Anda di halaman 1dari 16

IMPLEMENTASI PROGRAM

BANTUAN OPERASIONAL
SEKOLAH (BOS)
DASAR HUKUM

Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.05/2012 tentang Tata


Cara Pembayaran dalam rangka Pelaksanaan APBN;
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 173/PMK.05/2016 perubahan
PMK Nomor 168/PMK.05/2015 tentang Mekanisme Pelaksanaan
Anggaran Bantuan Pemerintah pada K/L;
Peraturan Menteri Agama Nomor 67 Tahun 2015 tentang Bantuan
Pemerintah pada Kementerian Agama;
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 49/PMK.02/2017, tentang
Standar Biaya MasukKeputusan Jenderal Pendidikan Islam Nomor
451 Tahun 2017 tentang Juknis BOS Madrasah tahun 2018.
PENGERTIAN BOS

BOS adalah program pemerintah yang


pada dasarnya adalah untuk penyediaan
pendanaan biaya operasional non
personalia bagi satuan pendidikan dasar
sebagai pelaksana programn wajib belajar
TUJUAN BOS

Secara umum program BOS bertujuan untuk meringankan beban


masyarakat terhadap pembiayaan pendidikan yang bermutu.
Secara khusus program BOS bertujuan :
1. Membebaskan segala jenis biaya pendidikan bagi seluruh siswa miskin di
tingkat pend. Dasar baik madrasah negeri maupun swasta
2. Membebaskan biaya operasional skolah bagi seluruh siswa MI, MTs, MA
negeri
3. Meringankan beban biaya operasional sekolah bagi siswa di madrasah
swasta
LANJUTAN

4. Memberikan kesempatan kepada masyarakat terutama yang


tidak mampu secara ekonomi untuk mendapat-kan
layanan pendidikan menengah yang terjangkau dan
bermutu.
5. Menjamin pemerataan kesempatan pendidikan dan
peningkatan mutu serta relevansi pendidikan untuk
menghadapi tantangan perubahan kehidupan lokal, nasional,
dan global.
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB
MADRASAH

1. Melakukan verifikasi jumlah dana yang diterima dengan siswa yang ada. Bila jumlah
dana yang diterima melebihi dan atau kekurangan daribyang semestinya, maka harus
segera memberitahukan kepada kepala kantor Kemenag Kab/Kota
2. Bersama sama dengan komite madrasah, mengindentifikasi siswa miskin yang akan
dibebaskan dari segala jenis iuran
3. Mengelola dana BOS secara bertanggung jawab dan transparan
4. Mengumumkan rencana penggunaan dana BOS di madrasah menurut komponen dan
besar dananya
5. Mengumumkan dana BOS yang digunakan madrasah yang ditanda
tangani oleh kepala madrasah, bendahara, dan komite madrasah
6. Membuat laporan pertanggungjawaban dana BOS yang ditandatangani
oleh kepala madrasah
7. Bertanggungjawab terhadap penyimpangan dana BOS di madrasah
8. Memberikan pelayanan dan penanganan pengaduan masyarakat
9. Menyimpan bukti-bukti pengeluaran asli dengan baik dan terarsip
dengan rapi
BANTUAN OPERASIONAL
MADRASAH (BOS)
1. Dasar : Keputusan Jenderal Pendidikan Islam Nomor 451
Tahun 2017 tentang Juknis BOS Madrasah tahun 2018.
2. Pada Tahun Anggaran 2018, dana BOS akan diberikan
selama 12 bulan untuk periode Januari sampai Desember
2018, yaitu semester 2 tahun pelajaran 2017/2018 dan
semester 1 tahun pelajaran 2018/2019.
3. Namun untuk MIN yang anggarannya terletak pada DIPA
Kantor Kemenag Kabupaten/Kota pencairannya dilakukan
oleh Satker Kantor Kemenag Kabupaten/Kota.
LANJUTAN BOS

Permasalahan yang muncul :


1. Lemahnya pengelolaan administrasi BOS, dalam hal : penyusunan
RKAM, belum menjadi perhatian khusus, dll.
2. Lemahnya Sumber Daya Manusia (SDM) Pengelola BOS; contoh :
tidak bisa membuat SPJ, tidak memperhatikan waktu, dll.
3. Terbatasnya Sumber Daya Manusia (SDM) Pengelola BOS, Contoh
: 1 orang pengelola harus mengelola lebih dari 1 madrasah.
4. Sistem manajemen madrasah masih kurang efektif
KEBIJAKAN PENYALURAN BOS 2018

1. Penyaluran dana BOS tahun 2018 ke madrasah swasta dilakukan oleh


Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota;
2. Madrasah negeri dana BOS sudah teranggarkan dalam DIPA masing-
masing satker madrasah negeri.
3. Pencairan dana BOS ke madrasah swasta dilakukan melalui mekanisme
pembayaran langsung (LS) ke rekening madrasah swasta sebagai
penerima bantuan operasional.
Subdit Srana dan Prasarana
IMPLEMENTASI BOS
Direktorat Pendidikan Madrasah

MERANCANG DAN MENGUSULKAN


LANGKAH PERTAMA PROGRAM (PROPOSAL DAN
BERKAS PENGAJUAN)

LANGKAH KEDUA MELAKSANAKAN

MENDOKUMENTASIKAN DAN MEMBUAT


LANGKAH KETIGA LPJ KEUANGAN DAN LAP KEGIATAN
PENCAIRAN BOS MADRASAH SWASTA
• Tahap I sebesar 50%(lima puluh persen) dari keseluruhan dana setelah syarat penyaluran
telah selesai/lengkap. Dibayarkan paling lambat minggu ke-satubulan Maret, dengan dilampiri:
• a.1.Rencana Kegiatan dan Anggaran Madrasah (RKAM);
• a.2.Surat Perjanjian Kerjasama yang telah ditandatangani oleh Kepala Madrasah dan Pejabat
Pembuat Komitmen;
• a.3.Kuitansi/bukti penerimaan uang yang telah ditandatangani oleh Kepala Madrasah
• Tahap II sebesar 50%(lima puluh persen) dari keseluruhan dana,apabila dana pada tahap I
telah dipergunakan sekurang-kurangnya sebesar 80%dan setelah syarat penyaluran telah
selesai/lengkap. Dibayarkan paling lambat minggu ke-empat bulan Agustus, dengan dilampiri:
• b.1.Kuitansi/bukti penerimaan uang yang telah ditandatangani oleh Kepala Madrasah;
• b.2.Surat Pernyataan Tanggung Jawab Belanja(SPTB).
PENCAIRAN BOS MADRASAH NEGERI
• Pencairan dana BOS pada madrasah negeri dilakukan mengacupada
Pedoman Penyusunan Perencanaan dan Anggaran Pendidikan Islam
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam sesuai Peraturan Direktur
JenderalPerbendaharaan Kementerian Keuangan tentang Bagan Akun
Standar;
• Pencairan dana BOS mengacu pada jadwal rencana pengajuan
pencairan dana BOS selama 1 (satu) tahun anggaran atau rencana
penggunaan dana BOS yang terintegrasi sehingga tertuang dalam
DIPA satker madrasah negeri;
PENGGUNAAN DANA BOS
NO. KOMPONEN PEMBIAYAAN
1. Pengembangan perpustakaan : ALOKASI 20%
2. Kegiatan dalam rangka PPDB
3. Pembelian bahan habis pakai: ATK operasional RA, Fotocopy penggandaan, dll
4. Kegiatan pembelajaran dan ekskul
5 Langganan daya dan jasa : listrik, telepon, air, internet
6. Kegiatan Ujian dan Ulangan
7. Rehab Ringan ruang kelas atau pemeliharaan gedung madrasah

8. Pembayaran GBPNS
9. Pengembangan profesi guru dan tenaga kependidikan
10 Pembelian perangkat pengolahan data (aset tetap), pemenuhan UNBK/UAMBK
11. Membantu Siswa Miskin
12. Pembiayaan pengelolaan BOS
13 Biaya lainnya (finger print, mesin ketik, alat ibadah, alat peraga pendidikan
LARANGAN PENGGUNAAN DANA BOS
NO. KOMPONEN PEMBIAYAAN
1. Disimpan dengan maksud dibungakan
2. Dipinjamkan pada pihak lain
3. Membeli software atau perangkat lunak untuk pelaporan keuangan
4. Membiayai Kegiatan yang tidak prioritas, seperti Karya wisata, study tour, study banding dan sejenisnya

5 Membayar bonus dan transportasi rutin utk guru


6. Membayar pakaian seragam yang bukan inventaris, kecuali utk PIP
7. Digunakan rehabilitasi sedang dan berat
8. Membangun Gedung / ruangan baru
9. Membeli LKS
10 Menanamkan saham
11. Membiayai kegiatan yang telah dibiayai dari sumber dana pemerintah pusat
12. Membiayai kegiatan yang tidak ada hubungannya dengan operasional madrasah

13 Membiayai kegiatan dalam rangka mengikuti pelatihan/sosialisasi/pendampingan terkait program BOS yang
diselenggarakan bukan dari Kementerian Agama
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai