IBU HAMIL
2A KEBIDANAN KELOMPOK 4
DOKUMENTASI KEBIDANAN
DOSEN : FIDYAH AMININ
SOAP adalah catatan yang bersifat sederhana, jelas, logis, dan tertulis.
Dipakai untuk mendokumenkan asuhan pasien dalam rekaman medis pasien
sebagai catatan kemajuan.
Seorang bidan hendaknya menggunakan SOAP setiap kali dia bertemu dengan
pasiennya.
Selama antepartum, seorang bidan bisa menulis satu catatan SOAP untuk setiap
kunjungan, sementara dalam masa intrapartum, seorang bidan boleh menulis lebih
dari satu catatan untuk satu pasien dalam satu hari. Bentuk penerapannya adalah
sebagai berikut
Dokumentasi asuhan kebidanan pada ibu hamil merupakan bentuk catatan dari hasil
asuhan kebidanan yang dilaksanakan pada ibu hamil.
Yakni dimulai dari trimester I sampai trimester III yang meliputi pengkajian,
pembuatan diagnosis kebidanan, pengidentifikasikan masalah terhadap tindakan
segera dan melakukan kolaborasi dengan dokter atau tenaga kesehatan lain serta
menyusun asuhan kebidanan dengan tepat dan rasional berdasarkan keputusan yang
dibuat pada langkah sebelumnya.
Melakukan identifikasi
Menetapkan
diagnosis atau masalah
Melakukan interpretasi kebutuhan terhadap
Mengumpulkan data potensial dan
data dasar tindakan segera atau
mengantisipasi
masalah potensial.
penanganannya.
Menyusun rencana
Melaksanakan
asuhan yang Evaluasi
perencanaan.
menyuluruh.
Setelah data dikumpulkan, teknik yang kedua
adalah melakukan interpretasi terhadap
kemungkinan diognosis dan masalah kebutuhan
pasien hamil.
TINDAKAN
SEGERA/MASALH
siang hari ada seorang wanita datang
ke poli KIA dengan wajah pucat, Cara ini dilakukan setelah masalah dan
keringat dingin, tampak kesakitan, diagnosis potensial diindentifikasi. Penetapan
mulas hilang timbul, cukup bulan kebutuhan ini dilakukan dengan cara
pemuaian perut sesuai hamil, maka mengantisipasi dan menentukan kebutuhan
bidan berpikir, wanita hamil tersebut apa saja yang akan diberikan pada pasien
inpartu, kehamilan cukup bulan dan dengan melakukan konsultasi dan kolaborasi
adanya anemia. dengan tenaga kesehatan lainnya.
Merupakan tahap pelaksanaan dari semua
bentuk rencana tindakan sebelumnya. Tindakan
yang dapat dilakukan oleh bidan berdasarkan
standar asuhan kebidanan seperti menimbang
berat badan, mengukur tekanan darah,
MENYUSUN RENCANA
mengukur tinggi badah, mengukur tinggi fundus
uteri, imunisasi TT, pemberian tablet Fe, tes
terhadap PMS dan konseling untuk persiapan
Pembuatan perencanaan asuhan antenatal rujukan.
memiliki beberapa tujuan antara lain untuk
memantau kemauan kehamilan; pemantauan
PERENCANAAN
terhadap tumbuh kembang janin;
mempertahankan kesehatan fisik, mental, dan
sosial; deteksi dini adanya ketidaknormalan;
mempersiapkan persalinan cukup bulan dan
selamat agar masa nifas normal dan dapat
menggunakan ASI esklusif sehingga mampu
mempersiapkan ibu dan keluarga dengan
kehadiran bayi baru lahir.
S: Data subjektif
Berisi data dari pasien melalui anamnesis ( wawancara
yang merupakan ungkapan langsung.
O: Data objektif
Data yang didapat dari hasil observasi melaui pemeriksaan
EVALUASI fisik
S :
O :
A :
P :
I :
E :
Bidan