INDUKSI PERSALINAN
Disusun Oleh:
Kinanthi S. Pangestuningtyas (1102014145)
Dosen Pembimbing:
dr. Reino Rambey, Sp.OG
Berbeda dengan,
akselerasi persalinan -> Upaya meningkatkan
frekuensi, lama dan kekuatan kontraksi uterus dalam
persalinan sehingga proses persalinan lebih cepat.
TUJUAN
Kehamilan diabetes
KPD
melitus
Perdarahan
antepartum tanpa
kontraindikasi PJT
persalinan
Syarat Induksi Persalinan
Penurunan -3 -2 -1 +1,+2
Kepala (4/5) (3/5) (2/5) (1/5)
Nilai • kondisi serviks baik
• persalinan biasanya berhasil diinduksi
skor ≥ 5 dengan hanya menggunakan induksi
• Prostaglandin E2
Farmakologis • Prostaglandin E1
• Oksitosin
• Amniotomi
• Dilator servis
Mekanis higroskopis
• Stripping membranes
• Catheter Foley
FARMAKOLOGIS
PENGGUNAAN PROSTAGLANDIN E2
Perlu diperhatikan:
• Oksitoksin tidak diberikan 8 jam setelh pemberian misoprostol
• Pantau kondisi ibudan janin , terutama his dan DJJ
• Hati-hati terjadi ruptur uteri
FARMAKOLOGIS
PEMBERIAN OKSTITOKSIN
• Cara dan Dosis Oksitoksin
• Oksitoksin di drip dalam NaCL atau RL
• Mulai dengan 2,5UI dalam 500 cc, tetesan mulai dengan 10 tts/m dan
naikkan tiap 30 menit sampai kontraksi baik (3 x/ 10 m/ 40 dtk) dan
pertahankan sampai terjadi persalinan
• Jika his belum baik sampai tetesan ke 60, tingkatkan pemberian
oktitoksi menjadi 5 UI/500 cc
• Mulai dengan tetesan 30 dan tingkatkan 10 tts tiap 30 menit