Anda di halaman 1dari 13

Permasalahan Pemasaran

Dalam abad 21 ini ada beberapa tantangan bagi


profesi pemasaran.
 Pengembangan Visi
Pemasar harus mempunyai keberanian untuk mendobrak
kemapanan dan kreatif dalam menentukan strategi pemasaran.
Orang muda macam Richard Kartawijaya ( Microsoft Indonesia ),
Barry G Lesmana (Citibank), Betty Alisyahbana ( USI IBM ), Mulia
Tambunan ( Telkomsel ), merupakan pemasar visioner yang akan
banyak mewarnai dunia pemasaran Indonesia abad 21.
 Tantangan pada Power Marketing
Landasan utama power marketing adalah terangkum dalam konsep
customer centered marketing. Dengan demikian konsumen
merupakan subyek, bukan obyek dari pemasaran. Power marketing
akan bertumpu pada tiga kata kunci; moving, caring dan inovating.
 Tantangan pada Transferable Marketing
Salah satu cara untuk dapat meningkatkan efisiensi biaya adalah
dengan memanfaatkan transferable marketing. tranferable
marketing adalah penyusunan pola pemasaran yang dapat
dimanfaatkan untuk beberapa lokasi atau pasar sasaran dengan
derajat universalitas yang ditingkatkan.
 Tantangan pada Manajemen Merek

upaya meningkatkan kiprah di dunia global, para pemasar


ditantang untuk meningkatkan reputasi merek. Peran reputasi
merek menjadi lebih penting untuk konteks abad 21 lantaran
banyaknya jumlah merek yang beredar di pasar.
 Tantangan pada Etika Pemasaran

Kode etik utama yang harus diperhatikan oleh para pemasar


adalah; kejujuran dan keadilan dalam proses pemasaran, kode etik
dalam bidang promosi, kebijakan harga dan distribusi, kode etik
dalam riset pemasaran dan komitmen dalam memajukan
peradaban manusia.
Perubahan pemasaran Abad 21
Dibidang ekonomi, akan terjadi
perubahan sebagai berikut :
1. Secara makro,
perubahan dari ekonomi tertutup
menjadi ekonomi terbuka (go-public)
2. Secara mikro,
perubahan yang terjadi adalah adanya
penggabungan dari organisasi usaha
yang sebelumnya dapat berusaha
mandiri(merger, acquisition, leverage),
bergabung dengan alih teknologi
perubahan strategi pemasaran dari sistem tradisional
menuju sistem modern yang ditinjau dari pemasaran
tradisional

1.Surat pos menuju surat elektronik


Metode ini sangat mudah digunakan
dan meminimalisir biaya karena tidak
membutuhkan kertas lagi, dengan
menggunakan email hanya cukup mengetik
pesan dan terkirim lewat jaringan internet.
2. Dari Cetak print menuju situs blog atau
web.
berkembangnya tekhnologi internet
pemasaran cetak mulai berubah sistem dari
media cetak ke blog atau website, karena
untuk saat ini kebiasaan manusia sangat
banyak dihabiskan melalui internet dengan
3. Dari siaran televisi menuju online video advertising.
Usaha pemasaran berbasis visual, selang berkembangnya
internet dan media-media informasi lainnya berkembanglah
pemasaran berupa online video advertising. Dengan fitur ini bisa
menjadikan wadah bisnis guna meluncurkan produk-produknya
melalui kanal video online.
4.Dari telepon menuju smartphone.
munculnya gadget ataupun smartphone masyarakat
sangatlah menggandrungi produk tersebut dalam memenuhi
kebutuhan sehari hari karena kemudahan dan fleksibilitas dan
kemudahan yang ditawarkan
SOLUSI MANAJEMEN INFORMASI
PEMASARAN

Adapun, langkah - langkah solusinya diantara lain :


1 . Mengembangkan Strategi dan Rencana Pemasaran
2. Mengumpulkan Informasi dan Memindai Lingkungan
3. Melaksanakan Riset Pemasaran dan Meramalkan Permintaan
4. Menciptakan Nilai, Kepuasan, dan Loyalitas Pelanggan
5. Menganalisis Pasar Konsumen
6. Menganalisis Pasar Bisnis
7. Mengidentifikasikan Segmen dan Target Pasar
KONSEP PEMASARAN
HOLISTIK

Para pemasar pada abad 21 semakin menyadari akan


kebutuhan untuk memiliki pendekatan kohesif yang lebih
lengkap melampaui aplikasi tradisional atas konsep
pemasaran.
Perusahan membutuhkan ide yang segar guna bagaimana
beroperasi dan bersaing dalam lingkungan pemasaran yang
baru. Konsep pemasaran holistik di dasarkan pada
pengembangan, perancangan dan implementasi program,
proses, dan serta kegiatan pemasaran yang lebih dengan
perspektif lebih luas dan terpadu.
Dimensi pemasaran holistik
Pemasaran holistik merupakan suatu pendekatan pemasaran
yang mencoba mengakui kompleksitas kegiatan pemasaran .
BERIKUT ADALAH 4 KOMPONEN
PEMASARAN HOLISTIK

*Pemasaran hubungan
Tujuan utama pemasaran adalah mengembangkan hubungan
antar orang atau organisasi agar mampu bertahan lama dan
mendalam yang secara langsung atau tidak langsung dapat
mempengaruhi keberhasilan kegiatan pemasaran dari perusahan
itu sendiri.
*Pemasaran terpadu
Tugas pemasar adalah merencanakan kegiatan pemasaran
dan merancang progam pemasaran yang sepenuhnya terpadu
untuk menciptakan, mengkomunikasikan, dan menyerahkan
nilai bagi pelanggan.
Perusahaan yang menang nantinya ialah perusahaan yang
berhasil menciptakan kenyamanan pelanggan guna meyukupi
kebutuhan dengan komunikasi yang sangat efektif.
Tema utama pemasaran terpadu itu sendiri ialah bahwa
banyak kegiatan berbeda yang dimanfaatkan guna
mengkomunikasikan dan menyampaikan nilai kepada
pelanggan, serta mengkordinasikan segala kegiatan dengan
baik guna memaksimalkan efek bersama (penjual dan
pembeli)
*Pemasaran internal
Tugas pemasaran internal ialah merekrut, melatih dan memotivasi
karyawan yang mampu melayani pelanggan dengan baik.
Pemasaran bukan satu departemen yang menjadi orientasi
perusahaan. Pemikiraan pemasaran harus bisa diserap secara
menyeluruh oleh semua perusahaan (manajemen senior,
departemen pemasaran, dan departemen lain)
*Pemasaran yang bertanggung jawab sosial
Tanggung jawab sosial menuntut para pemasar untuk secara
cermat mempertimbangkan peran yang dapat mereka
mainkan dari segi kesejahteraan sosial.
Konsep pemasaran sosial menegaskan bahwa tugas
organisasi ialah menetapkan kebutuhan, keinginan dan
kepentingan pasar sasaran dan menciptakan kepuasan yang
lebih efektif dan efisien dibanding pesaing lain yang llebih
mengutamakan kesejahteraan konsumen dan masyarakat
(pemasaran humanistik dan ekologis).
Konsep pemasaran sosial menuntut pemasar membangun
pertimbangan-pertimbangan sosial dan etis dalam mereka
mempraktekan kegiatan pemasaran
KONSEP PEMASAR

 Konsep pemasaran holistik


Didasarkan pada pengembangan, peranangan dan
implementasi program, proses serta kegiatan lainnya dengan
perspektif lebih luas dan terpadu,
Terdiri dari: pemasaran hubungan, pemasaran terpadu,
pemasaran internal dan pemasaran yg bertanggungjawab sosial
STUDI KASUS
 Strategi Komunikasi Pemasaran PT. KAI (Persero)
merupakan bagian utama pemasaran untuk
menyebarkan pesan komunikasi berupa informasi
produk agar diketahui konsumen pengguna kereta
api.Di sisi lain, bertujuan membangun sistem
komunikasi dua arah, antara perusahaan dan
konsumen. Perusahaan berusaha memberikan
informasi mengenai produk-produk mereka. Di sisi
lain, mengharapkan respon balik dari konsumennya.
Strategi komunikasi pemasaran menjadi penting
untuk memasarkan produk-produk PT. KAI
(Persero). Tanpa itu, masyarakat akan kesulitan
mengetahui produk yang dihasilkan (Wawancara
Zunerfin, 2015). Vera Martikasari, Neni Yulianita,
Udung Noor Rosyad, ”Strategi Komunikasi
Pemasaran PT. Kereta Api Indonesia (Studi Kasus
Kereta Api Argo Parahyangan”, Desember 2016.

Anda mungkin juga menyukai