Bertujuan untuk :
1. Menciptakan iklim serta kondisi yang mendorong pertumbuhan dan
pemasyarakatan koperasi yang efektif efisien sehat dan mandiri,
2. Memberikan kepastian hukum bagi koperasi yang sudah beku
untuk itu Pemerintah diberikan kewenangan membubarkan
koperasi apabila berdasarkan alasan alasan tertentu kegiatannya
dirasakan dapat menghambat sistem perkoperasian yang sehat,
efisien, tangguh dan mandir yaitu Koperasi tidak melaksanakan
usahanya secara nyata selama dua tahun berturut – turut sehingga
koperasi tersebut tidak bermanfaat bagi anggotanya
3. Menertibkan kelembagaan koperasi dan Status Badan Hukum
Koperasi.
PEMBUBARAN SESUAI PERMENKOP 10 / 2015
• PERSIAPAN PEMBUBARAN
pembubaran
surat pemberitahuan
rencana pembubaran
Koperasi
KEBERATAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBUBARAN.
BAB VI
PEMBUBARAN
Bagian Kesatu
Umum
Pasal 26
Pembubaran Koperasi dapat dilakukan:
a. oleh anggota berdasarkan keputusan Rapat
Anggota;
b. jangka waktu berdirinya telah berakhir;
c. oleh Pemerintah; dan/atau
d. tidak melaksanakan Rapat Anggota Tahunan.
Pembubaran Koperasi
pemberitahuan rencana
Pernyataan keberatan pembubaran pada papan
Pengurus atau Anggota pengumuman pada kantor
Koperasi terhadap rencana Kec dan atau Kelurahan
pembubaran tempat kedudukan kop.
KEBERATAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBUBARAN.
(lanjutan)
76
KEBERATAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBUBARAN.
(lanjutan)
77
PENYAMPAIAN KEPUTUSAN
PEMBUBARAN.
• Menteri menyampaikan Keputusan Pembubaran Koperasi secara tertulis
dengan surat tercatat kepada Pengurus atau anggota Koperasi dalam
jangka waktu paling lama empat belas hari terhitung sejak tanggal
dikeluarkannya Keputusan Pembubaran Koperasi.
78
PERLINDUNGAN KEPADA KREDITOR KOPERASI.
79
PENYELESAIAN DAN BERAKHIRNYA
PENYELESAIAN
Tim Penyelesai :
a. Tim Penyelesai dibentuk Menteri.
b. TP. terdiri dari satu atau lebih pejabat instansi Pemerintah yang
membidangi Koperasi dan satu atau lebih anggota Koperasi yang
tidak pernah menjadi Pengurus Koperasi, serta apabila dipandang
perlu dari instansi Pemerintah terkait lainnya.
c. Penunjukan anggota Tim Penyelesai dilakukan sekaligus dalam
Keputusan Pembubaran Koperasi.
80
PENYELESAIAN DAN BERAKHIRNYA
PENYELESAIAN
Hak dan Wewenang TP:
1. melakukan segala perbuatan hukum untuk dan atas nama Koperasi
dalam penyelesaian;
2. mengumpulkan segala keterangan yang diperlukan;
3. memanggil Pengurus, anggota dan bekas anggota terutama yang
diperlukan baik sendiri-sendiri maupun bersama-sama;
4. memperoleh, memeriksa, dan menggunakan segala catatan dan
arsip Koperasi;
5. menetapkan dan melaksanakan segala kewajiban pembagian yang
didahulukan dari pembayaran hutang lainnya;
6. menggunakan sisa kekayaan Koperasi untuk menyelesaikan sisa
kewajiban Koperasi;
7. membagikan sisa hasil penyelesaian kepada anggota.
81
KEWAJIBAN TIM PENYELESAI
KEWAJIBAN TIM PENYELESAI
1. TP. wajib bertindak secara jujur dan teliti sesuai dengan keahliannya,
serta senantiasa mendahulukan kepentingan penyelesaian pembubaran
Koperasi.
2. TP. wajib menyelesaikan tugasnya dalam jangka waktu yang ditetapkan
dalam Keputusan Pembubaran Koperasi, tetapi tidak lebih lama dari dua
tahun terhitung sejak tanggal
3. Keputusan itu.Penetapan j.w. penyelesaian dalam Keputusan
Pembubaran dilakukan sesuai dengan tk kesulitan pelaksanaan
penyelesaian, kebutuhan yang ada serta kondisi Koperasi ybs dengan
memperhatikan ketentuan batas maksimum jangka waktu penyelesaian
pembubaran sebagaimana dimaksud dalam angka 2.
4. Tim penyelesai membuat berita acara mengenai pelaksanaan seluruh
tugasnya.
5. Berita acara itu disampaikan kepada Menteri sebagai
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas penyelesaian pembubaran
Koperasi.
82
KEWAJIBAN TIM PENYELESAI
(Lanjutan)
BERAKHIRNYA PENYELESAIAN
83
BIAYA DAN SISA HASIL PENYELESAIAN
84
PEMBERITAHUAN KEPADA KREDITUR.
85
PENGUMUMAN
PEMBUBARAN KOPERASI.
86
Wassalamu’alaikum Wr.Wb