Anda di halaman 1dari 12

PERTUMBUHAN &

PERKEMBANGAN

Reni Untarti, S.Pd.Si, M.Pd


Pengertian
Psikologi Perkembangan
Psikologi Perkembangan : cabang dari psikologi yang mempelajari
proses perkembangan individu, baik sebelum
maupun setelah kelahiran disertai
kematangan perilaku (J. P. Chaplin, 1979)
Psikologi Perkemangan : cabang psikologi yang mempelajari
perubahan tingkah laku dan kemampuan
sepanajang proses perkembangan individu
dari mulai masa konsepsi (pra natal) sampai
mati (Ross Vasta, dkk, 1992).
Tujuan mempelajari psikologi perkembangan:
1. Memberikan gambaran tingkah laku anak (kapan bayi mulai
berjalan, keterampilan sosial khas apa yang dimiliki anak usia
4 th, bgman memecahkan konflik anak usia kelas 6, dll)
2. Mengidentifikasi faktor penyebab dan proses perubahan dr
satu perkembangan ke perkembangan yg lain (faktor genetika,
karakteristik biologis, lingkungan sosial, fisik dll).
Pengertian
Pertumbuhan dan Perkembangan
Pertumbuhan proses perubahan fisiologis, bersifat
progresif & kontinu, berlangsung pd
periode tertentu (bersifat kuantitatif)
Contoh: bertambah berat, tinggi badan, otot menjadi lebih
kuat, muncul gigi, dll

Perkembangan perubahan progesif scr psikologis,


menyebabkan tercapainya kemampuan
dan sifat-sifat psikis yang baru
(kualitatif), dipengaruhi struktur
biologi, berlangsung sepanjang hayat
Contoh: meningkatnya kemampuan berpikir, imajinasi,
kemampuan berjalan
Hubungan
Pertumbuhan dan Perkembangan
 Perkembangan tidak dapat dipisahkan dari
pertumbuhan.
 Pertumbuhan ada prasyarat perkembangan.
 Seseorang berkembang normal jika ia tumbuh scr
normal.
 Contoh: seorang bayi yang berusian 12 bulan dari ia
lahir akan mengalami perubahan ukuran kaki, semakin
besar & panjang (pertumbuhan), kemudian ia akan
mulai belajar berjalan (perkembangan)
Hukum Perkembangan
1. Hukum Tempo Perkembangan
Setiap anak mempunyai waktu perkembangan yang tidak
sama, ada yang cepat ada yang lambat.

2. Hukum Irama Perkembangan


Irama perkembangan setiap anak tidak sama, ada kalanya
berkembang cepat, terhenti, dan berkembang lamban.
Contoh: kemampuan anak dalam berbahasa.

3. Hukum Rekapitulasi(Heckel, Jerman, biogenetis)


Perkembangan merupakan kumpulan dari berbagai pengaruh
pertumbuhan yang terus menerus, yang dipengaruhi
lingkungan. Perkembangan individu seperti perkembangan
kebudayaan. Fase-fase perkembangan manusia (dilihat dari
permainan):
a. Fase Berburu dan Menyamun (usia 8)
Menangkap binatang, panah-panahan, membuat rumah-
rumahan (gubug), saling mengintai dan menyelundup.
b. Fase Berternak/Menggembala (usia 8-10)
Memelihara binatang: ayam, kucing, merpati, dll

c. Fase Bertani/Bercocok Tanam (usia 10-12)


Gemar menanam: tanaman bunga, tanaman dalam pot, tanaman
di halaman rumah. Ingin mempunyai kebun/taman berukuran
mini.

d. Masa Berdagang (usia 12 – 14)


Bermain jual beli dengan uang kertas, tukar menukar perangko
bekas, pengumpulan karcis bekas dll.

e. Masa Industri (usia 15 ke atas)


Senang membuat permainannya sendiri. Misalnya: membuat
layang-layang sendiri, membuat ketapel, seruling bambu, dll
4. Hukum Masa peka (Montessori, Italia)
Setiap anak mempunyai waktu peka tertentu yang sangat tepat
bagi perkembangan suatu fungsi. Bila masa peka ini dapt
diketahui, maka layanan pendidikan atau bantuan dari orang
lain akan memberikan hasil maksimal. Contoh: masa peka
berjalan (tahun kedua), belajar menggambar (tahun kelima),
perkembangan ingatan logis (thn ke 12 & 13).

5. Hukum Masa Menentang (Trotzalter)


Perkembangan tidak selalu tenang dan teratur, mengalami
goncangan shg trjd perubahan secara radikal (usia 3-7 dan 14-
17).

6. Hukum Masa Eksploratif


Langeveld (Belanda), perkembangan sebagai proses
penjelajahan dan penemuan. Anak lahir tidak kenal dunia, ia
menjelajahi dunia untuk menemukan berbagai hal dan nilai
kemanusiaan (inilah arti perkembangan)
7. Hukum Pertahanan Diri
Setiap tingkatan usia satu sama lain dalam mempertahankan
dirinya berbeda-beda.
Anak-anak: saat lapar, haus, takut, sakit, ia menangis.
Berubah saat bertambahnya usia.
TEORI PERKEMBANGAN
1. Teori Perkembangan Kognitif
Kemampuan kognitif adl sesuatu yg fudamental yg
membimbing tingkah laku anak. Kunci: memahami tingkah
laku anak terletak pd bgmn pemahaman pengetahuan
terstruktur dlm berbagai aspeknya.
a. Model dari Piaget
Periode Usia Deskripsi Perkembangan
Sensorimotor 0-2 thn Pengetahuan: interaksi fisik, baik dg
orang atau benda. Skema: refleks
sederhana (menggenggam, menghisap).
Praoperasional 2-6 thn Menggunakan simbol (kata2/bilangan)
Operasi 6–11 Membentuk operasi mental atas
Konkret thn pengetahuan yg dimiliki. Dpat menambah,
mengurangi, dan mengubah, shg
memungkinkan u/ memecahkan mslh scr
logis.
Operasi 11 thn- Berhubungan dg hipotesis yg abstrak.
Formal dewasa Memecahkan mslh dg menguji berbagai
hipotesis.
b. Model Pemrosesan Informasi
Kognitif manusia merupakan suatu sistem terdiri dari:
1) Input: proses informasi berasa dr lingk (rangsangan) yg
masuk dalam panca indera.
2) Proses: pekerjaan otak untuk mengubah informasi kedlam
bentuk simbolik, memandingkan dg informasi sebelumnya,
menyimpan dalam memori, menggunakan bila diperlukan.
3) Output: tingkah laku untuk menanggapi rangsang.
c. Model Kognitif Sosial (Vygotsky, Rusia)
Perkembangan kognitif dipengaruhi oleh lingkungan sosial.

2. Teori Etologi
Berdasarkan prinsip evolusi Darwin.
Mempelajari penyebab perubahan tingkah laku secara
evolusioner.
Genetika/faktor bawaan mempengaruhi perubahan fisik dan
tingkah laku.
3. Teori Lingkungan
Tingkah laku diperngaruhi oleh pengkondisian dan prinsip
belajar dri lingkungan.
Skinner menyebutkan:
a. Respondent behaviour: respon yang muncul krn reflek yang
dikontrol oleh stimulus (bayi: menghisap, menggenggam,
dewasa: bersin, sedih, marah).
b. Operant behaviour: tingkah laku sukarela yg dikontrol oleh
dampak atau konsekuensinya (hal yang menyenangkan
akan diulangi dan sebaliknya).
4. Teori yg dikemukakan oleh Imam Al-Ghazali
Anak dilahirkan fitrah.
Orang tua yg memberikan agama (pondasi)
Sifat baik dan buruk dipengaruhi lingkungan.
Yang perlu dilakukan.
a. Menjauhkan dari pergaulan yg tdk baik
b. Membiasakan untuk sopan santun.
c. Memeberikan pujian dan mencela.
d. Membiasakan berpakaian bersih dan rapi
e. Mencegah tidur siang
f. Menanamkan sikap sederhana.
MEMAHAMI PERKEMBANGAN ANAK
1. Masa anak merupakan periode perkembangan yang cepat dan
terjadinya perubahan dalam banyak aspek perkembangan.
2. Pengalaman masa kecil mempunyai pengaruh yang kuat
terhadap perkembangan berikutnya.
3. Pengetahuan tentang perkembangan anak dapat membantu
mereka mengembangkan diri dan memecahkan masalah yang
dihadapi.
4. Melalui pemahaman ttg faktor2 yg memperngaruhi
perkembangan anak, dapat diantisipasi berbagai hal yang
mungkin memperngaruhi jiwa anak.

Anda mungkin juga menyukai