INTEGUMEN
DAN INDERA
KHUSUS
Kelompok 10
Our Team
KULIT
Rambut
Kuku
Kelenjar
1. Kulit
Anatomi
Sistem
Integumen 2. Derivat
Kulit
KULIT
Keberadaan kulit memegang peranan
penting dalam mencegah terjadinya
kehilangan cairan yang berlebihan dan
mencegah masuknya agen-agen yang ada
di lingkungan seperti bakteri, kimia dan
radiasi ultraviolet.
K EPIDERMIS
U
L DERMIS
I
T HIPODERMIS/SUBKUTAN
EPIDERMIS
RAMBUT
● Rambut terdiri atas akar (sel tanpa keratin) dan
batang (terdiri sel keratin)
● Setiap rambut berkembang dari sebuah
invaginasi epidermal, yaitu folikel rambut
yang selama masa pertumbuhannya
mempunyai pelebaran pada ujung disebut
bulbus rambut
● Terdapat 2 fase petumbuhan rambut yaitu fase
pertumbuhan (anagen) dan fase istirahat
(telogen).
● Warna rambut ditentukan oleh jumlah melanin
● Adapun fisiologi rambut, yaitu: Pengaturan
Suhu Badan dan Sebagai Alat Perasa .
DERIVAT KULIT
KUKU
● Kuku tersusun atas protein yang mengeras
disebut keratin
● Kuku tumbuh dari akarnya yang terletak di
bawah lapisan tipis kulit yang dinamakan
kutikula
● Pertumbuhan kuku berlangsung sepanjang
hidup dengan pertumbuhan rata-rata 0,1
mm/hari. Pembaruan total kuku jaringan
tangan memerlukan waktu sekitar 170 hari,
sedangkan kaki sekitar 12-18 bulan
KELENJAR KULIT
1. Glandula Sudorifera
(kelenjar keringat)
2. Glandula Sebasea
(kelenjar minyak)
Sintesis Vitamin
D.
Pengeluaran
Penerima (Ekskresi)
rangsang
(Persepsi).
Indera Penglihatan
(Mata)
Stefani Putri M R
182154057
Anatomi Mata
Struktur Mata
● Bola Mata
● Dinding Bola Mata
● Cairan Bola Mata
Alat Tambahan pada Mata
Fisiologi
Penglihatan Proses
Akomodasi
Adaptasi
Gelap Terang
Proses 1
Cahaya yang dipantulkan oleh benda ditangkap
oleh mata, menembus kornea dan diteruskan
melalui pupil.
Melihat
Intensitas cahaya yang telah diatur oleh pupil
2 diteruskan menembus lensa mata.
Kelainan Fisiologis
Astigmatisme
Indera Pendengar
(Telinga)
Stefani Putri M R
182154057
Anatomi Telinga
Terbagi menjadi:
Fisiologi
Pendengaran Alat
Keseimbangan
pada telinga
1 Gelombang bunyi diterima daun telinga
Mekanisme
2
Mendengar Gelombang bunyi disalurkan masuk oleh liang telinga.
1 Papila Filiformis
My notes
2 Papila Sirkumvalata
1. Schedule Activities
3 Papila Fungiformis
2. Correct Homework
3. Tutorship!
4. 4 Papila Foliata
Di dalam satu papila terdapat banyak kuncup
pengecap (taste bud) dan setiap sel pengecap ini
memiliki tonjolan-tonjolan seperti rambut (yang
menonjol keluar). Selain itu juga taste bud (tunas
pengecap) dapat membantu kita dalam
mengidentifkasi rasa yang berbeda-beda pada
makanan. Setiap papila terdapat banyak ujung
pengecap dimana disetiap ujung pengecap ini
masing-masing terdapat tiga jenis sel, yakni :
● Sel penyokong/pendukung (sustentacular), yang
berfungsi menopang.
● Sel pengecap, yang berupa tonjolan seperti
rambut yang keluar dari lubang
pengecap/reseptor
● Sel basal, yang mampu menghasilkan sel
penyokong (sustentacular) dan sel pengecap.
Penyebab Munculnya Rasa-rasa Utama di Lidah :
• Rasa manis disebabkan oleh zat kimia organik, seperti
glukosa dan asam amino.
• Rasa asin disebabkan oleh ionisasi garam-garaman, seperti Add here your videos
natrium klorida.
• Rasa asam disebabkan oleh ion H+ suatu zat, seperti asam
sitrat (jeruk).
• Rasa pahit disebabkan oleh perubahan struktur zat kimia
organik yang memiliki rasa manis. Rasa pahit juga
disebabkan oleh suatu zat yang bersifat racun/toksik.
• Rasa umami disebabkan oleh bumbu dan saus tertentu
yang bersifat gurih.
• Penyebab munculnya rasa-rasa lain tidak berhubungan
dengan papilla lidah.
• Contoh: Rasa pedas disebabkan oleh zat yang mengiritasi
permukaan lidah dan memberi sensasi terbakar/panas.
Cara Kerja Lidah
• Bau masuk ke hidung bersama udara inspirasi, bau diterima oleh sel-sel
kemoreseptor di rongga hidung, bau merangsang ujung-ujung syaraf indera pembau
(olfaktori), rangsangan diteruskan ke otak dan otak memproses sehingga kita dapat
mencium bau.
• Kemampuan membaui setiap individu berbeda tergantung dari:
1) Susunan rongga hidung, hidung yg mancung/besar lebih baik membaui drpd hidung
pesek/kecil
2). Variasi fisiologis, pada wanita menjelang menstruasi atau saat hamil lebih peka daripada yg
tidak
3). Konsentrasi bau, terutama bau busuk lebih menyengat daripada bau yg tidak busuk
4). SPESIES (JENIS), spesies tertentu mempunyai kemampuan survival tergantung pada sistem
pembaunya sehingga indera indera pembaunya sangat peka, pada jarak tertentu sudah dapat
mencium bau. Contohnya pada hewan anjing, sehingga hewan ini sering dijadikansebagai
hewan pelacak.
Kelainan Pada Indera Pembau
SKELODERMA
KUDIS
VITILIGO
PSORIASIS
EKSIM
HERPES
Thanks!
Do you have any questions?
youremail@freepik.com
+91 620 421 838
yourcompany.com