Anda di halaman 1dari 25

JURNAL PENYESUAIAN

(Adjusting Entry)
PERUSAHAAN DAGANG

DARMASIA SIREGAR
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, menggunakan alat, informasi, dan prosedur
konseptual, operasional dasar, dan metakognitif kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan
sesuai dengan bidang dan lingkup kerja masalah sesuai dengan bidang Akuntansi dan
Akuntansi dan Keuangan Lembaga pada tingkat Keuangan Lembaga. Menampilkan kinerja di
teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas
dengan ilmu pengetahuan teknologi, seni, yang terukur sesuai dengan standar kompetensi
budaya, dan humaniora dalam konteks kerja.
pengembangan potensi diri sebagai bagian dari Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah,
keluarga, sekolah, dunia kerja, warga dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif,
masyarakat nasional, regional, dan kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan
internasional. solutif dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)

3.16 Menganalisis transaksi 4.16 Melakukan pencatatan transaksi


penyesuaian pemakaian supplies, penyesuaian pemakaian supplies,
biaya depresiasi aset tetap, biaya depresiasi aset tetap,
pembebanan biaya sewa, biaya pembebanan biaya sewa, biaya
asuransi, biaya bunga, biaya kerugian asuransi, biaya bunga, biaya kerugian
piutang, penyesuaian pendapatan piutang, penyesuaian pendapatan
bunga, pembuatan rekonsiliasi bank, bunga, pembuatan rekonsiliasi bank,
dan koreksi fiskal dan koreksi fiskal.
Indikator Pencapaian Kompetensi Indikator Pencapaian Kompetensi
KD Pengetahuan KD Keterampilan

3.16.1 Menjelaskan transaksi penyesuaian 4.16.1 Mengidentifikasi transaksi


pemakaian supplies, biaya depresiasi penyesuaian pemakaian supplies, biaya
aset tetap, pembebanan biaya sewa, depresiasi aset tetap, pembebanan
biaya asuransi, biaya bunga, biaya biaya sewa, biaya asuransi, biaya
kerugian piutang, penyesuaian bunga, biaya kerugian piutang,
pendapatan bunga, pembuatan penyesuaian pendapatan bunga,
rekonsiliasi bank, dan koreksi fiskal. pembuatan rekonsiliasi bank, dan
3.16.2 Menganalisis transaksi penyesuaian koreksi fiskal.
pemakaian supplies, biaya depresiasi 4.16.2 Melakukan pencatatan transaksi
aset tetap, pembebanan biaya sewa, penyesuaian pemakaian supplies, biaya
biaya asuransi, biaya bunga, biaya depresiasi aset tetap, pembebanan
kerugian piutang, penyesuaian biaya sewa, biaya asuransi, biaya
pendapatan bunga, pembuatan bunga, biaya kerugian piutang,
rekonsiliasi bank, dan koreksi fiskal. penyesuaian pendapatan bunga,
pembuatan rekonsiliasi bank, dan
koreksi fiskal.
 Melalui diskusi dan menggali informasi peserta didik dapat:
› Menganalisis transaksi penyesuaian pemakaian
perlengkapan
› Menganalisis transaksi penyesuaian depresiasi asset tetap
› Menganalisis transaksi penyesuaian biaya dibayar dimuka
› Menganalisis transaksi penyesuaian terkait rekonsiliasi
bank
› Menganalisis transaksi penyesuaian koreksi fiscal
› Mencatat jurnal penyesuaian pemakaian perlengkapan
› Mencatat jurnal penyesuaian depresiasi asset tetap
› Mencatat jurnal penyesuaian biaya dibayar dimuka
› Mencatat jurnal penyesuaian terkait rekonsiliasi bank
› Mencatat jurnal penyesuaian koreksi fiskal
JURNAL PENYESUAIAN
Pengertian jurnal penyesuaian adalah proses
penyesuaian tentang catatan atau fakta yang
sebenarnya pada akhir periode akuntansi. Jurnal
penyesuaian disusun berdasarkan data dari neraca
saldo dan data (informasi) penyesuaian akhir periode.

Ayat jurnal penyesuaian adalah jurnal yang dibuat


dalam proses pencatatan perubahan saldo dalam
beberapa akun sehingga saldo mencerminkan jumlah
saldo yang sebenarnya

Jurnal penyesuaian adalah ayat jurnal yang dibuat pada


akhir periode untuk menyesuaikan perkiraan-perkiraan
yang ada dalam suatu perusahaan sehingga perkiraan-
perkiraan tersebut dapat menunjukkan data keuangan
yang sebenarnya.
 Pemakain Perlengkapan
 Depresiasi aset tetap
 Biaya dibayar dimuka
 Beban yang masih harus dibayar
 Kerugian Piutang
 Persediaan Barang Dagang
 Pendapatan Diterima di Muka
 Pendapatan yang Masih Akan Diterima
1

Perlengkapan adalah bahan-bahan yang dibeli untuk kepentingan operasi


perusahaan dan tidak untuk dijual kembali. Perusahaan harus mencatat
pemakaian perlengkapan atau dilakukan perhitungan fisik terhadap jumlah
perlengkapan yang telah terpakai atau yang masih tersisa.

 Pendekatan Neraca
Beban Perlangkapan xxx
Perlengkapan xxx

 Pendekatan Rugi Laba


Perlengkapan xxx
Beban perlengkapan xxx
2
3
4
5
Ikhtisar laba rugi Rp xxxx
Persediaan barang dagangan Rp xxxx
(Penyesuaian persediaan barang dagangan awal)
Persediaan barang dagangan Rp xxxx
Ikhtisar laba rugi Rp xxxx
( Penyesuaian persediaan barang dagangan akhir)
Berikut ini peyusunan jurnal penyesuaian dengan mengguakan harga
pokok penjualan.
Harga pokok penjualan Rp xxxx
Persediaan barang dagang (awal) Rp xxxx
Pembelian Rp xxxx
Biaya angkut pembelian Rp xxxx
Persediaan barang dagang (akhir) Rp xxxx
Retur pembelian Rp xxxx
Potongan pembelian Rp xxxx
Harga pokok penjualan Rp xxxx
7
8
 Saldo yang seharusnya-Dicatat = selisih

 jika selisihnya kurang (-) maka dilakukan


penambahan baik dibank maupun
diperusahaan

 jika selisihnya lebih (+) maka dilakukan


pengurangan baik diperushaan baik
dibank maupun diperusahaan
 Rekonsiliasi ( koreksi ) Fiskal, adalah proses
penyesuaian atas laba komersial yang berbeda
dengan ketentuan fiskal untuk menghasilkan
penghasilan neto/laba yang sesuai dengan
ketentuan pajak.

Contoh
Beban pajak penghasilan perusahaan periode tahun
2017 adalah Rp xxx

JURNALNYA
Beban Pajak Penghasilan Rp xxx
Utang Pajak Rp xxx
Neraca saldo (sebagian) dari PT Sinar Mas ditunjukkan dengan rekening-rekening per 31
Desember 2012 sebagai berikut:
Piutang dagang Rp 25.000.000
Perlengkapan Kantor Rp 5.000.000
Tanah Rp 175.000.000
Bangunan Rp 200.000.000
Akumulasi Depresiasi Bangunan Rp 30.000.000
Utang dagang Rp 15.000.000
Pendapatan sewa Rp 9.600.000
Biaya-biaya kantor Rp 5.200.000

Selain data diatas, ditemukan pula data-data lain dalam pemeriksaan yang belum dicatat,
yaitu:
› Piutang yang diperkirakan tidak dapat ditagih sebesar 2 % dari saldo piutang
› Depresiasi bangunan ditetapkan 2,5 % per tahun
› Pendapatan sewa senilai Rp 9.600.000 yang diterima pada tanggal 1 November
2012 merupakan pendapatan sewa untuk periode 1 November 2012 sampai
dengan 31 Oktober 2013
› Perlengkapan kantor yang masih tersedia sebesar Rp 2.000.000 pembelian
peralatan kantor didebit kedalam rekening biaya kantor
› Dari data rekening koran yang diterima dari Bank Mandiri, perusahaan
memperoleh Pendapatan Bunga senilai Rp 2.500.000, dan dikenakan biaya
administrasi bank senilai Rp 500.000
› Beban pajak penghasilan perusahaan periode tahun 2012 senilai Rp 850.000
Buatlah jurnal penyesuaian tanggal 31 Desember 2012!
Siapkan hati dan Jiwa untuk jadi orang yang
sukses

Anda mungkin juga menyukai