TB Paru Kasus Baru: Oleh: Dr. Masliah Oroh Pembimbing Dr. Ferdy Syah Irfan, SP.P
TB Paru Kasus Baru: Oleh: Dr. Masliah Oroh Pembimbing Dr. Ferdy Syah Irfan, SP.P
KASUS BARU
Oleh:
dr. Masliah Oroh
Pembimbing
dr. Ferdy Syah Irfan, Sp.P
Pendahuluan
• Tuberkulosis paru (TB) adalah penyakit yang disebabkan
oleh Mycobacterium tuberculosis, yakni bakteri aerob
yang dapat hidup terutama di paru atau berbagai organ
tubuh yang lainnya yang mempunyai tekanan parsial
oksigen yang tinggi. Penularan penyakit ini sebagian
besar melalui inhalasi basil yang mengandung droplet
nuclei, khususnya yang didapat dari pasien TB paru
dengan batuk berdahak yang mengandung basil tahan
asam (BTA).
• Tuberkulosis dapat terjadi pada sistem pernapasan,
pencernaan, selaput otak, tulang, dan kulit namun
terutama terjadi pada paru yang disebut tuberkulosis
paru. Orang yang terinfeksi tuberkulosis paru dapat
memberikan gejala respiratorik berupa batuk ≥ 3
minggu, batuk darah, sesak napas dan nyeri dada.
Sedangkan gejala sistemik dapat berupa demam,
malaise, keringat malam, anoreksia, dan berat badan
menurun.(2)
Penyebaran penyakit tuberkulosis di seluruh dunia tahun 2018
Klasifikasi
• TB Paru BTA • Tuberkulosis paru (
• Tuberculosis Koch pulmonal ) aktif.
Primer Positif
• Tuberkulosis non aktif
• Tuberculosis Post • TB Paru BTA • Tuberkulosisquiesent
primer Negatif
Pemeriksaan Aktivitas
Secarapatologis
Dahak Radiologi
Destruksi makrofag
Kalsifikasi
Pecah
Patogenesis tuberkulosis
Laporan Kasus
IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. M
Umur : 57 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : Jl. Pesantren, Nunukan
Pekerjaan : Pensiun
Agama : Muslim
Nomor RM : A 05 71 06
Tanggal Pemeriksaan : 28/02/2019
Ruangan : Poli Paru RSUD Nunukan
Keluhan Utama : Batuk lama
O SpO2 : 97%
Thorax
Inspeksi
1. Statis
• Bentuk
: normochest, pernafasan simetris
• Pembuluh darah
: tidak ada kelainan
• Sela iga
: simetris kiri = kanan, tidak ada pelebaran
2. Dinamis:
Lain-lain
: Barrel chest (-), pigeon chest (-), massa
tumor (-)
Palpasi
• Fremitus raba
: menurun pada paru kanan bawah
• Nyeri tekan
: (-)
Perkusi
Paru kiri Paru kanan
:sonor : redup setinggi IV dextra
• Batas paru-hepar
: sulit dinilai