Anda di halaman 1dari 85

ANATOMI FISIOLOGI

SISTEM MUSKULOSKELETAL

Ns. Agustin Nanda, S.Kep


 Muskuloskeletal terdiri dari kata:
 Muskulo : otot
 Skeletal : tulang

 Muskulo atau muskular adalah jaringan otot-otot


tubuh (ilmu = Myologi).
 Skeletal atau osteo adalah tulang kerangka
tubuh (ilmu = Osteologi ).
 Muskuloskeletal disebut juga “Lokomotor”
SISTEM MUSKULOSKELETAL
 Otot (muscle)
 Tulang (skeletal)
 Sendi
 Tendon ; jaringan ikat yang menghubungkan
otot dan tulang
 Ligamen ; jaringan ikat yang mempertemukan
kedua ujung tulang
 Bursae ; kantong kecil dari jaringan ikat, antara
tulang dan kulit, antara tulang dan tendon atau
diantara otot
 Fascia ; jaringan penyambung longgar di bawah
kulit atau pembungkus otot, saraf dan pembuluh
darah.
SISTEM SKELETAL
Sistem skeletal dibentuk oleh 206 buah tulang, yang terbagi
dalam 2 bagian besar:
1. Axial
2. Appendicular
1. Axial skeletal:
 Tulang Kepala
 Tengkorak = 8 buah

 Tulang wajah = 14 buah

 Tulang telinga = 6 buah

 Tulang Hyoid (Tulang lidah di pangkal leher) = 1 buah

 Tulang Belakang dan pinggul = 26 buah


 Kerangka dada = 25 buah
2. Appendicular skeletal/ rangka pendukung gerak:
 Ekstremitas atas, tulang yang membentuk
anggota gerak atas = 64 buah
 Ekstremitas bawah, tulang yang membentuk
anggota gerak bawah = 62 buah
BAGIAN-BAGIAN YANG SERING TERDAPAT
PADA TULANG

1. Foramen: lubang t4 pembuluh darah, saraf, ligamen


2. Fosa: lekukan didalam/ pd permukaan tulang
3. Prosesus: tonjolan atau taju
4. Kondilus taju yang bentuknya bundar mrp benjolan
5. Tuberkulum: tonjolan kecil
6. Tuberositas: tonjolan besar
7. Trokanter: tonjolan besar pada femur
FISIOLOGI SISTEM TULANG
Fungsi tulang secara umum:
 Formasi kerangka (penentu bentuk dan ukuran tubuh)
 Formasi sendi (penggerak)
 Perlengketan otot
 Pengungkit: aktivitas selama pergerakan
 Menyokong berat badan
 Proteksi (membentuk rongga melindungi organ yang
halus dan lunak, seperti otak, jantung dan paru)
 Haemopoesis (pembentukan sel darah
 Fungsi Imunologi: RES sumsum tulang membentuk
limfosit B dan makrofag
 Penyimpanan Mineral (kalsium & fosfat) dan lipid
(yellow marrow)
Fungsi tulang secara khusus:
 Sinus-sinus paranasalis: menimbulkan nada
pada suara
 Email gigi: memotong, menggigit dan menggilas
makanan
 Tulang kecil telinga: mengkonduksi gelombang
suara
 Panggul wanita: memudahkan proses partus
Komposisi tulang:
1. Mineral dan jaringan organik (kolagen dan
proteoglikan)
2. Kalsium dan fosfat

Faktor Pertumbuhan Tulang


1. Herediter
2. Nutrisi
3. Faktor Endokrin
4. Faktor persarafan
5. Faktor mekanis
6. Penyakit-penyakit
SUPLAI DARAH TULANG
1. Tulang-tulang panjang
a) Arteri nutrisia

b) Arteri periostale

c) Arteri metapisiale

2. Tulang-tulang gepeng
a) Arteri epifisiale

3. Tulang-tulang iga
a) Arteri nutrisia

4. Tulang-tulang vertebrae
a) Dua arteri besar masuk permukaan posterior
korpus vertebrae
ALIRAN GETAH BENING
 Pada sumsum tulang tidak terdapat aliran getah
bening
 Periosteum dan sistem havers punya pembuluh
getah bening
SUPLAI PERSARAFAN
 Tulang disuplai oleh serabut saraf vasomotor
 Periosteum sangat sensitif thd rangsangan.
TULANG MENURUT BENTUKNYA
1. Ossa longa (tulang panjang): tulang yang ukuran
panjangnya terbesar, contohnya os humerus
2. Ossa brevia (tulang pendek): tulang yang ketiga
ukurannya kira-kira sama besar, contohnya ossa
carpi
3. Ossa plana (tulang gepeng/pipih): tulang yang ukuran
lebarnya terbesar, contohnya os parietale
4. Ossa irregular (tulang tak beraturan), contohnya os
sphenoidale
5. Ossa pneumatica (tulang berongga udara), contohnya
os maxilla
TENGKORAK / TULANG KEPALA
Dibagi menjadi 2:
 8 tulang kranium/tengkorak otak
 14 tulang wajah
Tulang Kranium
 1 tulang oksipital ( tulang Kepala Belakang)
 2 tulang parietal (tulang ubun-ubun)
 1 tulang frontal (tulang dahi)
 2 tulang temporal (tulang pelipis)
 1 tulang etmoidal (tulang tapis)
 1 tulang sfenoidal (tulang Baji)
KRANIUM
Tulang Wajah
 Bagian rahang:
 2 Os maksilaris (tulang rahang atas)
 1 Os mandibularis (tulang Rahang bawah)
 2 Os zigomatikum (tulang pipi)
 2 Os palatum (tulang Langit-langit)
 Os hioid tulang lidah (tdp di pangkal leher)

 Bagian Hidung:
 2 Os nasale (tulang Hidung)
 Septum nasi (sekat rongga hidung)
 2 Os lakrimalis (tulang mata)
 2 Os konka nasal (tulang karang hidung)
TULANG WAJAH
TULANG-TULANG BATANG TUBUH
(RANGKA DADA)
 Sternum (tulang Dada) = 1 buah
 Iga (costae) = 12 pasang
 Kolumna Vertebralis = 12 ruas

STERNUM
1. Manubrium sterni :bagian atas
2. Korpus sterni : bagian terbesar dari sternum
3. Prosesus xifoid : bagian ujung sternum
TULANG2 IGA (12 pasang)
 7 pasang iga sejati/costa vera (I-VII), karena

melekat pada sternum melalui tulang rawan


 3 pasang iga tak sejati/costa spuria karena iga

VIII – X melekat pada tulang rawan iga di


atasnya
 2 pasang iga palsu/costa fluitantes (XI – XII)

melayang bebas,tidak mempunyai hubungan


dengan tulang dada
VERTEBRA / TULANG BELAKANG
A. 7 ruas vertebra servikalis / tlg leher
 Ruas pertama : atlas untuk mengangguk
 Ruas kedua : prosesus odontoid/aksis untuk putar kiri
dan kanan
 Ruas ke 7 : taju panjang disebut prosesus prominan
B. 12 ruas vertebra torakalis /tlg punggung
C. 5 ruas vertebra lumbalis / tlg pinggang
 Ruas kelima disebut promontorium
D. 5 ruas vertebra sakralis / tlg kelangkang
 Tdp lubang kecil: foramen sakralis
E. 4 ruas vertebra koksigis / tulang ekor
FUNGSI RUAS TULANG BELAKANG
1. Menahan kepala dan alat-alat tubuh yang lain
2. Melindungi alat halus yang ada didalamnya
3. Tempat melekatnya tulang iga dan tulang
panggul
4. Menentukan sikap tubuh
TULANG EXTREMITAS ATAS

1. Tulang gelang bahu:


 Skapula/tlg belikat 2 buah

 Klavikula/tlg selangka 2 buah


SKAPULA
CLAVIKULA
2. HUMERUS : 2 BUAH
3. Lengan bawah
 Radius/tlg pengumpil 2 buah

 Ulna/tlg hasta 2 buah


TANGAN
a) 8 pasang tulang karpal/pergelangan tangan
1. Os navikular
2. Os lunatum
3. Os triquetrum
4. Os fisiformis
5. Os multangulum mavus
6. Os multangulum minus
7. Os kapitatum
8. Os hamatum
b) 5 pasang tulang metakarpal/telapak tangan
c) 14 pasang tulang falangus/jari tangan
TULANG – TULANG TANGAN
TULANG EKSTREMITAS BAWAH
1. Tulang pangkal paha (Os coxae)
 Ilium (tulang usus)

 Pubis (tulang kemaluan)

 Iskhium (tulang duduk)

2. Femur: 2 buah
3. Patela: 2 buah
4. Tungkai bawah
 Fibula: 2 bh

 Tibia: 2 bh

5. Tulang2 Kaki :
 Tarsal: 14 buah

 Metatarsal: 10 buah

 Falangus: 28 buah
TULANG ANGGOTA GERAK BAWAH
(EXTREMITAS INFERIOR)
TULANG PANGGUL/ TULANG PELVIS
Gelang panggul merupakan penghubung antara
badan dan anggota bawah yaitu tulang sakrum
dan koksigis yang bersendi satu dengan yang
lainnya pada simfisis pubis
Pelvis terbagi atas 2 bagian:
1. Pelvis mayor : (rongga panggul besar)

2. Pelvis minor : (rongga panggul kecil)


Tulang Panggul (Pelvis)
 Tulang sakrum : gabungan dari 5 vetebra sakralis
 Tulang koksigis : gabungan dari 3 vetebra koksigis
 Tulang coxae : Ilium (tulang usus), Pubis (tulang
kemaluan), Iskhium (tulang duduk)
TRUNCUS DAN PELVIS
SENDI
Persambungan/ artikulasio : pertemuan antara
dua atau lebih dari tulang rangka.
 Artrologi: ilmu yang mempelajari persendian.

Alat gerak dibagia 2:


1. Alat gerak aktif: gerak dilakukan oleh otot

2. Alat gerak pasif: gerak dilakukan oleh


kerangka tulang badan.
PERSARAFAN SENDI
 Kapsul dan ligamentum mendapat saraf
sensoris.
 Pembuluh darah mendapat serabut saraf otonom
simpatis.
 Serabut simpatis mengatur suplai darah pada
sendi.
 Menurut hukum hilton, saraf yang mempersarafi
sendi juga mempersarafi otot yang
menggerakkan sendi dan kulit sekitar insersi
otot tersebut.
SENDI UTAMA TDD:
1. Sendi Fibrosa/ sinartrosis: sendi yang tidak dapat
bergerak contohnya: pada tulang tengkorak
2. Sendi tulang rawan/ amfiartrosis: ruang antar
sendinya berikatan dengan tulang rawan sehingga
memungkinkan pergerakan sedikit, contohnya: sendi
pada simfisis pubis, persendian vertebrae
3. Sendi sinovial/ diartrosis: persendian yang bergerak
bebas dgn ciri: ujung tulang masuk dalam formasi
persendian, ditutup oleh tulang rawan hialin,
ligamen untuk mengikat tulang-tulangnya bersama.
Contohnya: sendi lutut, bahu dll
SENDI
MATI KAKU GERAK
Sinartrosis Amfiartrosis Diartrosis

Hub antar Hub antar


Hub antar
tulang yg tulang yg
tulang yg
dapat dpt
tidak dapat
digerakkan digerakkan
digerakkan
scr terbatas scr bebas
SENDI SINOVIAL
1. Sendi putar : bongkol sendi tepat masuk dalam
mangkok sendi, contohnya: sendi panggul, sendi
peluru yang terdapat dibahu
2. Sendi engsel : gerakan hanya dalam satu bidang dan
dua arah, contohnya sendi siku dan sendi lutut
3. Sendi kondiloid : seperti sendi engsel tapi dapat
bergerak dalam 2 bidang dan empat arah. fleksi,
ekstensi, abduksi dan adduksi, misalnya pada
pergelangan tangan.
4. Sendi berporos : pergerakan sendi memutar seperti
pergerakan kepala sendi. Contoh: pergerakan tulang
atlas, gerakan radius disekitar ulna pronasi dan
supinasi
5. Sendi pelana atau sendi timbal balik: misalnya sendi
rahang dan tulang metakarpal (pergelangan tangan),
ibu jari dapat berhadapan dengan jari-jari lainnya.
PERSENDIAN MENURUT TEMPATNYA
1. Sendi anggota gerak atas
a) Sendi pergelangan bahu :
 Art sternoklavikular

 Art akromioklavikular

 Art humeri

b) Sendi siku
 Art humeroulnaris

 Art humeroradialis

 Art radio ulnaris proksimal


c) Sendi lengan bawah dan tangan
 Art radiokarpal

 Art karpometacarpae

 Art intermetacarpae

 Art metacarpophalangeal

 Art digitorum manus


2. Persendian gelang panggul
a) Art sakroilliaka
b) Art simfisis pubis
c) Art coxae
d) Persendian tungkai atas dan lutut

3. Persendian tungkai bawah


a) Art tibia – fibula proximal
b) Sindesmosis tibio fibularis
c) Hubungan antara krista interosea fibula dan krista
interrosea tibia
d) Persendian kaki: art talo tibia fibularis, art talo
tarsalis, art tarso tranversa, art tarso metatarsea, art
interfalangeal
3. Sendi kolumna vertebralis
a) Sendi antara korpus vertebrae
b) Sendi diantara arkus vertebrae
c) Artikulatio atianto oksipitalis
d) Artikulatio atianto aksilaris
ALAT GERAK AKTIF
(OTOT / MUSCLE)
OTOT
 Bagian tubuh yang dapat melakukan pergerakan
sendiri.
 Otot memiliki kemampuan memendek
(berkontraksi) dan memanjang (berelaksasi)
CIRI OTOT :

BERKONTRAKSI BERELAKSASI

1. Membesar 1. Mengecil
2. Mengeras 2. Lunak
3. Memendek 3. Memanjang
FUNGSI OTOT
 Sebagai alat gerak aktif,
 Menyimpan cadangan makanan,

 Memberi bentuk luar tubuh


JENIS OTOT

Otot polos

Otot lurik

Otot jantung
OTOT POLOS

• Dibawah mikroskop tampak polos


• Penyusun organ dalam tubuh seperti: usus,
saluran pernapasan, saluran kencing.
• Dipersarafi oleh saraf otonom (involunter)
• Bekerja di luar kesadaran manusia.
• Bentuk seperti gelendong, berinti satu di
tengah, tidak berserat,
• Awal kontraksi lambat, kadang mengalami
tetani, tahan terhadap kelelahan
OTOT LURIK/ OTOT RANGKA
 Dibawah mikroskop tampak ada bagian terang
dan bagian gelap
 Bekerjasama dengan tulang untuk melakukan
gerakan.
 dipersarafi oleh saraf motorik somatik (volunter)

 Dikendalikan di bawah perintah otak.

 Berbentuk benang tidak bercabang,

berinti banyak di tepi.


 Awal kontraksi cepat, mengalami tetani dan
cepat lelah
FUNGSI SISTEM OTOT RANGKA
 Menghasilkan gerakan rangka.
 Mempertahankan sikap dan posisi tubuh.

 Menyokong jaringan lunak.

 Menunjukkan pintu masuk dan keluar saluran


dalam sistem tubuh.
 Mempertahankan suhu tubuh; kontraksi otot:
energi menjadi panas
OTOT JANTUNG
 Dibawah mikroskop tampak seperti otot lurik,
tetapi bercabang dan intinya ditengah.
 Serat otot berserat

 Menyusun organ jantung.

 Tidak dikendalikan secara sadar.

 Dipersarafi oleh saraf otonom (involunter),

 Awal kontraksi lambat, tidak mengalami tetani,


dan tahan terhadap kelelahan
GAMBAR OTOT JANTUNG
OTOT KEPALA
1. Otot pundak kepala:
Muskulus frontalis
Oksipitalis

2. Otot wajah:
Muskulus rektus okuli
Muskulus oblikus okuli
Muskulus orbikularis okuli
Muskulus levator palpebra superior
3. Otot mulut / bibir dan pipi
Muskulus triangularis
Muskulus orbikularis oris
Muskulus quadratus labii superior
Muskulus quadratus labii inferior
Muskulus buksinator
Muskulus zigomatikus
4. Otot pengunyah
Muskulus maseter
Muskulus temporalis
Muskulus pterigoid

5. Otot lidah
Muskulus genioglosus
Muskulus stiloglosus
OTOT LEHER
1. Muskulus platisma
2. Muskulus sternokleidomastoideus
3. Muskulus longisimus kapitis
OTOT BAHU
 Muskulus deltoid / otot segitiga
 Muskulus subskapularis / otot depan tlg belikat

 Muskulus supraspinatus / otot atas balung tlg belikat

 Muskulus infraspinatus / otot bawah

 Muskulus teres mayor / otot lengan bulat besar

 Muskulus teres minor / otot lengan belikat kecil


OTOT DADA
 M. pektoralis mayor / otot dada besar
 M. Pektoralis minor / otot dada kecil

 M. Subklavikula / otot bawah selangka

 M. Seratus anterior / otot gergaji depan

 M. Interkostalis eksternal dan internal

 M. diafragmatikus
OTOT PERUT
 M. Abdominis internal
 M. Obliqus eksternus abdominis

 M. Obliqus internus abdominis

 M. Transversus abdominis
OTOT PUNGGUNG
 M. Trapezius
 M. Latisimus dorsi / punggung lebar

 M. Rumboid / belah ketupat

 Muskulus seratus posterior inferior / gergaji

 Muskulus seratus posterior superior

 M. Interspinalis transversi

 M. Semispinalis

 M. Sakrospinalis

 M. Quadratus lumborum
OTOT PANGKAL LENGAN ATAS
1. Otot ketul (fleksor)
 M. Biseps brakii
 M. Brakialis / lengan dalam
 M. Korakobrakialis

2. Otot kedang (ekstensor)


 Muskulus triseps brakii
OTOT LENGAN BAWAH
1. Otot kedang / otot ekstensor
 M. Ekstensor karpi radialis longus
 M. Ekstensor karpi radialis brevis
 M. Ekstensor karpi ulnaris
 Digitorum karpi radialis
 M. Ekstensor policic longus
2. Otot ketul / otot fleksi
 M. Pronator teres
 M. Palmaris ulnaris
 M. Palmaris longus
 M. Fleksor karpi radialis
 M. Fleksor digitor sublimis
 M. Fleksor digitorum profundus
 M. Fleksor policis longus
 M. Palmaris longus
 M. Pronator teres equadratus
 M. Supinator brevis
OTOT SEKITAR PANGGUL
1. Sebelah depan bag dalam dari panggul:
 M. Psoas mayor
 M. Iliakus
 M. Psoas minor

2. Sebelah belakang bagian luar


 M. Gluteus maksimus
 M. Gluteus medius
 M. Gluteus minimus
OTOT TUNGKAI ATAS
1. M. Abduktor femoralis
 M. Abduktor maldanus sebelah dalam

 M. Abduktor brevis sebelah tengah

 M. Abduktor longus sebelah luar

2. M. Ekstensor (quadriseps femoris)


 M. Rektus femoris

 M. Vastus lateralis eksternal

 M. Vastus medialis internal

 M. Vastus intermedial
3. Muskulus fleksor femoris
 M. Biseps femoris

 M. Semi membranosus

 M. Semi tendinosus

 M. Sartorius
OTOT TUNGKAI BAWAH
1. M. Tibialis anterior
2. M. Ekstensor talangus longus
3. M. Kedang jempol
4. Tendo achilles
5. M. Popliteus
6. M. Fleksor falangus longus
7. M. Tibialis posterior
OTOT PERUT
OTOT PUNGGUNG
OTOT TUNGKAI BAWAH

Anda mungkin juga menyukai