PRIA >>
WANITA
ETIOLOGI
PRODUKSI
SEIMBANG DRAINASE
FAKTOR RESIKO
JENIS RIWAYAT
USIA RAS REFRAKSI
KELAMIN KELUARGA
C. Glaukoma Sekunder
D. Glaukoma Absolut
GLAUKOMA SUDUT
TERTUTUP
Glaukoma sudut tertutup primer terjadi pada mata dengan
predisposisi anatomis tanpa disertai kelainan lain. Peningkatan
tekanan intraocular terjadi karena sumbatan aliran keluar aqueous
akibat adanya oklusi anyaman trabekular oleh iris perifer.
OBJEKTIF
• Nyeri hebat
•Palpebra : Bengkak • Kemerahan ( injeksi siliaris )
•Konjungtiva bulbi : Hiperemia kongestif, kemosis dengan • Pengelihatan kabur
injeksi silier, injeksi konjungtiva, injeksi episklera • Melihat halo
•Kornea : keruh, insensitif karena tekanan pada saraf kornea
• Mual – muntah
•Bilik mata depan : Dangkal
OBJEKTIF SUBJEKTIF
sempit.
GLAUKOMA SUDUT TERTUTUP
PRIMER KRONIK
Riwayat serangan glaucoma sudut tertutup primer akut beberapa
Pemeriksaan fisik :
Sinekia anterior
sudut)
PEMERIKSAAN
Visus, Tonometry: Schiotz, aplanasi
PEMERIKSAAN
Gonioscopy : Memeriksa drainase sudut mata
Opthalmoscopy : Evaluasi kerusakan diskus optikus
PEMERIKSAAN
Medikamentosa
2. Trabekulektomi
4. Siklodestruktif
Identitas
Nama : Ny. D
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 58 tahun
Alamat : Klatak, Banyuwangi
Pendidikan : SD
Pekerjaan : IRT
Status : Menikah
Anamnesis
Vital sign
Tensi :tidak dilakukan
Nadi :80x/mnt
Pernafasan : 20x/mnt
Suhu : 36
Pemeriksaan Lokalis
OD Pemeriksaan Mata OS
6/45 Visus 6/6
N+1/P TIO N
Ortophoria Kedudukan Ortophoria
Pergerakan
Hiperemi (-), Edema (+), Hiperemi (-), Edema (-),
Palpebra
spasme (-) spasme (-)
Hiperemi (+) CI (–), PCI
Hiperemi (-)CI (–), PCI (–),
(+), jaringan fibrovaskular Konjungtiva
jaringan fibrovaskular (-)
(-)
Jernih, Edema (-),
Jernih, Edema(-), infiltrate
Kornea infiltrate (-), Arkus senilis
(-), Arkus senilis (+)
(+)
rad. line (+),Reguler Iris rad. line (+), Reguler
Sentral, round, Reflek Sentral, round,Reflek
cahaya (-), Pupil cahaya (+)/menurun,
7 mm 3 mm
Jernih Lensa Jernih
Tonometri
TOD 3/10 50,5 mmHg
TOS 14/10 7,8 mmHg
Slit Lamp
SLOD : Konjungtiva hiperemis (-), injeksi perikornea (+), pterigium
(-), kornea jernih , bilik mata depan kesan normal, iris coklat,
kripte (+), pupil midriasis, sentral, RC (-), lensa jernih.
R/ Timolol ed 0,25% No I
S 2 dd gtt I OD
R/ Kcl tab No V
S 1 dd tab 1
Timolol
Kalium Klorida
Parenteral:
10 sampai 40 mEq Kalium Klorida untuk injeksi diencerkan dalam jumlah dan
jenis larutan yang tepat untuk intravena infus sekali pada tingkat yang tidak
melebihi 40 mEq / jam.
Oral:
10 sampai 20 mEq oral sekali sehari diberikan dalam dosis yang terbagi
Kontraindikasi:
Efek Samping:
mual dan muntah (bila berat dapat merupakan tanda obstruksi) ulserasi
Peringatan:
pengawasan ketat) striktur usus, riwayat ulkus peptikum, hiatus hernia (untuk
sediaan lepas lambat); penting: bahaya khusus bila diberikan dengan obat
yang bisa menaikkan kadar plasma kalium seperti diuretik hemat kalium, ACE
Absorpsi
Dosis
Kontraindikasi