Anda di halaman 1dari 38

SPERMATOPHYTA

TUMBUHAN BIJI

Tumbuhan Biji

Tumbuhan Biji Terbuka Tumbuhan Biji Tertututp


(Gymnospermae) (Angiospermae)

Dikotil Monokotil
Manfaat tumbuhan berbiji

• Bahan pangan:
– padi, gandum, sagu,
– kacang, tomat, kentang, wortel
– jeruk, pepaya, jambu
• Bahan sandang: kapas, rami
• Bahan papan: jati, mahoni, pinus
• Obat-obatan: mengkudu, jahe
• Dekorasi, upacara adat, kosmetik
1. GYMNOSPERMAE
Ciri-ciri
• Bakal biji tidak ditutupi daun buah
• Umumnya perdu atau pohon dengan batang keras dan berkayu
• Akar tunggang
• Daun kaku, pipih, dan lebar
• Memiliki pembuluh angkut
• Belum punya bunga yang sesungguhnya
• Struktur reproduktif terdapat pada kerucut : Runjung (Strobilus).
Runjung yang tersusun daun buah : Runjung betina
Runjung yang tersusun atas badan penghasil serbuk sari : Runjung
jantan
• Bereproduksi dengan biji
Divisi Gymnospermae
1. Pinophyta atau Konifer: Pinus merkusii
2. Cycadophyta : Cycas rumphii (pakis haji)
3. Ginkgophyta : Ginkgo biloba
4. Gnetophyta : Gnetum gnemon (melinjo)
Daur Hidup Gymnospermae
Daur hidup Gymnospermae memiliki persamaan dengan paku
Heterospora
Peranan Gymnospermae
1. Industri kertas, obat, dan korek api,
contohnya Pinus merkusii
2. Konsumsi : Gnetum gnemon (melinjo)
3. Tanaman hias
2. ANGIOSPERMAE
Sebutan lain Angiospermae yaitu Magnoliophyta/
Anthophyta (tumbuhan berbunga)

Ciri-ciri :
• Ada bunga yang sesungguhnya
• Ada daun-daun yang pipih, lebar, dengan susunan yang
beraneka ragam
• Bakal biji/biji tidak tampak,karena terbungkus suatu
badan yang berasal dari daun buah yaitu putik.
• Selisih antara penyerbukan dan pembuahan relatif
pendek
• Adanya pembuahan ganda
• Reproduksi secara generatif dengan biji dan vegetatif
Kelas Angiospermae
Peranan Angiospermae
1. Bahan pangan sumber karbohidrat, protein,
lemak, vitamin, dan mineral
2. Bahan sandang
3. Buah-buahan
4. Bahan obat-obatan
5. Bahan bangunan
6. Peneduh
7. Bahan rempah-rempah
Tumbuhan Dikotil
• Tumbuhan berbunga yang memiliki biji berkeping dua.
• Tumbuhan ini bijinya dilindungi oleh daun buah atau disebut
karpel.
• Tumbuhan yang masuk ke dalam kelompok dikotil ini
mempunyai sepasang daun lembaga atau yang kita kenal
dengan istilah kotiledon. Daun lembaga tersebut terbentuk sudah
sejak tahapan biji dengan demikian sebagian besar anggotanya
memiliki bebijian yang mudah sekali terbelah menjadi dua bagian.
Hal inilah yang menjadi pembeda utama antara tumbuhan dikotil
dengan monokotil yang justru kepingan bijinya tunggal.
Ciri-ciri tumbuhan dikotil

Berakar tunggang Bertulang daun menyirip


Memiliki dua kotiledon

Bagian-bagian bunga Akar dan batang Pembuluh pengangkut


Terdiri dari lima bagian berkambium Berbentuk cincin dan tersusun teratur
Contoh Tumbuhan Dikotil
1. Jarak-jarakan atau Euphorbiaceae, contoh tumbuhan dikotil
pada kelompok ini adalah: jarak, ubi dan lain-lain.
2. Jambu-jambuan atau Myrtaceae, contoh tumbuhan
dikotil pada kelompok ini antara lain: jambu air, jambu biji.
3. Terong-terongan atau Solanaceae, contoh tumbuhan dikotil
pada kelompok ini antara lain: terong, tomat
4. Polong-polongan atau Leguminoceae, contoh tumbuhan
dikotil pada kelompok ini antara lain: kacang, pete.
5. Komposite atau Compositae, contoh tumbuhan dikotil pada
kelompok ini antara lain: bunga matahari.
Struktur Jaringan Penyusun
FUNGSI JARINGA PENYUSUN
EPIDERMIS KORTEKS
• Letaknya ada di bagain • Letaknya ada di antara
terluar batang lapisan endodermis.
• Fungsinya adalah • Terdapat dua sel di korteks,
melindungi agar yaitu kolenkim dan
tumbuhan tidak parenkim.
kehilangan air terlalu • Kolenkim berfungsi sebagai
banyak dengan zat kitin jaringan dasar, pengisi dan
yang ada pada batang. penyimpan zat.
• Parenkim berfungsi sebagai
jaringan penunjang.
STELE BERKAS PEMBULUH
• Letaknya berada di • Letaknya ada di
dalam lapisan bagian perisikel
endodermis. dalam.
Menyelubungi berkas • Fungsinya adalah
pembuluh batang. untuk pengangkutan
• Fungsinya adalah zat.
untuk memberi • Dilakukan oleh floem
kekuatan pada dan xylem
batang.
XILEM FLOEM
• Letaknya ada di • Letaknya ada di luar
bagian dalam berkas berkas pembuluh
pembuluh atau ada atau di bagian luar
di bagian dalam cambium.
cambium. • Fungsinya adalah
• Fungsinya adalah untuk mengangkut
untuk menyalurkan zat makanan yang
air dan garam dibuat di daun
mineral dari akar ke menuju ke seluruh
daun. tubuh.
KAMBIUM
• Kambium merupakan pembeda tumbuhan
dikotik dengan tumbuhan monokotil.
• Kedalam membentuk xylem dan keluar
membentuk floem.
• Berdasarkan letaknya, terdapat dua tipe
kambium, yaitu:
– Kambium vascular : kambium terletak di antara berkas pengangkut dan
parenkim.
– Kambium intervaskular : kambium terletak di antara dua berkas
pengangkut.
• Khusus pada batang Dikotil terjadi pertumbuhan
batang sekunder. Pertumbuhan batang atau lingkaran
sekunder adalah pertambahan besar batang yang
disebabkan oleh pertambahan jaringan sekunder pada
jaringan primer atau jaringan mula-
mula. Pertumbuhan batang sekunder merupakan
aktivitas kambium. Oleh karena itu, jaringan kambium
sering disebut titik tumbuh sekunder.
• Apabila cadangan makanan cukup banyak,
misalnya pada musim penghujan, sel-sel kambium
membelah membentuk sel-sel baru. Pada musim
kemarau atau makanan cadangan berkurang, sel-sel
kambium tidak membelah sehingga tidak ada
penambahan xilem dan floem.
Aktivitas kambium menyebabkan
terbentuknya lingkaran tahun
(annual ring), yaitu lingkaran atau
lapisan yang menunjukkan
kambium melakukan pembelahan
dan pada saat kambium tidak
melakukan kegiatan. Lingkaran
tahun berbentuk lapisan
melingkar berselang-seling berupa
garis dan berguna untuk
memperkirakan umur pohon.
Batang
: Pohon kecil, perdu atau semak besar,
JERUK ketinggian 2-15 m
Daun : daun hijau abadi dengan tepi rata,
tunggal, permukaan biasanya licin
Bunga : Bunga tunggal atau dalam
kelompok, lima mahkota bunga (kadang-
kadang empat)
Buah : Buah bertipe "buah jeruk"
(hesperidium), semacam buah buni,
membulat atau seperti tabung, ukuran
bervariasi dengan diameter 2-30cm
tergantung jenisnya
Akar : berakar tunggang
Batang : Batang tegak, bulat, permukaan
JATI kasar, cokelat kehitaman, percabangan
simpodial, pada batang keluar akar
gantung (akar udara).
Daun : Daun tunggal, bertangkai pendek,
letak bersilang berhadapan, dan menyirip
Bunga : tunggal, keluar dari ketiak daun,
kelopak bentuk corong, mahkota bulat
Buah : buni, bulat, panjang 0,5 - 1 cm,
masih muda hijau, setelah tua merah. Biji
bulat, keras, putih.
Reproduksi pada Tumbuhan Dikotil

• Ada dua cara reproduksi pada


tumbuhan dikotil,yaitu :
• Vegetatif
• Generatif
Reproduksi dengan vegetatif buatan bisa
dilakukan dengan mencangkok.
Mencangkok dilakukan pada tanaman
VEGETATIF dikotil dengan cara membuang sebagian
kulit dan kabium secara melingkar pada
cabang. Kemudian daerah lukanya dibalut
oleh tanah atau media lain dan diikat
serta dibiarkan sampai tumbuh akar.
Alat perkembangbiakan angiospermae adalah
bunga. Bunga meliputi berdasarkan perhiasan
bunga dan alat kelamin bunga.
a. Perhiasan bunga meliputi kelopak dan
mahkota bunga.
b. Alat kelamin bunga (alat perkembangbiakan)
GENERATIF Bagian sebelah dalam dari lingkaran perhiasan
bunga adalah alat kelamin bunga. Bagian alat
kelamin bunga terdiri dari benang sari sebagai
alat pembiakan jantan dan putik sebagai alat
pembiakan betina. Benang sari berada pada
lingkaran sebelah luar dari putik.
Tumbuhan Monokotil
Yaitu tumbuhan yang memiliki biji berkeping 1
Contoh : Padi, jagung, rumput, ilalang, tebu,
pandan, jahe,
bambu, kunyit, lengkuas, kelapa, pisang.
Ciri-ciri tumbuhan monokotil

Memiliki satu kotiledon Berakar serabut


Bertulang daun sejajar

Bagian-bagian bunga batang tidak Pembuluh pengangkut


Terdiri dari tiga bagian berkambium tersebar
Monokotil Dikotil
Faktor pembanding Dikotil Monokotil

Akar System akar tunggang System akar serabut


Batang dan akar Ada kambium shg. Bisa Tidak ada kambium shg.
membesar tidak bisa membesar
Daun Susunan tulang daun Susunan tulang daun sejajar
menyirip atau menjari atau melengkung

Bunga Jumlah bagian bunga Jumlah bagian bunga


umumnya 4, 5 atau umumnya 3 atau
kelipatannya kelipatannya
Biji Saat berkecambah Saat berkecambag tetap
membelah dua utuh tidak membelah
memperlihatkan 2
daun lembaga
Ujung akar Tidak punya sarung Punya sarung pelindung
lembaga pelindung yaitu koleoriza
Ujung pucuk Tidak punya sarung Punya sarung pelindung
pelindung yaitu koleoptil
TERIMA KASIH
TUGAS PENGGANTI PRAKTIKUM

Mengamati 1 tumbuhan monokotil dan


dikotil secara makroskopik dan
mikroskopik lalu digambar di kertas HVS,
diberi keterangan.

Anda mungkin juga menyukai