N A M A : N U R U L S YA H Z A K I N A NIM : 1 8 0 11 0 1 4 0 6 4 Pengertian Penyakit Bulai
Penyakit Bulai (Downy Mildew) merupakan
penyebab utama kehilangan produksi jagung dunia termasuk Indonesia. Penyakit ini disebabkan oleh 10 spesies cendawan yang tergolong dalam tiga genus yaitu 7 spesies dari genus Peronosclerospora, 2 spesies dari Scleropthora, dan 1 spesies dari Sclerospora (White, 2000; Wakman, 2006). Tanaman Inang Alternatif
Siklus Penyakit Siklus penyakit Proses infeksi cendawan Peronosclrospora spp. dimulai dari konidia jatuh dan tumbuh dipermukaan daun jagung serta berkembang membentuk appressoria lalu masuk kedalam jaringan tanaman muda melalui stomata, selanjutnya terjadi lesion local dan berkembang sampai ketitik tumbuh, menyebabkan infeksi sistemik sehingga terbentuk gejala bulai. Pola Penyebaran Penyakit (Epidemiologi) Bulai Jagung
1. Penyakit bulai menyebar melalui
spora 2. Spora bulai menyebar dibantu oleh hembusan angin terutama oleh angin subuh (sekitar jam 04.00) 3. Air gutasi adalah media tumbuh yang baik pada proses perkecambahan spora penyakit bulai 4. Setelah tumbuh hifa (perakaran jamur), hifa masuk ke jaringan daun melalui stomata. 5. Jamur tumbuh dan merusak dalam jaringan daun yang hidup sehingga pertumbuhan tanaman jagung terganggu. Gejala Penyakit Bulai
1. Ada bercak berwarna klorotik memanjang searah tulang
daun dengan batas yang jelas 2. Adanya tepung berwarna putih pada bercak tersebut (terlihat lebih jelas saat pagi hari) 3. Daun yang terkena bercak menjadi sempit dan kaku 4. Tanaman menjadi terhambat petumbuhannya bahkan bisa tak bertongkol 5. Tanaman muda yang terserang biasanya akan mati (umur tanaman dibawah 1 bulan) 6. Kadang-kadang terbentuk anakan yang banyak, daun menggulung dan terpuntir Pengendalian
1. perlakuan fungisida metalaksil pada benih jagung
2. menanam varietas jagung tahan penyakit bulai; 3. eradikasi tanaman jagung terserang penyakit bulai; 4. penanaman jagung secara serempak dan 5. periode bebas tanaman jagung