PEMERIKSAAN

LABORATORIUM
Syifa fauziah ridwan
1810221108
Tujuan..
• Untuk menilai kondisi penyulit dan kondisi yang
mendasari keadaan pasien
Pemeriksaan Lab pada Cedera
Otak
• Cedera Otak Ringan
Darah lengkap, elektrolit
• Cedera Otak Sedang
Darah lengkap, elektrolit, SGOT,
SGPT, PT, APTT, Ureum, Kreatinin,
GDS, HbSag
• Cedera Otak Berat
Darah lengkap, elektrolit, SGOT,
SGPT, PT, APTT, Ureum, Kreatinin,
GDS, HbSag
Darah Lengkap
• Digunakan sebagai tes skrinning yang luas untuk
memeriksa gangguan seperti anemia, infeksi, kelainan
perdarahan
Nilai N
HB 13.2 -17.3 g/dl
HT 40 -52 %
ERITROSIT 4.4-5.9 Jt/ uL
LEUKOSIT 3800-10600 U/L
TROMBOSIT 150000-440000
/ uL
Elektrolit
• Untuk mengetahui adanya gangguan elektrolit yang
mempersulit kondisi pasien
Nilai N
Na 134 -146 mEq/dl
K 3.4 – 4.5 mEq/dl
Cl 96-108 mEq/dl
Ca2+ 8.5 – 10.1 mEq/dl

contoh Gejala
Hiponatremi Pusing, mual, muntah, bingung, kejang, koma
Hipernatremi Letargi, iritabel, kejang, dan koma
Hipokalemi Haus, poliuria, otot kaku, rasa lemah, gagal napas, henti
jantung
Hiperkalemi Aritmia jantung, kelemahan otot , dan hipoventilasi
SGOT, SGPT
• Untuk mengetahui fungsi hepar

Nilai N
SGOT 15-37 U/L
SGPT 16-63 U/L
PT, APTT
Untuk mengetahui adanya gangguan pembekuan darah

Nilai N
PT 9.9 – 11.8 detik
APTT 26.4 – 37.5 detik
UREUM, KREATININ
Untuk mengetahui fungsi ginjal
Nilai N
Ureum 14.98 – 38.52 mg/dl
Kreatinin 0.70 – 1.30 mg/dl
GDS
Untuk mengetahui adanya hiperglikemi  gangguan metabolik
- Ketoasidosis  kesadaran menurun
- Sindrom hiperglikemik hiperosmolar non ketonik  kehilangan
cairan dan elektrolit  hipotensi, dehidrasi berat, takikardi ,
penurunan kesadaran

Nilai N
GDS <=200
HBSAG
• Untuk mengetahui adanya infeksi akut virus hepatitis B

Nilai N
HBSAG Non reaktif