Anda di halaman 1dari 22

METABOLISME DAN

KLASIFIKASI BAHAN MAKANAN


OLEH : Dhyneu dwi jayantie S.Si
METABOLISME
 Metabolisme merupakan perubahan kimiawi yang
terjadi untuk pelaksanaan fungsi vital nya.
 Basal metabolisme merupakan jumlah keseluruhan
aktivitas metabolisme dalam keadaan istirahat fisik
dan mental
Kecepatan metabolisme basal diukur pada orang yang
istirahat di tempat tidur, sebelum makan, sebelum
minum dan malam hari.
Faktor yang mempengaruhi kecepatan
metabolisme :
1. Ukuran tubuh
2. Umur
3. Jenis kelamin
4. Iklim
5. Jenis pekerjaan
KLASIFIKASI BAHAN MAKANAN
1.PROTEIN
Protein merupakan kelompok makanan yang
mengandung nitrogen, berguna untuk pertumbuhan,
perbaikan dan pertumbuhan baru.
Protein dibangun atas kombinasi asam amino dan
dalam proses pencernaan setiap protein dipecah oleh
enzim-enzim menjadi berbagai asam amino.
Jenis protein
Protein kelas A yaitu semua protein hewani :
1. Miosin dalam daging
2. Albumin dalam putih telur, dari susu dan darah
dalam daging
3. Kasinogen terdapat dalam susu bila dibekukan dan
dalam keju
4. Globulin sejenis globulin darah
5. Vitelin, zat mirip globulin terdapat dalam kuning
telur
Protein kelas B yaitu protein nabati berasal dari
tumbuh-tumbuhan :
1. Glutein, protein dari gandum dan sejenisnya
2. Legum, sejenis kacang-kacangan (buncis, kacang
polong, dan kedelai)
Metabolisme protein
Kebutuhan protein dalam susunan makanan normal
setiap hari dalam jaringan tubuh adalah 80-100 gram.
Bila berisi kelebihan protein maka kelebihan asam
amino pada metabolisme dalam hati untuk
mengeluarkan nitrogen, karbon, hidrogen, dan
oksigen dapat digunakan untuk memproduksi panas
dan energi.
Hati memecah asam amino, dari proses ini di bentuk
urea bersenyawa dan karbon digunakan untuk
oksidasi.
Produksi buangan hasil metabolisme protein di dalam
jaringan adalah urea, asam urat dan kreatinin, bahan
ini di eksresikan di dalam urine.
Protein tidak ditimbun di dalam tubuh tapi kelebihan
nya di ekskresikan terutama dalam urine.
2. KARBOHIDRAT
Mengandung zat karbon dalam ikatan hidrogen dan
oksigen.
Kelompok makanan tertentu yang menghasilkan
panas dan energi untuk tubuh, karbon dan oksigen
membentuk karbondioksida untuk menghasilkan
energi.
Semua karbohidrat atau glukosa, diubah menjadi
kelompok sakarida tunggal yang merupakan
kelompok yang dapat digunakan jaringan.
Glikogen merupakan hasil perubahan larutan sakarida
tunggal dalam tubuh yang menjadi zat tepung hewani
dan merupakan bentuk karbohidrat yang dapat
disimpan dalam hati dan otot.
Kelompok Karbohidrat, terdiri dari :
1. Monosakarida, sakarida tunggal (mis : fruktosa dan
galaktosa)
2. Disakarida, sakarida rangkap dua (mis : sukrosa,
maltosa dan laktosa)
3. Polisakarida, adalah karbohidrat seperti tepung dan
selulosa.
Jenis Zat Karbohidrat :
Zat tepung, terutama diambil dari tanaman hijau dan
kemudian disimpan dalm batang, akar, dan biji-bijian :
1. Butir- butir gandum, jagung, terigu, beras, dan sagu.
2. Akar umbi – umbian,mis kentang.
3. Selulosa jenis tepung yang dijumpai dalam batang
dan tangkai tanaman (mis. Sagu)
4. Glikogen adalah zat tepung yang berasal dari
hewani, terdapat dalam otot dan hati.
Zat gula, kecuali laktosa atau gula susu semua diambil
dari bahan dalm tumbuh – tumbuhan:
1. Sakarosa, gula tebu dan gula umbi – umbian.
2. Maltosa, yang terbentuk karena hidrolisis zat
tepung.
3. Dekstrosa atau glukosa, gula buah – buahan dan
madu.
Metabolisme Karbohidrat
Jumlah gula dalam darah normal 100 mg glukosa
dalam 1 cc darah.
Penyimpanan glukosa dalam darah terjadi pada hati,
otot dan tulang dalam bentuk glikogen
Glikogen dalam otot digunakan untuk aktivitas otot
dan diganti kembali dengan glukosa darah menurut
kebutuhan.
Amilase mengubah semua zat tepung menjadi
maltosa.
Pemecahan akhir pada maltosa menjadi berbagai
monosakarida yang terdiri dari selulosa, glikosa, dan
galaktosa.
Monosakarida diserap ke dalam darah dan persentase
gula darah dipertahankan karena pengendalian
hormon insulin dan aktivitas hati.
3. LEMAK
Lemak terdiri dari karbon, hidrogen dan oksigen.
Contoh lemak hewan yaitu mentega, susu, keju, dan
kuning telur.
Contoh lemak nabati yaitu minyak kelapa dan minyak
dari kacang-kacangan.
Lemak disimpan dalam tubuh sebagai jaringan
adiposa, merupakan simpanan energi yang utama.
Lemak menghasilkan 9,3 kalori setiap gram dan
makanan orang dewasa berisi 100 gram lemak.
Lemak dan karbohidrat merupakan makanan yang
menjadi sumber bahan bakar.
Metabolisme Lemak
Bila diperlukan, lemak dikeluarkan dari tempat
penyimpanan dalam hati diubah menjadi gliserol dan
asam lemak.
Lemak yang telah dimetabolisme di hati maka akan
terdapat ampas berupa zat keton yang hanya terbatas
penggunaan nya.
Produksi buangan hasil pembakaran lemak dalam
jaringan diekskresikan oleh paru-paru dalam bantuk
air, CO₂ dan melalui kulit dalam bentuk keringat.
4. AIR
Dua pertiga dari berat badan terdiri dari air.
Kekurangan air lebih parah dari kekurangan
makanan.
Air merupakan bagian yang besar dari jaringan yang
berfungsi untuk melarutkan berbagai zat, membuat
perubahan kimiawi dalam alat pencernaan,
mempertahankan konsentrasi normalgaram dalam
jaringan mengatur proses osmosis dalam tubuh.
5. GARAM – GARAM MINERAL
GARAM KALSIUM, diperlukan untuk pembentukan
tulang, gigi, dan untuk pembekuan darah.
GARAM BELERANG, penting untuk kesehatan
jaringan.
GARAM ZAT BESI, diperlukan untuk pembentukan
Hb dan mengikat oksigen serta mendistribusikan nya
ke seluruh tubuh.
GARAM NATRIUM KLORIDA, untuk keseimbangan
cairan ekstraselular.
GARAM KALIUM, untuk keseimbangan cairan
intraselular.
GARAM FOSFOR, penting untuk energi otot dan
energi saraf serta membuat susunan yang tepat bagi
tulang dan gigi.
GARAM YODIUM, untuk mengatur keseimbangan
metabolisme yang dirangsang oleh sekresi kelenjar
tiroid.
5. VITAMIN
Vitamin merupakan unsur penting untuk kesehatan,
pertumbuhan dan diperlukan untuk metabolisme
tubuh.
Vitamin yang larut dalam lemak yaitu vitamin A, D, E,
dan K.
Vitamin tang larut dalam air yaitu vitamin B
kompleks, vitamin C dan vitamin P.

Anda mungkin juga menyukai