Anda di halaman 1dari 13

PSIKOLOGI KESEHATAN

PADA LANSIA
2

KELOMPOK 1
• YOLA TANIA 1811216028
• SINARSIH FEBRIANTI DAKHI 1711219002
• RIZKY SANTARI DEWI 1811216020
• WAHYUNI ELKA PUTRI 1811216014
3

OUTLINE

1. Pengertian lansia
2. Masalah Psikologi Lansia
4

PENGERTIAN LANSIA
lanjut usia merupakan periode di mana
seorang individu telah mencapai kemasakan
dalam proses kehidupan, serta telah
menunjukan kemunduran fungsi organ tubuh
sejalan dengan waktu, tahapan ini dapat mulai
dari usia 55 tahun sampai meninggal.
Masalah Psikologi Lansia
6
Demensia
PENGERTIAN Penyebab demensia Gejala dimensia
Davison, Neale, dan Kring Sunberk, Winebarge, dan Davison, Neale, dan Kring
(2014:742) Taplin (2007:304) (2014:743) mengemukakan
mengemukakan bahwa mengemukakan bahwa bahwa simtom utama
dimensia merupakan dimensia disebabkan penyakit demenisa yaitu
istilah yang umum oleh perubahan pada kesulitan dalam mengingat
digunakan untuk otak yang tidak dapat banyak hal dan peristiwa baru.
menjelaskan dipulihkan meliputi Dimensia mengakibatkan
kemunduran intelektual penyakit dan kematian penderitanya mengalami
hingga ketitik jaringan otak. kesulitan dalam memahami
melemahkan fungsi pemikiran abstrak, dan
sosial dan pekerjaan gangguan emosi menjadi hal
umum, termasuk simtom
depresi, afek datar, dan
ledakan emosional secara
berkala.
7
Alzheimer
Pengertian alzheimer Gejala alzheimer Penyebab alzheimer
Papalia dan Feldman Papalia dan Feldman penyebab utama
(2014:242) (2014:243) mengemukakan perkembangan penyakit
mengemukakan bahwa bahwa gejala klasik dari alzheimer yaitu kekusustan
penyakit alzheimer alzheimer berupa kerusakan neurofibriler (massa neuron
secara perlahan memori, kemunduran mati yang terpelintir) dan
merampas kecerdasan, bahasa, kekurangan dalam sejumlah lilin plak amiloid
keawasan, dan bahkan pemrosesan visual dan (jaringan yang tidak berfungsi).
kemampuan ruangan. Salah satu gejala Otak manusia tidak dapat
penderitanya untuk yang paling jelas adalah membersihkan plak karena
mengontrol fungsi tubuh ketidakmampuan plak tersebut tidak dapat larut.
mereka dan pada mengingat kejadian baru Lama kelamaan jaringan
akhirnya menyebabkan atau memproses informasi tersebut akan mengeras /
kematian. baru. membaur dan menghancurkan
neuron disekitarnya.
8

Gangguan anxitas
▫ Davidson dan Neale (Liftiah, 2009:63) mengemukakan
bahwa anxietas juga dapat diartikan sebagai kondisi
mood yang negatif yang ditandai dengan simtom
simptom tubuh, ketegangan fisik, dan keakutan
terhadap kejadian yang akan datang.
9

Parkinson
▫ Papalia dan Feldman (2014:242) mengemukakan
parkinson merupakan penyakit yang melibatkan
degenerasi neurologis yang progresif, ditandai dengan
tremor, kekakuan, pergerakan lambat dan postur
tubuh yang tidak stabil.
10
Delirium

▫ Davison, Neale, dan Kring (2014:752) mengemukakan


bahwa delirium merupakan penggambaran untuk
kondisi kaburnya kesadarana. Individu yang menderita
delirium kadang secara mendadak mengalami
kesulitan untuk berkonsentrasi dan memusatkan
perhatian serta tidak mampu mempertahankan alur
pemikiran yang teratur dan terarah.
11

Hipokonriasis
Siegler dan Costa (Davison, Neale, dan Kring, 2014:774)
mengemukakan bahwa secara luas hipokondriasis sangat
umum terjadi dalam populasi lansia. Lansia dapat
mengalami berbagai macam masalah fisik, diantaranya
sakit pada kaki dan punggung, pencernaan yang buruk,
sembelit, sesak napas dan keinginan yang amat
sangat.secara kelompok para lansia cenderung kurang
melaporkan simpom somatik yang ia derita, sekali lagi
mungkin karena permasalahan kekhawatiran.
12

Gangguan tidur
Miles dan Dement (Davison, Neale, dan Kring, 2014:774)
mengemukakan bahwa masalah tidur yang paling sering
dialami oleh lansia adaah sering terjaga pada malam hari,
sering terbangun pada dini hari, sulit untuk tidur, dan rasa
lelah yang amat sangat di siang hari. Waktu tidur lansia
agak singkat dan sering terputus secara spontan. Selain
itu lansia membutuhkan waktu yang lebih lama untuk
dapat tertidur setelah mereka terbangun.
13

THANKS!
Any questions?

Anda mungkin juga menyukai