DISUSUN OLEH :
- JANUAR TATAL (H1021191009)
- MUHAMMAD HALFI NURA (H1021191039)
- NUPI (H1021191033)
- SABRINA ALIYYAH PUTRI MAHARANI (H1021191023)
- QARIATUS SHALIHAH (H1021191032)
- YUDHA ELSA SATRIA (H1021191025)
Venturimeter
3. Bagian divergen
a. Outlet cone
ini berbentuk kerucut dimana bagian kecil berada pada
throat dan outlet cone ini tekanan kembali normal.
b. Bagian outlet
bagian yang berbentuk lurus dengan diameter yang sama
seperti diameter pipa atau cerobong aliran.
TEORI-TEORI YANG DIGUNAKAN UNTUK MENGUKUR LAJU ALIRAN
FLUIDA PADA VENTURIMETER
Koefisien debit adalah perbandingan antara debit nyata dengan debit teoritis.debit nyata adalah aliran yang
sebenarnya,sedangkan debit teoritis dapat diperoleh dengan rumus:
Prinsip kerja venturimeter tanpa manometer ini berdasar pada asas Bernoulli yang berbunyi : Pada pipa
mendatar (Horizontal) .Tekanan fluida yang paling besar adalah pada bagian kelajuan alirannya paling kecil
dan tekanan paling kecil adalah pada bagian kelajuan airnya paling besar
RUMUS VENTURIMETER TANPA MANOMETER
RUMUS VENTURIMETER TANPA MANOMETER
RUMUS VENTURIMETER DENGAN MANOMETER
RUMUS VENTURIMETER DENGAN MANOMETER
KEGUNAAN DAN APLIKASI VENTURIMETER
Kelebihan:
• pembacaan pengukuran lebih Akurat
• Dapat digunakan untuk pengukuran fluida
dengan aliran kecil
Kekurangan :
• Harganya mahal
• Memerlukan ruangan besar dan rasio diameter troatnya dengan
diameter pipa tidak dapat diubah.untuk sebuah venturi meter
tertentu dan sistem manometer tertentu.kecepatan aliran yang
dapat diukur adalah tetap sehingga jika kecepatan aliran berubah
maka diameter throatnya dapat diperbesar untuk memberikan
pembacaan yang akurat atau diperkecil untuk mengakomodasi
kecepatan maksimum yang baru.