkan dahak?

Untuk memudahkan pengeluaran


dahak, dapat dilakukan cara sebagi
berikut:
o Malam hari sebelum tidur
minum satu gelas tehmanis
o Melaukan olah raga ringan
seperti: naik-turun tangga, lari-
lari kecil kemudian tarik napas
dalam beberapa kali dan baru
dibatukkan
o Minum tablet gliseril guayakolat,
yaitu obat batuk untuk
mengeluarkan dahak. Obat ini
bisa diperoleh dari petugas
kesehatan.
o Berjemur dipanas matahari
Pemeriksaan Penderita TBC

Pemeriksaan Ulang
Dahak

 Pemeriksaan ulang dahak


dilakukan selama 3 kali
 Pertama; setelah selesai
tahap awal pengobatan
 Kedua ; sebulan sebelum
akhir pengobatan
 Ketiga; pada akhir
pengobatan

Setiap kali pemeriksaan


diambil 2 dahak padi dan
sewaktu
Pengawasan Pengobatan Penderita TBC
Pengobatan TB dilakukan minimal 6
bulan. yang terdiri dari :

Tahap Awal
 Selama 2 bulan
 Obat diminum setiap hari
 Obat diminum pagi hari, sebelum
makan/saat perut kosong

Tahap Lanjutan
 Selama 4 bulan
 Obat diminum 3 x seminggu
 Obat diminum pagi hari, sebelum
makan/saat perut kosong

Penderita menelan obat dengan


didampingi oleh PMO
Pengawasan Pengobatan Penderita TBC

Yang harus diperhatikan selama


dalam masa pengobatan

 Mata menjadi kuning


 Nyeri perut, mual-muntah
 Pusing
 Hilang nafsu makan
 Perubahan pada penglihatan
 Demam yang tidak jelas
 Gatal-gatal
 Nyeri otot
Bila timbul salah satu gejala tersebut
segera hubungi petugas kesehatan.
Jangan khawatir bila air seni berubah
warna menjadi kemerahan karena
hal ini merupakan pengaruh dari
Obat Anti TBC (OAT)
Pengawasan Pengobatan Penderita TBC

Akibat bila menelan obat


tidak teratur

 Tidak sembuh atau menjadi


lebih berat penyakitnya
bahkan meninggal
 Sukar diobati karena
kemungkinan kuman menjadi
kebal sehingga diperlukan
obat yang lebih ampuh dan
mahal harganya.
 Menularkan kuman yang
sudah kebal obat kepada
orang lain
Pengawasan Pengobatan Penderita TBC

Kemajuan pengobatan

 Keluhan berkurang atau hilang


 Berat badan meningkat atau bertambah
 Mau makan dan minum
 Pemeriksaan dahak pada akhir tahap awal
menunjukkan hasil negatif
Komunikasi efektif

pengertian

 Suatu proses penyampaian pesan yang bertujuan


untuk mempengaruhi sikap atau tingkah laku
orang lain agar bersikap dan bertingkah laku
sesuai dengan yang diharapkan
Syarat komunisasi

 Didalam komunikasi ada syarat yg harus dipenuhi:


1. Pengirim pesan (sumber)
- Harus dipercaya
- Terampil berkomunikasi
2. Pesan
- Pean harus jelas, fokus dan menarik
- Bermanfaat bagi sasaran
- Berhubungan dengan kepentingan atau kenyataan sehari-hari
- Disampaikan secara terus menerus
3. Media
Disesuaikan dengan sasaran
4. Suasana
Tenang, aman dan nyaman
5. Penerima Pesan (sasaran)
- Berminat dan perhatian
- Umur dan kelamin
- Tingkat pendidikan
- Budaya
6. Umpan Balik
Ada tanggapan dan perubahan perilaku
Tips Komunikasi

 1. Menghadapkan seluruh tubuh kepada lawan


bicara
2. Menatap mata/ kontak mata dengan lawan bicara
3. Mencoba mengerti bahasa tubuh
4. Menunjukkna bahwa kita memahami perasaan
bicara
5. Mendengarkan Aktif
6. Sentuhan (bila perlu)
Gaya komunikasi yang menghambat

 Gaya  Contoh

 Memerintah
 “sekarang juga ibu harus minum obat”
 “nah itukan ibu tidak mau mengikuti”
 Menyalahkan
 “minum obat begitu saja kok bosan”
 Meremehkan
 “ngak kayak ibu disebelah itu rajin minum obat”
 Membandingkan
 “ ibu itu memang pemalas minum obat”
 Mencap  Kalau tdk meinum obat cepat mati loh”
 Mengancam  Udah obatnya gratis tdk mau minum”
 Mengkirtik  Katanya ingin sembuh, minum obat kok tdk
 Menyindir teratur”
 Menganalisa  Kalau saya perhatikan anda itu tdk ingin
sembuh”
 Memarahi
 Dasar kamu ini payah tdk mau minum obat”
Mari…!
Bebaskan Keluarga, sahabat dan orang
disekitar kita dari PENYAKIT TB

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai