Anda di halaman 1dari 9

CEKAMAN UNSUR HARA

MUH YAZIR ALFARISY G012191003


SUTRIANA S. G012191008
Kurangnya ketersediaan unsur hara esensial dari jumlah yang dibutuhkan oleh tanaman,
maka tanaman akan terganggu metabolismenya yang secara visual dapat dilihat dari
penyimpangan-penyimpangan pada pertumbuhannya. Gejala kekurangan unsur hara ini dapat
berupa pertumbuhan akar, batang atau daun yang terhambat (kerdil) dan khlorosis atau
nekrosis pada berbagai organ tumbuhan. Suatu tumbuhan dikatakan kekurangan (defisiensi)
unsur hara tertentu apabila pertumbuhan terhambat yakni hanya mencapai 80% dari
pertumbuhan maksimum walaupun semua unsur hara esensial lainnya tersedia
CEKAMAN UNSUR berkecukupan.
HARA

Bagaimna adaptasi tanaman terhadap cekaman unsur hara ?

 Karakteristik Tanah dengan Unsur Hara rendah


 Respon Fisiologi terhadap Cekaman Unsur Hara
 Mekanisme Adaptasi Tanaman terhadap Unsur Hara Rendah
 Pengaruh Gangguan Unsur Hara terhadap Pertumbuhan Tanaman
Karakteristik Tanah dengan Unsur Hara rendah

 NITROGEN
Rendahnya kandungan unsur N serta unsur hara lain dapat terjadi pada tanah yang
memiliki tingkat kemasaman tinggi (pH 5.5), hal ini umum terjadi pada tanah yang
diusahakan dalam bidang pertanian, seperti pada tanah Entisol, Inceptisol dan Ultisol.
 FOSFOR
Tanah bertekstur kasar dengan kandungan bahan organik rendah, tanah dengan
pelapukan lanjut Ultisols, Oxisols, tanah sawah terdegradasi, tanah berkapur, tanah
salin, tanah sodik, tanah vulkanis dengan sorpsi P tinggi (Andisols), serta tanah gambut
dan sulfat masam dengan kandungan Al dan Fe aktif tinggi.
 KALIUM
Terdapat pada tanah bertekstur kasar (coarsetexture) yang berasal dari batuan pasir
atau kuarsa.
Respon Fisiologi Terhadap Cekaman Unsur Hara

 NITROGEN
Mekanisme gerakan unsur hara dari larutan tanah ke permukaan akar terkhusus bagi
hara N paling banyak dapat melalaui tahapan aliran massa yaitu pergerakan hara
didalam tanah ke permukaan akar tanaman yang terangkut oleh aliran konvektif air
akibat penyerapan air oleh tanaman atau sebagai air transpirasi. Kekeringan akan
mengakibatkan penurunan jumlah hara yang bergerak dengan model aliran massa.

 FOSFOR
Gejala khas defisiensi sering sukar terlihat, tidak seperti gejala defisiensi unsur lainnya
seperti K dan Mg. Kekerdilan dan pengurangan jumlah anakan pada tanaman monokotil
atau cabang pada dikotil, daun pendek dan tegak, serta penundaan pembungaan adalah
gejala yang umum pada kebanyakan tanaman
Respon Fisiologi Terhadap Cekaman Unsur Hara

 KALIUM
Samarapuli et al. (1993), melaporkan bahwa terdapat keterkaitan antara
jumlah kalium dan ketahanan terhadap kekeringan pada tanaman karet.
Konduktansi stomata (stomatal conductance) dan laju transpirasi pada
tanaman karet yang mengandung kalium cukup akan menurun seiring
dengan meningkatnya stress kelembaban tanah. Pada penurunan kapasitas
lapang 10% dan 30% ketiadaan unsur kalium (tanpa pemupukan) akan
menyebabkan aktivitas stomata menjadi lebih tinggi dibandingkan dengan
tanaman yang dipupuk sesuai dosis rekomendasi.
Mekanisme Adaptasi Tanaman Terhadap Unsur
Hara Rendah
 NITROGEN
Pada tanah dengan pengatusan yang baik N diserap tanaman dalam bentuk ion nitrat,
karena sudah terjadi perubahan bentuk NH4+ menjadi NO3, sebaliknya pada tanah
tergenang tanaman cenderung menyerap NH4+.

 FOSFOR
Mekanisme adaptasi tanaman terhadap kekahatan P dapat dikelompokkan ke dalam dua
kelompok, yaitu (1) mekanisme internal yang berkaitan dengan efisiensi penggunaan P
oleh jaringan dan (2) mekanisme eksternal yang memungkinkan efisiensi serapan P
yang lebih tinggi oleh akar
Mekanisme Adaptasi Tanaman Terhadap Unsur
Hara Rendah
 KALIUM
Defisiensi kalium pada tanaman akan menyebabkan terganggunya
penyerapan unsur hara lainnya diantaranya dapat menghambat penyerapan
N menurunkan serapan P. Peningkatan kandungan K di dalam jaringan
tanaman juga akan mempengaruhi keseimbangan hara lainnya, terutama
yang berbentuk kation seperti Ca dan Mg Hal sebaliknya terjadi apabila
dalam kondisi tercekam kekeringan dimana peningkatan K tanaman akan
meningkatkan serapan Ca dan Mg tanaman (Tuna et al., 2010 Dalam Fauzi
dan Putra 2019).
Pengaruh Gangguan Unsur Hara terhadap
Pertumbuhan Tanaman

Defisiensi unsur hara dapat menyebabkan terhambatnya pertumbuhan sel


secara tiba-tiba. Akan tetapi respon sel berbeda-beda menurut jaringan dan
organ tanaman. Respon sel akar (root) dan tajuk (shoot) terhadap defisiensi
unsur hara menghasilkan root/shoot rasio yang makin besar. Artinya pada
kondisi defisiensi, akar memiliki tingkat pertumbuhan yang lebih baik dari
pada tajuk
SEKIAN
DAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai