A. PENGKAJIAN PRIMER
Airway : tidak paten, ada lendir pada jalan napas.
Breathing : Frekuensi napas 28 x/menit, SPO2 98 %, terpasang
ventilator mode simv
Circulation : BP 119/70 mmHg, HR 91 x/i, tidak ada perdarahan
Dissability : GCS tersedasi (tidak dapat dinilai)
B. PENGKAJIAN SEKUNDER
Pengkajian Head to toe
Kepala
Bentuk kepala mesocephal, rambut hitam dan putih, penyebaran merata,
tidak ada perdarahan aktif.
Wajah
Simetris kiri dan kanan, tidak udema
Mata
Tidak tampak edema pada palpebra, simetris kiri dan kanan, sklera
tidak ikterus, konjungtiva pucat, bulu mata tidak rontok dan penyebaran
merata.
Hidung
Bentuk simetris kiri dan kanan, tidak ada polip, tidak ada secret, tidak
ada nyeri tekan.
Mulut
Mukosa mulut lembab, tidak ada sianosis, tidak ada perdarahan lewat
mulut.
Telinga
Bentuk simestris, fungsi pendengaran baik (dapat berespon bila
dipanggil), tidak ada perdarahan, tidak terdapat kelainan.
Leher
Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, tidak ada peningkatan vena
jugularis, tidak ada nyeri tekan.
Dada
Bentuk dada normal, frekuensi pernafasan 28 x/menit, simetris kiri dan
kanan, dada dapat mengembang secara maksimal, tidak ada nyeri tekan,
tidak ada massa/ tumor.
Abdomen
Tidak ada pembesaran abdomen/ distensi, tidak ada luka, tampak
simetris pada ke 4 kuadran, tidak ada nyeri tekan.
Genitalia
Keadaan umum bersih, terpasang kateter, tidak ada kelainan.
Ekstremitas
Tidak ada luka pada daerah ekstremitas atas dan ada luka pada
ekstremitas bawah yakni kaki kiri tampak diperban.
D. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan Laboratorium
Tanggal 30 Oktober 2011
Pemeriksaan Hasil Nilai Normal
WBC 10,20 x 103 / µL 4.000 - 10.000 /mm3
RBC 1,91 x 106 / µL ♂ 4,5 - 5,5 juta/ mm3
♀ 4 - 5 juta/ mm3
HGB 5,6 g/dL ♂ 14 - 16 g/dL
♀ 12 - 14 g/dL
HCT 18,2 % ♂ 40 - 48 %
♀ 37 - 43 %
MCV 95,3 ƒL 80 - 97 ƒL
MCH 29,3 pg 26,5 - 33,5 pg
MCHC 30,8 g/dL 31,5 - 35 g/dL
PLT 122 103 / µL 150 - 400
RDW – SP 50,1 ƒL 37 - 54
RDW – CV 15,4 % 10 - 15 %
PDW 11,5 ƒL 10 - 18
MPV 10,4 ƒL 6,5 - 11
P – LCR 26,9 % 13 - 43 %
PCT 0,13 % 0,150 - 0,500 %
NEUT - 52 - 75
LYMPH - 20 - 40
MONO - 2–8
LEOS - 1–3
BASO - 0 – 10
Kesan : Anemia normositik normokrom, Trombositopenia
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
No
Hari/ Tgl Jam Implementasi Evaluasi
Dx
1. Kamis, 09.30 1. Mencatat status neurologis klien Jam : 13.00
03-11-2011 H : GCS tersedasi (tidak dapat dinilai) S : –
2. Meninggikan kepala pasien 30-40 derajat sesuai O :
09.35
indikasi / yang dapat ditoleransi. š GCS tersedasi
H : kepala klien ditinggikan 30 derajat (posisi head š BP 108/69 mmHg
up) A : Masalah belum teratasi
10.00
3. Mencatat TTV lewat monitor bed side P : Lanjutkan intervensi 1,2,3,4,dan 5
H : TD : 110/70 mmHg
N : 94 x / menit
P : 26 x / menit
S : 38,5 0C
10.05 4. Memberikan cairan RL melalui iv sesuai indikasi.
H : IVFD RL 500 cc/24 jam
12.00
5. Memberikan obat sesuai indikasi
H : Meropenem 1 gr/ bolus IV
Piracetam 3 mg/ bolus IV
2. Kamis, 10.10 1. Mencatat frekuensi, irama, kedalaman pernafasan. Jam : 13.10
03-11-2011 H : RR : 26 x/i, irama teratur , SPO2 : 100 % S : –
2. Meninggikan kepala tempat tidur sesuai aturannya. O :
10.15
H : Kepala tempat tidur ditinggikan 30 derajat š RR 26 x/menit
10.20 3. Melakukan penghisapan lendir/suction. š Masih menggunakan alat bantu
H : Melakukan penghisapan lendir pada pernapasan (ventilator)
tracheostomy secara hati-hati dan tampak sputum A : Masalah belum teratasi
kental dan banyak P : Lanjutkan intervensi 1, 2, 3, dan 4
Kolaborasi