Anda di halaman 1dari 29

Alat Pelindung Diri

(APD)

dr. Richo Basthian


RSU AVISENA
Pengertian

• Alat Pelindung Diri (APD) adalah seperangkat alat keselamatan


yang digunakan oleh pekerja untuk melindungi seluruh atau
sebagian tubuhnya dari kemungkinan adanya pemaparan potensi
bahaya lingkungan kerja terhadap kecelakaan dan penyakit akibat
kerja.
Peraturan perundangan
• Kewajiban dalam penggunaan APD di tempat kerja yang mempunyai resiko
terhadap timbulnya kecelakaan dan penyakit akibat kerja telah diatur didalam
Undang-undang No. 1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja.
• Pasal-pasal yang mengatur tentang penggunaan APD antara lain:
• Pasal 3 ayat 1 sub f, menyebutkan bahwa ”Dengan peraturan perundangan
ditetapkan syarat-syarat keselamatan kerja untuk memberikan alat-alat
pelindung diri pada pekerja”.
• Pasal 14 sub c, menyebutkan bahwa ”Pengurus diwajibkan menyediakan
secara cuma-cuma, semua alat pelindung diri yang diwajibkan pada tenaga
kerja yang berada di bawah pimpinannya dan menyediakan bagi setiap
orang lain yang memasuki tempat kerja tersebut, disertai dengan petunjuk-
petunjuk yang diperlukan menurut petunjuk pegawai pengawas atau ahli-
ahli keselamatan kerja”.
Syarat-syarat Pemilihan APD :
• Alat Pelindung Diri (APD) harus dapat memberikan perlindungan
yang adekuat terhadap bahaya yang spesifik atau bahaya-bahaya
yang dihadapi oleh tenaga kerja.
• Berat alatnya hendaknya seringan mungkin, dan alat tersebut tidak
menyebabkan rasa ketidaknyamanan yang berlebihan.
• Alat harus dapat dipakai secara fleksibel.
• Bentuknya harus cukup menarik
• Alat pelindung tahan untuk pemakaian yang lama.
• Alat tidak menimbulkan bahaya-bahaya tambahan bagi
pemakainya, yang dikarenakan bentuknya yang tidak tepat atau
karena salah dalam penggunaanya.
• Alat pelindung harus memenuhi standar yang telah ada.
• Alat tersebut tidak membatasi gerakan dan presepsi sensoris
pemakainya.
• Suku cadangnya mudah didapat guna mempermudah
pemeliharaannya.
Alat Pelindung Diri mencakup:
• Sarung tangan
• Masker
• Alat pelindung mata (googles)
• Alat pelindung telinga
• Topi
• Baju pelindung
• Pelindung kaki
Alat Pelindung Tangan (Hand Protection)

• Alat pelindung tangan digunakan untuk melindungi tangan dan bagian lainnya
dari benda tajam atau goresan, bahan kimia, benda panas dan dingin, kontak
dengan arus listrik.
A. Sarung tangan bersih
B. Sarung tangan steril
C. Sarung tangan rumah tangga (gloves)

(B) (C)

(A)
Alat Pelindung Pernafasan (Respiratory Protection)

• Alat pelindung pernafasan digunakan untuk melindungi pernafasan dari resiko


paparan gas, uap, debu, atau udara terkontaminasi atau beracun, korosi atau
yang bersifat rangsangan.
• Sebelum melakukan pemilihan terhadap suatu alat pelindung pernafasan yang
tepat, maka perlu mengetahui informasi tentang potensi bahaya atau kadar
kontaminan yang ada di lingkungan kerja.
Jenis-jenis pelindung pernafasan :
• Masker
• Respirator
• Chemical Respirator
• Mechanical Filter Respirator
Alat Pelindung Mata
• Alat pelindung mata digunakan untuk melindungi mata dari percikan bahan
kimia korosif, debu dan partikel-partikel kecil yang melayang di udara, gas atau
uap yang dapat menyebabkan iritasi mata, radiasi gelombang elektromagnetik,
panas radiasi sinar matahari, pukulan atau benturan benda keras, dll.
• Jenis alat pelindung mata antara lain:
• Kaca mata biasa (spectacle goggles)
• Goggles
Alat Pelindung Telinga (Ear Protection)
• Alat pelindung telinga digunakan untuk mengurangi intensitas suara yang
masuk ke dalam telinga.
• Jenis alat pelindung telinga antara lain:
• Sumbat telinga (Ear plug)
• Tutup telinga (Ear muff)
Alat Pelindung Kepala (Headwear)
• Alat pelindung kepala ini digunakan untuk mencegah dan melindungi rambut
terjerat oleh mesin yang berputar dan untuk melindungi kepala dari bahaya
terbentur benda tajam atau keras, bahaya kejatuhan benda atau terpukul benda
yang melayang, melindungi jatuhnya mikroorganisme, percikan bahan kimia
korosif, panas sinar matahari dll.
• Jenis alat pelindung kepala :
• Topi pelindung (Safety Helmets)
• Tutup kepala
• Topi/Tudung
Baju Pelindung (Body Potrection)
• Baju pelindung digunakan untuk melindungi seluruh atau sebagian tubuh dari
percikan api, suhu panas atau dingin, cairan bahan kimia, dll.
• Jenis baju pelindung antara lain:
• Pakaian kerja
• Celemek
• Apron
Alat Pelindung Kaki (Feet Protection)
• Alat pelindung kaki digunakan untuk melindungi kaki dan bagian
lainnya dari benda-benda keras, benda tajam, logam/kaca, larutan
kimia, benda panas, kontak dengan arus listrik.
• Jenis alat pelindung kaki, antara lain :
• Sepatu steril
• Sepatu kulit
• Sepatu boot
Area penggunaan APD
1. Kamar Bedah
APD yg digunakan : gaun pelindung, apron, sepatu boot, topi, masker, googles, sarung tangan
bersih dan steril (disesuaikan dengan kebutuhan PPI).
2. CSSD
APD yg digunakan : gaun pelindung, apron, sepatu boot, topi, masker, googles, sarung tangan
bersih dan steril (disesuaikan dengan kebutuhan PPI).
3. Laundry
APD yg digunakan : gaun pelindung, apron, sepatu boot, topi, masker, googles, sarung tangan
bersih (disesuaikan dengan kebutuhan PPI).
4. Ruang Isolasi
APD yg digunakan : gaun pelindung, apron, sepatu boot, topi, masker, googles, sarung tangan
bersih dan steril (disesuaikan dengan kebutuhan PPI).
5. Rawat inap
APD yg digunakan : gaun pelindung, apron, sepatu boot, topi, masker, googles, sarung tangan
bersih dan steril (disesuaikan dengan kebutuhan PPI).
6. Rawat jalan
APD yg digunakan : gaun pelindung, apron, sepatu boot, topi, masker, googles, sarung tangan
bersih dan steril (disesuaikan dengan kebutuhan PPI).
7. Instalasi Gizi
APD yg digunakan : gaun pelindung, sepatu boot, topi, masker, sarung tangan
bersih(disesuaikan dengan kebutuhan PPI).
8. Kamar Jenazah
APD yg digunakan : gaun pelindung, apron, sepatu boot, topi, masker, googles, sarung tangan
bersih (disesuaikan dengan kebutuhan PPI).
9. Unit Khusus (ICU, ICCU, HCU, Kamar Bayi, Hemodialisa, Endoscopy, Kamar Bersalin)
APD yg digunakan : gaun pelindung, apron, sepatu boot, topi, masker, googles, sarung tangan
bersih dan steril (disesuaikan dengan kebutuhan PPI).
10. IPAL
APD yg digunakan : gaun pelindung, apron, sepatu boot, topi/helm, masker, googles, sarung
tangan rumah tangga (disesuaikan dengan kebutuhan PPI).
Prosedur Mengenakan dan Melepas APD
Sarung Tangan Bersih

a) Cuci tangan

b) Pastikan tangan kering

c) Ambil sarung tangan kiri dengan tangan kanan

d) Masukkan dengan posisi telapak tangan kiri menghadap keatas

e) Tangan kiri yang sudah memakai sarung tangan mengambil dan memasangkan sarung tangan kanan

f) Setelah selesai tindakan, lepas sarung tangan dengan cara


• Pegang bagian luar sarung tangan dengan sarung tangan lainnya, lepaskan.
• Pegang sarung tangan yang telah dilepas dengan menggunakan tangan yang masih memakai sarung tangan
• Selipkan jari tangan yang sudah tidak memakai sarung tangan di bawah sarung tangan yang belum
dilepaskan di pergelangan tangan.
• Lepaskan sarung tangan di atas sarung tangan pertama
• Buang sarung tangan di tempat limbah infeksius

g) Cuci tangan
Cara memakai dan melepas sarung tangan bersih
Sarung Tangan Steril
a) Cuci tangan
b) Pastikan tangan kering
c) Ambil sarung tangan kiri dengan tangan kanan pastikan tangan tidak menyentuh bagian luar sarung tangan
d) Masukkan dengan posisi telapak tangan kiri menghadap keatas, tangan kanan berada di bagian dalam sarung
tangan
e) Tangan kiri yang sudah memakai sarung tangan mengambil sarung tangan dengan memegang bagian luar
sarung tangan dan memasangkan ke tangan kanan
f) Setelah selesai tindakan, lepas sarung tangan dengan cara
• Pegang bagian luar sarung tangan dengan sarung tangan lainnya, lepaskan.
• Pegang sarung tangan yang telah dilepas dengan menggunakan tangan yang masih memakai sarung tangan
• Selipkan jari tangan yang sudah tidak memakai sarung tangan di bawah sarung tangan yang belum dilepaskan di
pergelangan tangan.
• Lepaskan sarung tangan di atas sarung tangan pertama
• Buang sarung tangan di tempat limbah infeksius

g) Cuci tangan
Cara memakai dan melepas sarung tangan steril
Masker
a) Cuci tangan
b) Pastikan tangan kering
c) Ambil masker, eratkan dengan tali atau karet elastis pada bagian tengah kepala
dan leher
d) Paskan klip hidung fleksibel pada batang hidung
e) Paskan dengan erat pada wajah dan di bawah dagu sehingga melekat dengan baik.
f) Setelah selesai tindakan, lepas masker dengan cara
• Lepaskan tali bagian bawah dan kemudian tali atau karet bagian atas, lipat bagian luar
didalam
• Buang ke tempat limbah infeksius.
g) Cuci tangan
Alat pelindung mata (googles)
a) Cuci tangan
b) Pastikan tangan kering
c) Ambil googles, pasang pada mata dan sesuaikan agar pas
d) Pasang karet atau gagang googles pada telinga
e) Setelah selesai tindakan, lepas googles dengan cara memegang karet atau
gagang kacamata
f) Letakkan ditempat sampah infeksius atau tempat yang telah disediakan untuk
diproses ulang
g) Cuci tangan
Topi
a) Cuci tangan
b) Pastikan tangan kering
c) Ambil topi, pasang menutupi rambut dan sesuaikan agar pas di kepala.
d) Pasang tali dan ikat agar pas dikepala
e) Setelah selesai tindakan, lepas topi dengan caramelepas ikatan dan membuka
topi dari bagian dalam.
f) Letakkan ditempat sampah infeksius atau tempat yang telah disediakan untuk
diproses ulang
g) Cuci tangan
Gaun Pelindung
a) Cuci tangan
b) Pastikan tangan kering
c) Ambil gaun pelindung, pasang menutupi badan sepenuhnya dari leher hingga lutut, lengan
hingga bagian pergelangan tangan dan selubungkan kebelakang punggung.
d) Pasang tali dan ikat dibagian leher dan pinggang.
e) Setelah selesai tindakan, lepas gaun pelindungdengan cara melepas ikatan gaun dan
membuka gaun dengan memegang bagian dalam gaun pelindung
f) Balik gaun pelindung
g) Lipat atau gulung menjadi gulungan dan letakkan ditempat sampah infeksius atau tempat
yang telah disediakan untuk diproses ulang.
h) Cuci tangan.
Pelindung Kaki
a) Cuci tangan
b) Pastikan tangan kering
c) Ambil pelindung kaki, pasang menutupi celana sebatas panjang sepatu.
d) Setelah selesai tindakan, lepas sepatu dengan cara memegang bagian dalam
sepatu.
e) Letakkan ditempat yang telah disediakan untuk diproses ulang dengan tidak
menyentuh bagian luar sepatu.
f) Cuci tangan.

Anda mungkin juga menyukai