ENCEPHALITIS
Oleh
Syifa Fauziah Ridwan 1820221108
Pembimbing :
dr. Teuku Reyhan Gamal, Sp.S
Japanese Encephalitis
• penyakit infeksi virus yang menyerang SSP disebabkan oleh
Japanese encephalitis Virus disebarkan oleh nyamuk Culex
triataeniorhynchus berasal dari hewan lain
protein E masuknya
virus ke dalam sel
protein M (hidrofobik)
untuk penempelan virus ke
sel inang
Kriteria who
Pemeriksaan penunjang
• Darah lengkap
Leukositosis diikuti leukopenia relative, • Serologi
anemia, trombositopenia IgM pada LCS dan serum setelah minggu
• Elektrolit pertama
Hiponatremia ec sekresi ADH tidak sesuai • Isolasi virus
• LCS
Dari darah, LCS dan jaringan otak
Sel 100-1000/ml
• RT PCR
PMN MN
• Radiologi : MRI/CT Scan
Glukosa N
• Histologi
Protein ↑ (50-100 mg%)
Tatalaksana
14
jarak 5 menit
Pencegahan
• Penyuluhan jenis vector
• Pengendalian vector
• Vaksinasi
• Live-attenuated vaccine (strain SA 14-14-2)
• Inactivated Vero cell-derived vaccine (JE-VC)
• Inactivated mouse brain-derived vaccine (JE-
MB)
• Live attenuated chimeric vaccine (gen dari
yellow fever 17D); (IMOJEV).
• Umur usia lebih kecil lebih sering meimbulkan gejala
sisa
• Berat ringannya gejala klinis pada stadium akut akan
mempengaruhi gejala sisa yang timbul kemudian.
• Hasil perneriksaan cairan serebrospinal. Kadar protein
yang tinggi mernberi prognosis yang kurang baik.
prognosis
Terima kasih