Anda di halaman 1dari 24

METABOLISME DAN

KLASIFIKASI BAHAN
MAKANAN

Ns. Agustin Nanda, S.Kep


METABOLISME???
 Keseluruhan reaksi yang terjadi didalam sel, meliputi
proses penguraian dan sintesis molekul kimia yang
menghasilkan energi serta dikatalis oleh enzim.
METABOLISME

KATABOLISME ANABOLISME
Bertujuan untuk pembongkaran Bertujuan untuk penyusunan atau
atau penguraian suatu molekul sintesis suatu molekul

Respirasi Fotosintesis
Respirasi pada Glukosa, reaksi sederhananya:
CH20 + 02 —————> H2O + CO2 + Energi
(glucosa)

Fotosintesis
KECEPATAN METABOLISME
 Basal Metabolisme Rate ( BMR ) : adalah keadaan
metabolisme tubuh dalam keadaan istirahat fisik maupun
mental
 Jadi dalam keadaan BMR, diperlukan jumlah tenaga
minimal untuk kelangsungan hidup yang terpenting :
gerak nafas, suhu tubuh, sirkulasi darah
CARA PENGUKURAN BMR
 Diukur pada orang yang istirahat ditempat tidur.
 Sebelum makan dan minum

 Tidur nyenyak semalam

 Tanpa gerak badan setelah tidur

 Menghilangkan faktor psikis dan fisik yang merangsang


metabolisme
 Suhu harus nyaman ( 25 – 300C )
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BMR
1. Gerak badan
2. Makan / minum
3. Suhu lingkungan dan suhu tubuh
4. Tinggi badan, Berat badan
5. Umur
6. Jenis kelamin
7. Kehamilan, menstruasi
8. Jenis pekerjaan
RUMUS BMR (MENURUT HARRIS
BENEDICT)
 BMR untuk Pria Dewasa       =  66 + (13.7 x Berat
Badan. kg) + (5 x Tinggi Badan. cm) - (6.8 x Umur. th)

 BMR untuk Wanita Dewasa  =665 + ( 9.6 x Berat Badan.


kg) + (1.8 x Tinggi Badan. cm) - (4.7 x Umur .th)
FUNGSI KALORI
1. Menghindari kehilangan berat badan
2. Mempertahankan suhu tubuh
3. Membiarkan persediaan untuk aktifitas fungsional
semua sel, jaringan, kelenjar dan organ.
KARBOHIDRAT
 Sumber : sereal-gandum, oat, tepung, jagung, beras, kentang,
dan gula.
 Asupan karbohirat harian: 350-450 gr.

 Golongan karbohidrat:

1. Monosakarida : glukosa, fruktosa, dan galaktosa.

2. Disakarida : Sukrosa, maltosa, dan laktosa

3. Polisakarida : tepung
PENCERNAAN KARBOHIDRAT
 Pencernaan karbohidrat terjadi terutama di usus halus.
 Disakarida dan polisakarida harus diubah menjadi
monosakarida sehingga dapat diserap usus halus.
 Sukrase mengubah sukrosa → glukosa dan fruktosa

 Amilase mengubah tepung → maltosa

 Maltase mengubah maltosa → glukosa

 Laktase mengubah laktose → glukosa dan galaktosa


ABSORPSI KARBOHIDRAT
 Monosakarida melewati dinding usus halus menuju
aliran darah.
 Fruktosa dan galaktosa diubah dalam tubuh menjadi
glukosa
 Glukosa dapat keluar masuk sel dengan bebas.

 Hanya digunakan sebagai sumber energi.

 Disimpan sebagai gikogen didalam sel hepar.

 Glikogen diubah kembali menjadi glukosa oleh glukagon


dan adrenalin.
PROTEIN
 Sumber: daging, susu, ikan, telur, dan kacang.
 Asupan protein rata-rata: 40 gram
 Protein terdiri dari asam amino
 Asam amino esensial yaitu asam amino yang tidak dapat
disintesis oleh tubuh manusia tetapi didapatkan dari makanan
(tumbuhan dan hewan)
 Asam amino non esensial yaitu asam amino yang disentesis
dalam tubuh
 Protein dibutuhkan untuk:
 Pertumbuhan
 Penggantian jaringan yang aus atau rusak
 Hormon dan enzim
PENCERNAAN PROTEIN
Protein dalam makanan diolah menjadi asam amino oleh
 Pepsin (dalam cairan lambung)

 Tripsin dan Kimotripsin (dalam getah pankreas)

 Erepsin (dalam usus halus).


ABSORPSI ASAM AMINO
 Asam amino diserap melalui dinding usus halus ke
dalam aliran darah.
 Sel yang membutuhkan asam amino, akan menarik asam
amino keluar dari dalam darah dan menggunakannya
untuk membangun protein baru.
 Setiap kelebihan asam amino dipecah oleh hepar.

 Hasil pemecahan protein adalah amonia

 Amonia dihasilkan dan diubah menjadi urea yang


beredar dalam darah dan dieksresi oleh ginjal.
MINERAL DAN GARAM MINERAL
1. Kalsium
Terkandung di mentega, susu dan keju.
Kalsium dibutuhkan untuk:
1. Osifikasi tulang dan gigi

2. Koagulasi darah

3. Kontraksi jantung

4. Transmisi impuls pertemuan neuromuskular

Kalsium diambil tubuh melalui usus halus, sebagian besar


melalui proses aktif dalam duodenum dan proksimal
yeyenum.
Absorpsi meningkat selama hamil dan laktasi.
2. Fosfor
Sumber : susu, telur, hati
Fungsi utama:
1. Menghasilkan energi untuk otot

2. Sebagai kalsium fosfat yg berperan dalam struktur


tulang
3. Berperan dalam sistem dapar yg mengontrol pH tubuh.
3. Natrium
Sumber : garam biasa (natrium klorida), natrium sistrat, dan
natrium tartrat dalam buah dan sayur.
Fungsi natrium:
1. Merupakan kandungan sel dan cairan jaringan yang
penting
2. Kation utama ekstrasel yang mengontrol jumlah cairan
ekstrasel.

Natrium difiltrasi dari plasma oleh glomerulus ginjal, dan


direabsorpsi dalam tubulus ginjal
4. Kalium
Sumber: sari jeruk segar
Fungsi :
1. Merupakan kation utama intrasel yang
mempertahankan volume cairan intrasel
2. Penting untuk aktivitas membran sel

3. Kalium dalam saraf mempertahankan eksitabilitas saraf

4. Untuk kontraksi otot.

Kekurangan dan kelebihan kalium menyebabkan


kelemahan otot, lemah dan paralisis
5. Yodium
Sumber : makanan laut dan hasil panen yang tumbuh dekat
laut.
Yodium merupakan kandungan utama dua hormon yang
dihasilkan oleh kelenjar tiroid yaitu : tiroksin dan
triyodotironin.
6. Zat besi
Sumber : daging sapi, hati, dan bayam
Zat besi diserap dalam duodenum dan bagian pertama
yeyenum.
Zat besi merupakan bagian penting molekul hemoglobin
dan dibutuhkan dalam pembentukan eritrosit.
7. Magnesium
Metabolisme magnesium berhubungan erat dengan
metabolisme kalsium. Separuh kandungan magnesium
dalam tubuh berada dalam tulang.
Kekurangan magnesium menyebabkan:
1. Tetani

2. Pembentuk batu ginjal


8. Zink
Terdapat dalam semua sel hidup dan dalam konsentrasi
tinggi dalam hati, tulang, pankreas, kelenjar prostat,
kulit, dan lapisan koroid.
Fungsi :
1. Untuk pertumbuhan

2. Untuk sintesis protein dan asam nukleat

3. Untuk penyembuhan luka dan fraktur


9. Tembaga
Sangat penting untuk beberapa proses enzim
Tembaga pada tubuh manusia berguna sebagai pembentuk
hemoglobin pada sel darah merah

Kobalt
10.

Merupakan bagian integral dari molekul vitamin B12 dan


dibutuhkan untuk pembentukan sel eritrosit

Anda mungkin juga menyukai