Anda di halaman 1dari 9

PERTANYAAN

Dawud Ahmad 182154053 perwakilan kelompok 3 :

Di ppt pada homogenitas lingkungan disana dikatakan Kondisi lingkungan yang tidak homogen dalam
komunitas tertentu, dan variasi spasial dalam kondisi lingkungan dalam komunitas dapat berfungsi untuk
meningkatkan keanekaragaman dengan mendukung spesies yang lebih luas. Yang ditanyakan jika pada
sungai yang berair tawar namun memiliki ujung berair payau apakah ada kemungkinan spesies disana menjadi
berfariasi dari spesies awal yang berasal dari air tawar meskipun areanya saling bersangkutan ?
JAWABAN
Nisa Sundari N:

Ekosistem estuari adalah ekosistem perairan semi-tertutup yang memiliki badan air dengan hubungan terbuka
antara perairan laut dan air tawar yang dibawa oleh sungai. Pada wilayah tersebut terjadi percampuran antara
masa air laut dengan air tawar dari daratan, sehingga air menjadi payau (brackish). Wilayah ini meliputi muara
sungai dan delta-delta besar, hutan mangrove dekat estuari dan hamparan lumpur dan pasir yang luas.
Wilayah ini juga dapat dikatakan sebagai wilayah yang sangat dinamis. Karena selalu terjadi proses dan
perubahan baik lingkungan fisik maupun biologis. Sehingga estuari memiliki sifat yang unik akibat adanya
percampuran antara massa air laut dan tawar membuat tingkat salinitas yang dimiliki dapat berubah-ubah atau
memiliki fluktuasi tersendiri. Sebagai kawasan yang sangat kaya akan unsur hara (nutrient) estuari di kenal
dengan sebutan daerah pembesaran (nursery ground) bagi berjuta ikan, invertebrate (Crustacean, Bivalve,
Echinodermata, annelida dan masih banyak lagi ). Dibandingkan dengan tempat lain, spesies estuaria sangat
sedikit. Variasi sifat habitat terutama salinitas membuat estuaria menjadi habitat yang keras dan sangat
menekan bagi kehidupan organisme. Untuk dapat hidup dan berhasil membentuk koloni di daerah ini
organisme harus mempunyai kemampuan untuk beradaptasi secara khusus. Jumlah spesies organisme yang
mendiami estuaria jauh lebih sedikit jika dibandingkan dengan organisme yang hidup di perairan tawar dan
laut. Sedikitnya jumlah spesies ini terutama disebabkan oleh fluktuasi kondisi lingkungan, sehingga hanya
spesies yang memiliki kekhususan fisiologis yang mampu bertahan hidup di estuaria. Selain miskin dalam
jumlah spesies fauna, estuaria juga miskin akan flora.
JAWABAN
Kombinasi pengaruh air laut dan air tawar akan menghasilkan suatu komunitas yang khas, dengan lingkungan yang
bervariasi. Masuknya air tawar maupun air laut ke estuari merupakan faktor yang meningkatkan kesuburan perairan, dan
menjadikan estuari sebagai salah satu habitat alami yang mempunyai produktifas yang tinggi.. muara sungai menjadi
pilihan nelayan mencari ikan apabila tidak melaut karena gelombang yang besar atau mengalami masa paceklik
ikan. Hasil tangkapannya berupa berbagai macam ikan, kepiting, dan udang dengan berbagai ukuran.
Estuari merupakan daerah yang dinamis, karena selalu terjadi proses dan perubahan baik lingkungan fisik
maupun biologisnya. Ketika musim berganti, maka akan berganti pula kondisi lingkungan, komposisi ukuran
maupun jumlah ikan dan biota yang mendiami daerah estuari. Oleh karena peran penting yang dimiliki muara
sungai sebagai daerah estuari, maka kelestariannya perlu dijaga bersama
Pertanyaan :
Sumayya Ainur R_182154069_Kel.7

Assalamualaikum, Saya Sumayya Ainur R 182154069 ingin bertanya bagaimana cara mengidentifikasi
spesies tersebut berperan sebagai spesies kunci di suatu komunitas ekosistem? Apa yang dimaksud dengan
berpengaruh tidak proposional dengan jumlahnya?
Jawaban :
Elly Hermawati

Spesies kunci itu merupakan spesies yang memperkaya fungsi ekosistem terutama karena keunikan dan
peran penting melalui aktivitasnya serta pengaruhnya tidak sebanding dengan kelimpahan individunya.
Spesies kunci ditentukan dengan memperhatikan beberapa hal antara lain :
- Nilai indeks umbrella (UI)
- Termasuk kedalam spesies RTE (Terancam Punah)
- Memiliki pengaruh yang besar terhadap keseluruhan komunitas atau struktur dan fungsi ekosistem
- Pengaruh yang ditimbulkannya tersebut secara relatif sangat tidak sebanding dengan kelimpahannya.
- Merupakan suatu top predator.
Lalu untuk maksud dari spesies kunci mempengaruhi struktur komunitas tidak proposional dengan
jumlahnya itu jadi maksudnya jika terjadi kepunahan atau turunnya suatu populasi spesies kunci ini dapat
mengakibatkan dampak yang besar dan serius pada ekosistem. Dengan kata lain, keberadaannya
meyumbangkan suatu keragaman hidup & di samping itu kepunahannya secara konsekuen menimbulkan
kepunahan bentuk kehidupan lain (memegang peranan sangat penting dalam suatu komunitas).
PERTANYAAN
Dedi Koswara 182154040 perwakilan kelompok 10 :

Pengertian Komunitas secara umum yang saya ketahui adalah kumpulan populasi dari beberapa spesies nah
akan tetapi masih belum mengetahui kumpulan populasi spesies seperti apa yang disebut sebagai suatu
komunitas, kemudian pemateri Nurul Fatimah ketika menjelaskan pada poin 16.3 bahwa bisa terjadi dalam
suatu komunitas hanya ada 1 spesies, apakah hal tersebut memang benar bisa disebut suatu komunitas?
JAWABAN
Nurul Fatimah

Jadi Pada sub bab 16.3 itu menjelaskan tentang dominasi indeks simpon yang berkisar antara 0 sampai 1, di mana 1
mewakili dominasi lengkap; Artinya, hanya satu spesies yang ada dalam komunitas tersebut.
Maksud dari pernyataan tersebut itu adalah Ketika ada satu atau beberapa spesies mendominasi dalam suatu komunitas,
spesies tersebut disebut sebagai dominan.

Menurut jurnal Sirait et al (dalam Odum, 1993) mengatakan bahwa dimana semakin kecil nilai indeks dominasi maka
menunjukkan bahwa tidak ada spesies yang didominasi sebaliknya semakin besar dominasi maka menunjukkan ada spesies
tertentu.
PERTANYAAN
Saya Sisca Amalia Permadi, NPM 182154090, perwakilan kelompok 1

Izin bertanya Apabila suatu kurva peringkat-kelimpahan menunjukkan kekayaan sp esies dan kemerataan
yang tinggi, apa saja dampak positif dan negatifnya terhadap ekosistem?
JAWABAN
Rina Maryani

Pada beberapa kasus, ekosistem dapat lebih kuat dipengaruhi oleh apa yang disebut dengan kontrol "top-down", yang
artinya kelimpahan organisme pada tingkatan trofik yang tinggi dalam ekosistem.
Contoh dampak negatif kekayaan spesies terhadap ekosistem:
Kekayaan dan kelimpahan arthropoda arboreal, termasuk insekta kanopi, dipengaruhi oleh berbagai faktor. Antara lain
kehadiran/kandungan senyawa-senyawa metabolit sekunder dalam tubuh tumbuhan (Southwood, 1972), dan daya tarik
daun berupa halus kasarnya permukaan daun (Morrow 1983; Ohmart et al. 1987). Namun kandungan berbagai macam
nutrien, khususnya Nitrogen dalam daun merupakan agen atau faktor pembatas terpenting bagi pertumbuhan dan
perkembangan insekta phytophagus yang kebanyakan hidup pada daerah kanopi pohon (Southwood, 1972). Aktivitas
insekta yang melimpah juga membawa dampak negatif bagi ekosistem hutan. Di mana dengan efek herbivorinya, insekta
herbivor banyak menyebabkan kerusakan daun (defoliasi) pada berbagai hutan di dunia (Radho Toly, 2000). Seperti pada
hutan hujan tropis, insekta herbivor telah membawa dampak pada kerusakan daun berkisar antara 3%-10% pertahun
(Thomas, C.F.G. and Marshall, E.J.P. 1996). Kerusakan tahunan pada hutan-hutan eukaliptus sebagai efek heribivori
berbagai jenis arthropoda yang terbanyak adalah dari jenis insekta yang berkisar antara 5%-10% (Springer 1978). Sebagian
besar studi penelitian telah meneliti dampak negatif dari spesies yang melimpah, sedangkan sangat sedikit yang
mendokumentasikan atau melakukan pemeriksaan mendalam tentang dampak positif.

Anda mungkin juga menyukai