Anda di halaman 1dari 91

REFERENSI

Prof Soekardono,Hukum Dagang


Indonesia,Bag I Jilid I th 2010
Tirta Amijaya,Pokok-pokok Hukum
perniagaan TH 2010
HMN Purwo Sucipto,Pengertian Pokok
Hukum Dagang th 2009
Munir Fuadi,Hukum Perusahaan Dalam
Paradigma Hukum Bisnis,th 2009
REFERENSI
• Drs CST Kansil,SH.,Hukum Perusahaan Di
Indonesia th 2000
• Richard Burton Simatupang,Aspek Hukum Dalam
Bisnis th 2011
• RT Sutantia Rahardja Hadi Kusuma,Hukum
Koprasi Indonesia th 2010
• Yahya HarahapM,Beberapa Tinjauan mengenai
Sistem Peradilan dan Penyelesaian Sengketa
Bisnis. Th 2007.
REFERENSI

Munir FuadiArbitrase Nasional


th 2000.
Undang-undang No.40 th
2007 ppno 38 th 2007.
Undang-undang no.30 th
1999.
Pendahuluan

Pengertian dasar dan istilah hukum


dagang

Menurut prof. Soekardono hukum


dagang adalah merupakan bagian dari
hukum perdata umum yaitu hukum
yang mengatur saling hubungan
pribadi antara manusia dengan
manusia lain sebagai subyek hukum
karena bersamaan hidupnya dlm
masyarakat.
Menurut Tirta Amidjaya utk mendapatkan
pengertian hukum dagang, beliau menijau
apa yang disebut dgn perbuatan
perniagaan /dagang yaitu pemberian
perantara antara produsen dan
konsumen,membeli dan menjual dan
membuat perjanjian untuk
memecahkannya.
Jadi hukum dagang adalah hukum
yang mengatur tingkah laku manusia
atau orang-orang yang turut
melakukan perniagaan.
Sistematika Hukum Dagang

Terdiri dari 2 Buku :


Buku I yang mengatur tentang dagang pd
umumnya terdiri dari 10 bab yaitu psl 1-
308 KUHD.
Buku II mengatur tentang hak dan
kewajiban yang terbit dari pelayaran terdiri
dari 13 bab psl 309-754 KUHD
Sebenarnya hk dagang terdiri dr 3 buku
yaitu buku ke III mengatur ttg Kepailitan,
sejak th 1905 dgn stb 1905 no.217
diadakan kepailitan tersendiri, shg sejak
saat itu hukum dagang terdiri dr II
buku.(uu No.37 Th 2004).mengatur ttg
Kepailitan).

Adapun sebabnya terlepas dr KUHD krn


yang dinyatakan pailit bukan saja
pedagang,orang biasapun bisa pailit.
Sumber-sumber hukum dagang
1.Peraturan per-Undangan:
-KUHPerdata
-KUHDagang dllnya.
3.Kebiasaan dlm dunia perdagangan
4.Traktat Internasional
5.Yurisprudensi.
6.Doktrin.
Sejarah KUHD

Di Prancis dibawah kepeminpinan raja


Louis ke XIV dihimpun beberapa buku
yaitu:
1. Ordonance Du Commerce yaitu hk yg
mengatur ttg hubungan dagang atau
pengkodifikasian hk dagang (th 1673).
2.Ordonance de la marina yaitu hk yg
mengatur ttg hubungan perdagangan
laut(th1681).
Kemudian pd jaman pemerintahan
Napoleon ke2 buku ini disempurnakan
menjadi:
1.Code sipil.
2.Code de commerce.
Code sipil adalah hk yg mengatur antara
orang perorangan dalam arti yg luas inilah
hukum Perdata.

Code de commerce adalah hukum yg


mengatur hub.orang perorangan dlm
artian sempit inilah yg disebut hukum
dagang.
Kedua buku ini berlaku di Prancis th 1808.
Krn pd waktu itu Belanda Dijajah oleh
Prancis mk buku tsb juga diberlakukan di
Belanda berdasarkan asas Konkordansi
yaitu hk disuatu negara diberlakukan
sama dgn negara lain.
Belanda merdeka th 1813,setelah
merdeka belanda berusaha menyusun UU
tetapi gagal, dansetelah th1838 belanda
baru berhasil menyusun UU berdasarkan
code sipil dan code de commerce.Dari
uraian historys ini menunjukkan bhw
penyusunan BW dan WVK berasal dr
code sipil dan code de commerce.
Bagaimana halnya dgn Indonesia? Karena
pd waktu itu indonesia dijajah belanda mk
hk tsb diberlakukan juga di
Indo.berdasarkan asas konkordansi pula,
sampai indo. Merdeka th1945 UU tsb
masih tetap diberlakukan berdasarkan Psl
2 AP UUD 1945.yaitu semua lembaga
negara yg ada masih tetap berfungsi
sepanjang belum dibentuk aturan yg baru.
Hubungan KUHD dan KUHPerdata

Secara umum Hub.KUHD dan


KUHPerdata merupakan satu kesatuan
yg tdk terpisahakan. Psl 1 KUHD
menyebutkan KUHPerdata seberapa
jauh dr padanya dlm kitab ini tdk
khusus diadakan penyimpangan
berlaku juga thdp hal-hal yang
dibicarakan dlm kitab ini.
Pasal 15 KUHPerdata menyebutkan sgl
perseroan dlm bab ini dikuasai oleh
persetujuan pihak-pihak ybs oleh kitab
ini dan oleh KUHPerdata.
Dari kedua pasal tsb dpt disimpulkan :

 Ketentuan yg diatur dlm KUHPerdata berlaku


juga thdp masalah-masalah yang tdk diatur dlm
KUHD begitu juga sebaliknya apabila
KUHDmengatur scr khusus mk ktt yg scr umum
diatur dlm KUHPerdata tdk berlaku.Mk berlaku
asas
 Lexs Specialis Derogat Lexs Generalis artinya
hk yg khusus dpt mengesampingkan hk yg
bersifat lebih umum.
Ada beberapa pendapat dr sarjana ttg hub
KUHD dgn KUHPerdata :

1. Van Kant bhw hk dagang merupakan


tambahan dr hk perdata yaitu tambahan yang
mengatur hal-hal yg bersifat khusus.
2. Prof.Soekardono psl 1 KUHD memelihara
kesatuan antara hk perdata umum dan hk
dagang sepanjang KUHD tdk khusus
menyimpang dr KUHPedata.
3. Van Apel Doorn: hk dagang suatu bgn
istimewa dr lapangan hk perikatan yg diatur
dlm buku III BW.
Perbedaan Perusahaan dgn Pekerjaan

Penting dibedakan kedua pengertian ini


krn ada akibat hk tertentu, apabila suatu
kegiatan dikatakan menjalankan
perusahaan atau pekerjaan.Dlm psl 6
KUHD pd pokoknya menyebutkan bahwa
wajib bagi mereka yg menjalankan
perusahaan utk membuat Pembukuan,jadi
tdk wjib bagi yg hanya menjalankan
Pekerjaan.
Psl 16 KUHD menyebutkan setiap
perseroan Firma hrs menjalankan
perusahaan, krn tdk dpt disebut Firma
kalau hanya menjalankan pekerjaan.

Orang yg mempunyai perusahaan


otomatis melakukan pekerjaan,orang yang
bekerja belum tentu menjalankan
Perusahaan.
Beberapa rumusan pengertian dari Perusahaan

1. Rumusan dr pemerintah Belanda.


Baru dpt dikatakan ada perusahaan apabila ada pihak yg
berkepentingan bertindak scr tdk terputus-putus,terang-
terangan,serta bertujuan utk memperoleh laba bagi dirinya
sendiri.

2. Mollengraaf berpendapat barulah dapat dikatakan ada


perusahaan , jika bertindak scr terus menerus, bertindak
keluar utk memperoleh penghasilan dan menyerahakan
barang-barang dan mengadakan perjanjian perdagangan.

3. Polax berpendapat difinisi yg diberikan Molengraaf hrs


ditambah unsur dgn keharusan membuat Pembukuan.
Jadi kesimpulannya : seseorang baru dpt
dikatakan menjalankan perusahaan
apabila :
1.Dgn terang-terangan bertindak keluar.
2.Scr terus menerus.
3.Bertujuan memperoleh laba.
4.Keharusan membuat Pembukuan.
Menurut tirta Amidjaya pengertian
pekerjaan lebih luas dr perusahaan krn
tdk setiap pekerjaan adalah perusahaan
dlm arti mengejar keuntungan
pribadi.Shg seorang dokter yg bekerja
dirumah sakit,dosen dllnya dpt dikatan
hanya menjalankan pekerjaan.
Pada dasarnya dpt dibedakan 2 pokok antara
mereka yang menjalan kan perusahaan dgn
mereka yg menjalankan pekerjaan :
1.Perusahaan bertujuan mencari keuntungan
pribadi,sedangkan pekerjaan hanya utk
memenuhi kebutuhan sehari-hari.
2.Perusahaan lebih banyak menggunakan modal
dan ijin scr khusus, pekerjaan hanya
mempergunakan tenaga dan hampir tdk
diperlukan ijin khusus.
Pembukuan

Perihal pembukuan ini diatur dlm bab 2


buku I KUHD mulai psl.6-12.Bab ini
mengalami dua kali perubahan yaitu :
1.Pd tgl 9 juni 1927 dgn stb 1927 no.146.
2.Pd tgl 17 juli 1938 dgn stb 1938 no.276.
Perubahan pertama :

Sebelum perubahan yg pertama,menurut psl 6 dan 7


(lama) KUHD tiap pedagang hrs membuat buku harian dan
buku copy.Dlm buku harian setiap hari hrs diisi sgl macam
penerimaan dan pengeluaran yg bersifat apapun juga.Buku
copy buku yg berisi tembusan surat-surat keluar.Disamping
kedua buku itu si pedagang juga hrs membuat buku lain
sep.buku gudang,buku copy weseldllnya.Setelah
berlakunya stb 1927no.146 keharusan pedagang membuat
buku-buku tsb diganti dgn keharusan membuat
catatanmengenai harta kekayaannya dan harta kekayaan
perusahaan.Catatan ini dibuat sedemikian rupa shg setiap
saat dpt diketahuisemua hak dan kewajiban si pedagang.
Perubahan yg kedua :

Perubahan ini mengenai istilah pedagang


yg rumusannya diganti dgn setiap orang
yg menjalankan perusahaan.Jadi orang-
orang yg menjalankan perusahaan wajib
membuat catatan-catatan ttg harta
kekayaan perusahaannya,shg setiap saat
dpt diketahui hak dan kewajiban si
pengusaha.
Perubahan kedua berhubungan erat dgn
psl 1131 dan 1132 KUHPerdata yg
menyebutkan : bhw seluruh harta
kekayaan debitur,baik yg
bergerak,maupun tetap,baik yg telah ada
maupun masih akan ada merupakan
jaminan bagi semua kreditur-
krediturnya.Pendapatan penjualan benda-
benda itu dibagi menurut imbangan besar
kecilnya hutang yg hrs dilunasi.
Asas-asas yg terkandung dlm pasal 6
KUHD

1. Mengadakan pencatatan mengenai harta


kekayaan dan semua hal-hal yg berhubungan
dgn pengelolaan perusahaan.
2. Tiap-tiap th dlm 6 bln pertama membuat neraca
yg ditanda tangani oleh pengusaha itu sendiri.
3. Menyimpan buku-buku dan surat-surat bukti
dimana pengusaha itu mengadakan pencatatan
termasuk neraca tsb.
Kerahasiaan Pembukuan:

Dari ketentuan psl 12 KUHD,yg isinya tiada


seorangpun dpt dipaksa utk memperlihatkan
pembukuan suatu perusahaan…..dstnya, ini
berarti bhw sifat pembukuan dr seorang
pengusaha adalah rahasia.Adapun maksud
mengadakan pembukuan agar pihak ketiga dpt
mengetahui hak dan kewajibannya,akan tetapi
tdk scr otomatis setiap orang diperbolehkan
memeriksa pembukuan suatu perusahaan.
Pembukuan suatu perusahaan memang bersifat
Rahasia tetapi tdk mutlak ada 2 terobosan utk dpt
melihat pembukuan suatu perusahaan yaitu :
1. Representation (psl 8 KUHD) yaitu melihat
pembukuan suatu perusahaan dgn perantara seorang
hakim.
2. Comunication yaitu melihat pembukuan suatu
perusahaan secara langsung tanpa perantara hakim.
 Comunication dpt dilakukan krn ybs mempunyai
kepentingan langsung dgn perusahaan yaitu :
 Pemilik perusahaan,para pendiri persero,ahli
waris,serta buruh/pegawai perusahaan yg upahnya
dibayar ditentukan berdasarkan maju mundurnya
perusahaan.
Dalam hal direksi tdk mau menyerahkan
buku-bukunya utk suatu pemeriksaan,mk
pemeriksaan ini dpt diminta dimuka hakim
bila prmintaan inipun ditolak lagi,mk hakim
dpt menghukum direksi :
1.membayar biaya,kerugian dan bunga.
2.membayar sejumlah uang paksa
(dwangsom) setiap kali siterhukumtdk
melaksanakan putusan pengadilan.
Badan Perantara dlm menjalankan
Perusahaan:

Yg berada dlm perusahaan.


1. Pelayan toko:
Semua pelayan yg membantu pengusaha dlm menjalankan
perusahaannya.
2. Pekerja keliling:
Pembantu pengusaha yg bekerja keliling diluar kantor utk
memperluas dan memperbanyak perjanjian-perjanjian jual
beli antara pengusaha dgn pihak ketiga.
3. Manajer:
Pemegang kuasa pertama dr suatu perusahaan dan
bertanggung jawab dlm mengelola perusahaan.
Diluar perusahaan:
1. Agen.
Suatu perusahaan yg bertindak sbg penyalur dan
bertindak atas nama majikannya.
2. Maklar.
Yaitu seseorang yg pekerjaannya sbg peratara dlm
suatu transaksi bisnis antara pihak-pihak atas nama
orang lain.
 Ciri-ciri khusus maklar yaitu maklar hrs
mendapatkan pengangkatan resmi dr pemerintah
dan disumpah di PN.
 Larangan maklar: dilarang menjual barang yg
dimaklari dan tdk boleh menjadi penjamin dlm suatu
kontrak.
Perbedaannya :

 Maklar bertindak atas nama


prinsipalnya,komisioner bertindak atas
namanya sendiri.
 Maklar tdk bertanggung jawab atas
pembayaran,komisioner bertanggungjawab.
 Maklar diangkat dan disumpah oleh
pemerintah,komisioner tidak.
 Maklar tdk boleh menjual barang yg
dimaklari, komisioner boleh.
 Upah maklar lebih rendah dr komisioner.
3. Komisioner:
Yaitu suatu badan perantara yg
menjalankan perusahaan dgn
mengadakan persetujuan atas
namanya sendiri.

 Persamaan dan perbedaan Maklar


dan Komisioner:
Persamaannya sama-sama sbg
badan peratara.
Hubungan-hubungan dlm kegiatan
Perdagangan (Bisnis)

 Bisnis : Suatu kegiatan dagang,industri,atau


keuangan dan semua kegiatan itu dihubungkan
dgn suatu produksi barang atau jasa serta
urusan-urusan yg bertalian dgn kegiatan tsb.
 Jadi hukum bisnis merupakan hk yg berkenaan
dgn suatu bisnis.
 Hukum Ekonomi merupakan keseluruhan
praturan hk menyangkut aktifitas atau hubungan
hubungan ekonomi yg melibatkan pelaku
ekonomi,pemerintah dlm interaksinya antara yg
satu dgn yg lainnya.
Hubungan Hukum dan Ekonomi adl
sangat erat dan saling berpengaruh scr
timbal balik.Disatu pihak pembaharuan
dasar pemikirandi bidang ekonomi ikut
mengubah dan mempengaruhi sistem
hukum yg ada dan hukum diharapkan dpt
menyesuaikan thdp perubahan
ataupembaharuan dibidang ekonomi yg
sedang berlangsung.Hk dpt dipakai sbg
alat utk mencapai tujuan utk mengadakan
pembaharuan dibidang ekonomi sesuai yg
dikehendaki.
Tujuan hk Bisnis

1. Utk mendorong dan menunjang pembangunan


ekonomi khususnya bisnis.
2. Utk mewujudkan kegiatan bisnis yg
sehat,jujur,aman,tertib dan adil.
3. Utk memberikan perlindungan dan kepastian hk
bagi pelaku bisnis dan masyarakat konsumen.
4. Utk mencegah perbuatan perbuatan curang
dibidang bisnis.
5. Utk menyelesaikan sengketa bisnis scr
bijaksanadan adil bagi para pihak.
Peran hk bisnis dalam era pasar bebas

Berperan sangat penting utk


mengatur agar tindakan para pelaku
bisnis tdk merugikan kepentingan
antar pelaku,bisnis,konsumen,
masyarakat, bangsa dan negara
maupun para investor asing dlm
bisnis internasional.Suatu kebijk
dmn pemt tdk diskriminasi dlm
imp,exp.
Sumber-sumber hk bisnis:

2. Perjanjian atau kontrak: merupakan sumber yg mengikat


sep. UU,bedanya UU mengikat semua komponen
masyarakat,perjanjian hanya mengikat pihak-pihak yg
membuat perjanjian.

3. Traktat atau Perjanjian Internasional yaitu perjanjian antar


negara baik yg bilatral maupun multilatral.
4. Yurisprudensi yaitu praturan hakim yg terhulu
dipakai pedoman oleh hakim berikutnya.
5. Kebiasaan yaitu hk yg tdk tertulis.
6. Doktrin(pendapat para sarjana)
Merupakan sumber hukum yg tidak langsung,
berguna bagi pembentukan UU dan penapsiran
oleh hakim.
Doktrin ini berbentuk teori-teori,prinsip-
prinsip,sbg hasil pemikiran para sarjana hukum
sepanjang jaman.contoh:asas lexs specialis
derogat lexs generalis,asas pacta sund
servanda.
Kontrak-kontrak yg berlaku dlm dunia
bisnis

1. Kontrak lisensi:
Merupakan suatu proses dimana pemilik dr suatu hak milik
intelektual yaitu lisensor memberi ijin kpd pihak lain yaitu
licensee utk memakai hak milik intelektuak dimaksud,dgn
imbalan pembayaran royalty. Contoh.paten,merek
cipta,rahasi dagang.
 Elemen –elemen utama kontrak lisensi:
a. Secracy Clause yaitu klausul yg melarang pihak licensee
utk membuka rahasia mengenai produk yg dilinsensikan
kpd pihak manapun.
b. Jangka waktu lisensi relatif lama.
c. Reputasi bisnis dari licensor dipertaruhkan terkait kualitas
dr produk yg dilisensikan.
2.Kontrak Franchise(waralaba)

Yaitu suatu sistem pemasaran atau


distribusi barang dan jasa dimana
perusahan induk (franchisor) sbg pemilik
hak memberikan ijin kpd pihak lain yg
bersekala kecil atau menengah
(franchisee), hak-hak istimewa utk
melaksanakan suatu sistem usaha
tertentu dgn cara yg sudah ditentukan
selama waktu tertentu,disatu tempat
tertentu.
Unsur-unsur dasar franchise:

1. Hak atas merek dagang yg dimiliki oleh


franchisor dpt digunakan oleh franchisee.
2. Hak franchisee utk memakai dan menjual
sistem,pola usaha,yg berisi hak atas merek yg
dimiliki franchisor.
3. Adanya franchise fee yg hrs dibayar oleh
franchisee kpd franchisor.
4. Franchisor mengadakan program pelatihan yg
disediakan utk franchisee.
5. Ada kontrol yg ketat thdp kualitas produk yg
dilakukan oleh franchisor thdp franchisee.
Kontrak distribusi

 Merupakan suatu hubungan antara distributor dgn


prinsipal yg bersifat komersial,dgn mana distributor
bertanggung jawab utk menjual produk dr
perusahaan lain dlm suatu wilayah
tertentu,mengambil laba pd penjualan kembali thdp
pihak ketiga,menanggung sendiri semua resiko dr
keberadaan produk ybs dlm kekuasaannya,dan
menjual kpd pihak ketiga.
 Distributor adl suatu badan usaha yg membeli
barang-barang dr prinsipal atas biaya mereka
sendiri,menjualnya kpd konsumen dibawah wilayah
pemasaran yg telah disepakati bersama.
Karakteristik kontrak distribusi:

1. Distributor menandatangani kontrak dan


bertanggung jawab langsung kpd
pembeli,kecuali dlm hal-hal garansi produks
masih tanggungjawab prisipal.
2. Distributor beroprasi dlm wilayah tertt.
3. Jangka waktu relatif singkat.
4. Hak berpindah dr prinsipal ke distributor,dan dr
distributor ke pembeli.
5. Kadang-kadang merek dan logo dibubuhi oleh
distributor,prinsipal hanya menyediakan
produknya.
4.Kontrak Agency:
Suatu perusahaan yg bertindak atas
nama perusahaannya atau
prinsipalnya,oleh krn itu agen tdk
melakukan pembelian dr prinsipal.
Karakteristik kontrak agency:

1.Agen tidak bertanggung jawab secara


hukum langsung kepada pembeli, tetapi
yang bertanggung jawab adalah pihak
prinsipal.
2.Seringkali agen dibatasi untuk satu
wilayah (teritori) tertentu.
3.Jangka waktu hubungan kontrak agency
relatif singkat.
4.Titel kepemilikan terhadap produk
berpindah langsung dari pihak prinsipal
kepada pihak pembeli.
5.Merek dan logo tidak disediakan oleh
agen.
Bentuk-bentuk badan usaha

 Perkumpulan:
Merupakan dasar dr bentuk-bentuk badan
usaha,yaitu adanya lebih dr seorang subyek hk yg
atas kehendak bersama,melaksanakan kerjasama
utk mencapai tujuan bersama dgn keharusan
memberikan sesuatu.
Jenis-jenis perkumpulan ada 2:
1.Perkumpulan dlm artian yg luas yaitu perkumpulan
yg tdk memiliki kepribadian contoh: Fa,CV,PT.
2.Perkumpulan dlm artian sempit yaitu perkumpulan
yg memiliki kepribadian contoh: P.olah
raga,kesenian,agama dllnya.
Tujuan perkumpulan
1.Mencari keuntungan,
-terdiri dr pedagang sep.PT,CV,Fa.
-bukan pedagang sep.Pengacara,Notaris
dllnya.
2.tidak mencari keuntungan
sep.P.agama,kesenian dllnya.
3.Untuk meringankan beban anggota
sep.koperasi.
Status Perkumpulan:

1.Tidak berbadan Hukum:


UD,Fa,CV.
2.Berbadan Hukum:
PT,Koperasi.
Usaha Dagang(Perusahaan
Dagang)
Adl salah satu bentuk perusahaan perseorangan yg
dilakukan oleh satu orangpengusaha dgn ciri-ciri:
1.Modal milik satu orang saja.
2.Didirikan atas kehendak seorang pengusaha.
3.Keahlian,teknologi,dan manajemen dikelola satu orang
saja.
4.Bila tampak banyak orang diperusahaan itu merupakan
para pembantu pengusaha.
5.Tidak berbadan hukum.
6.Resiko untung rugi ditanggung sendiri.
7.Tdk ada proses pendirian hanya ijin usaha dr kantor
perdagangan setempat.
8.Wajib membuat catatan keuangan dan membayar pajak.
Persekutuan
Perdata.(Perserikatan.P).
Maatschap atau Vennootschap dlm bhs
Belanda,Patnership dlm bhs Inggris.
Menurut psl.1618 KUHPerdat Persekutuan
Perdata adl suatu perjanjian dgn mana 2
orang atau lebih mengikatkan diri utk
memasukkan sesuatu kedlm persekutuan
dgn maksud utk membagi keuntungan.
Ada 2 unsur dr pengertian diatas:
1.Pemasukan ( IN Breng ) Yakni: benda
bergerak,tdk bergerak,uang,tenaga.
2.Pembagian keuntungan.
 Pendiriannya:
-berdasarkan perjanjian psl 1320 BW.
-dilakukan dgn lisan atau kata sepakat psl 1624
BW.
-tiap anngota wajib memasukkan modal atau
manajemen psl 1619 BW.
Jenis-jenis sekutu:

1.Sekutu Statuter.yg mempunyai ciri-


ciri:
-tdk dpt diberhentikan,kecuali atas
dasar mis.sakit,tdk cakap.
-diangkat sebelum persekutuan
didirikan.
-mempunyai wewenang penuh terkait
pengelolaan persekutuan.
2. Sekutu Mandater.

-Kekuasaan dpt dicabut sewaktu-


waktu.
-Diangkat setelah persekutuan
didirikan.
-Memiliki wewenang yg terbatas.
-Pembagian Keuntungan:tdk
diperjanjikan,biasanya berdasarkan
asas keseimbangan dlm permodalan.
Kekayaan Persekutuan:berasal dr
-Pemasukan dr masing-masing sekutu.
-Tagihan-tagihan kpd pihak ketiga.

Berakhirnya persekutuan:
-lampau waktu.
-musnahnya barang.
-kehendak dr seorang atau beberapa
orang sekutu.
-salah seorang sekutu meninggal dunia.
-berdasarkan suara bulat semua sekutu.
Firma
Firma adl setiap persekutuan perdata yg didirikan utk
menjalankan perusahaan dgn nama
bersama,kongsi,kerjasama(psl 16 KUHD).
Unsur-unsurnya:
1.Menjalankan perusahaan yg merupakan syarat formal.
2.Dgn memakai nama bersama.
3.Pertanggung jawaban sekutu bersifat pribadi dan utk
keseluruhan,yg merupakan syarat material.
4.Fa bukanlah persekutuan badan hukum,alasannya
-tdk ada keharusan pengesahan akte pendirian oleh
mentri hukum dan HAM.
-tdk ada keharusan pemisahan harta kekayaan antara
perekutuan dan pribadi sekutu.
-Keanggotaan dlm Fa disebut Komplementer.
Prosedur pendirian:

1.Akte autentik,utk kepentingan pihak


ketiga.(psl 22 KUHD)
2.Didaftarkan di kepanitraan PN didaerah
hukum perusahaan itu berdiri.(psl 23
KUHD).
3.Diumumkan dlm berita negara RI(psl 28
KUHD).
Firma

Selama pendaftaran belum


dilakukan,maka persekutua firma
dianggap sbg:
-hanya menjalankan urusan perniagaan.
-waktu tdk terbatas.
-tdk ada sekutu yg dikecualikan utk
bertindak dan menandatangani surat bagi
persekutuan Fa.(psl 29 KUHD).
FIRMA
 Menurut Richard Burton ada 2 kesulitan dlm
peran dan tanggungjawab Fa:
1.Setiap anggota Fa selalu mempertaruhkan
seluruh kekayaan pribadinya.
2.Kelangsungan hidup Fa tdk terjamin,misnya
ada seorang anggota Fa yg meninggal dunia
atau berhenti hal ini disebabkan oleh
pertanggung jawaban masing-
masingnanggota bersifat persoonlijk serta
keanggotaannya tdk bisa dialihkan.
Pembubaran Firma:

1.Lampau waktu.
2.Musnahnya barang.
3.Kehendak dr seorang atau
beberapa orang anggota.
4. Salah seorang anggota
meninggal dunia.
Perseroan Komanditer
 Commanditaire Vennootschap (CV):
Adl persekutuan Fa yg memiliki satu atau
beberapa sekutu atau anggota komanditer.
Sekutu komanditer sekutu yg hanya
menyerahkan uang,barang,sebagai modal,tetapi
tdk ikut mengelola atau mengurus perusahaan.
Tanggung jawabnya terbatas sebatas modal yg
disetorkan saja,tdk bertanggung jawab secara
pribadi seperti halnya anggota komplementer.
Ada 2 anggota dlm perseroan
komanditer yaitu:
1.Anggota komplementer(sekutu kerja) atau
sekutu aktif adl sekutu yg menjadi
pengurus perusahaan.
2.Anggota komanditer(sekutu tdk kerja) atau
sekutu pasif adl anggota yg tdk mengurus
perusahaan.
Macam-macam CV:
1.CV diam-diam.
Adl CV yg belum menyatakan dirinya dgn
terang-terangan kpd pihak ketiga sbg CV.
2.CV terang-terangan.
Adl CV yg sudah menyatakan dirinya sbg CV
kpd pihak ketiga.
3.CV atas saham.
Adl CV terang-terangan yg modalnya dlm
bentuk saham.Ini merupakan peralihan CV
kebentuk PT.
CV
Kekhususan dr Perusahaan ini adl bahwa
ketika mendirikan perseroan,kedudukan
para komanditer pemegang saham
ditetapkan dpt dialihkan dan dpt
diwariskan.
Prosedur pendirian sama dgn Firma.
Tanggungjawab keluar adl anggota
komplementer.
Berakhirnya persekutuan sama dgn Fa.
Perseroan Terbatas
UU no.40/2007. PP no.38/2007
Peseroan Terbatas
Adl badan hukum yg merupakan
persekutuan modal,didirikan berdasarkan
perjanjian,melakukan kegiatan usaha dgn
modal dasar yg seluruhnya terbagi dlm
saham dan memenuhi persyaratan yg
ditetapkan dlm UU ini serta peraturan
pelaknaannya.(psl 1 ayat 1)
PERSEROAN TERBATAS (PT)
 Menurut Munir Fuady :
PT adl suatu badan yg mempunyai
kekayaan,hak serta kewajiban sendiri, yg terpisah
dr kekayaan pemiliknya.
Jadi unsur-unsur PT:
1.Badan Hukum.
2.Dasarnya Perjanjian.
3.Modal terbagi dlm saham.
4.melakukan kegiatan usaha.
5.Memenuhi persyaratan yg ditetapkan oleh UU.
Syarat-syarat Badan Hukum:

1.Akte autentik.
2.Disahkan oleh mentri hukum dan
HAM/Koperasi.
3.Didaftarkan pd kantor pendaftaran
Perusahaan.
4.Diumumkan pd Berita Negara RI.
PERSEROAN TERBATAS (PT)
Pemegang saham perseroan tdk bertanggung jawab scr
pribadi atas perikatan yg dibuat atas nama perseroan dan
tdk bertanggungjawab atas kerugian pereroan melebihi
saham yg dimiliki (psl 3 ayat 1)

Ketentuan pasal 3 ayat 1 tdk berlaku apabila:


1.Persyaratan Bd Hk tdk terpenuhi.
2.Pemegang saham baik langsung atau tdk langsung dgn
etikad buruk memanfaatkan perseroan utk kepentingan
pribadi.
3.Pemegang saham terlibat dlm perbuatan melawan hk.
4.Pemegang saham terbukti baik langsung maupun tdk
menggunakan kekayaan perseroan yg mengakibatkan
kekayaan perseoan menjadi tdk cukup utk membayar
utang perusahaan. (pasal 3 ayat 2)
Pendirian PT
1.Didirikan oleh dua orang atau lebih dgn akte notaris yg dibuat dlm bhs
indonesia.
2.Setiap pendiri perseroan wajib mengambil bgn saham pd saat perseroan
didirikan.
3.Ketentuan sbgmana dimaksud pd ayat 2 tdk berlaku dlm rangka peleburan.
4.Perseroan memperoleh status badan hukum pd tgl diterbitkannya Keputusan
mentri mengenai pengesahan badan hukum perseroan.
5.Setelah perseroan memperoleh status badan hukum dan pemegang saham
menjadi kurang dr 2 orang,dlm jangka waktu 6 bln terhitung sejak keadaan
tersebut pemegang saham ybs wajib mengalihkan sbg sahamnya kpd orang
lain.
6.Dlm hal jangka waktu sebagaimana dimaksud pd ayat 5 telah
dilampaui,pemegang saham tetap kurang dr 2 orang,pemegang saham
bertanggung jawab scr pribbadi atas sgl perikatan dan kerugian
perseroan.(pasal 7 UUPT).
Ketentuan yg mewajibkan perseroan
didirikan oleh 2 orang atau lebih
sebagaimana dimaksud pd ayat 5 dan
6 tdk berlaku bagi:
-Perseroan yg seluruh sahamnya
dimiliki oleh negara.
-Perseroan yg mengelola bursa efek
sbgmana diatur oleh UU bursa efek.
Modal dan Saham(psl.31 s/d 36)

1.Modal dasar perseroan terdiri atas seluruh


nilai nominal saham.
2.Modaldasar perseroan paling sedikit Rp
50.000.000,(Lima puluh juta rupiah).
3.Perubahan besarnya modal dasar
sbgmana dimaksud ayat 1,ditetapkan dgn
PP.
Jenis-jenis modal dlm PT:
1.Modal dasar =Authorized Capital=Equity yaitu
seluruh modal dr perusahaan seperti tertulis dlm
anggaran dasar,baik yg sdh ditempatkan atau
tdk,baik yg sdh disetor ataupun belum.Modal
dasar ini sering dipakai sbg kriteria agar suatu
PT dpt digolongkan kedlm katagori
tertentu,yakni apakah PT tsb tergolong kedlm
perusahaan besar atau kecil.
Jenis-jenis modal dlm PT:

2.Modal ditempatkan =Issued Capital yaitu


modal yg dialokasikan kpd pemegang
saham tertentu.
3.Modal setor=Paid up Capital yaitu modal
yg ditempatkan tetapi telah disetor penuh
oleh pemegang sahamnya.
4.Modal/saham dlm portepel=unissued
capital atau port folio yaitu modal
perseroan yg blm ditempatkan.(Mds-Mdt).
Jenis-jenis modal dlm PT:

5.Modal ditempatkan tdk disetor=Issued and


unpaid up capital yaitu selisih antara Mdt
dgn Mst( Mdt-Mst ).
6.Modal Non Equity yaitu modal perusahaan
yg didapat dr pinjaman perusahaan,tdk
dibayar oleh pemegang saham tetapi oleh
perusahaan.
7.Total investasi yaitu penjumlahan antara
modal saham dgn modal non equity.
Saham
Suatu PT dpt hanya memiliki satu jenis saham atau
beberaa jenis saham sekaligus.Pembagian saham kpd
berbagai jenis tsb disebut klasifikasi saham.Akan tetapi
sungguhpun ada banyak jenis saham,salah satu jenis
tsb harus merupakan saham biasa.Dgn dmk,saham
biasa mutlak harus ada pd setiap PT.
Saham biasa adl suatu saham yg memberikan kpd
pemiliknya hal-hal sbb:
1.Hak suara dlm RUPS.
2.Hak menerima pembagian deviden.
3.Hak menerima sisa kekayaan dlm proses likuidasi.
SAHAM
 Jenis-jenis saham:
1.Saham atas nama(op naam) yaitu jenis saham dmn
diatas lembar saham tertulis nama pemegang saham.
2.Saham atas tunjuk yaitu saham dgn mana setiap
pemegang saham tsb scr fisik dianggap sbg pemiliknya.
3.Saham biasa merupakan saham yg kpd pemegangnya
tdk diberikan syarat-syarat khusus,dan tdk didahulukan
dr yg lainnya.
4.Saham preferent merupakan saham yg pemegangnya
diberikan hak terlebih dahulu dlm hal pembagian
deviden dan atau dlm hal likuidasi perusahaan.
SAHAM
5.Saham preferent komulatif adl saham preferent
yg disamping diutamakan dlm hal pemberian
deviden dan dlm likuidasi,tetapi juga jika dlm
satu tahun tdk dpt diberikan deviden penuh krn
alasan apapun,maka deviden utk tahun tsb dpt
diberikan pd tahun-tahun berikutnya.
6.Saham preferent komulatif profit sharing
merupakan saham preferent yg setelah
mendapat hak-hak istimewa sbg saham
preferent,pemegangnya masih berhak atas
deviden lainnya sep.haknya pemegang saham
biasa.
SAHAM
7.Saham preferent non komulatif merupakan
saham preferent yg jika dlm satu tahun tdk dpt
diberikan keistimewaannya thdp deviden,mk hak
keutamaan tsb akan hangus jadi tdk bisa
diperhitungkan utk th berikutnya.
8.Saham prioritas merupakan saham dgn mana
pemegangnya mempunyai hak-hak khusus pd
RUPS atau pd dewan direksi.Biasanya saham
ini diberikan kpd para pendiri dan dewan
komisaris.
SAHAM
9.Saham Pendiri merupakan saham yg diberikan
kpd para pendiri atas jasa-jasanya.

Organ perseroan dlm PT:


1.RUPS.
2.Direksi.
3.Komisaris.
Rapat Umum Pemegang Saham:
RUPS mempunyai wewenang yg tdk
diberikan kpd Direksi dan Dewan
komisaris,dlm batas yg ditentukan
dlm UU dan anggaran dasar.
RUPS dpt berlangsung jika dlm
RUPS lebih dari setengah bagian
pemegang saham bisa hadir.
Direksi:
 Organ perseroan yg bertugas mengurus kepentingan
perseroan sesuai dgn maksud dan tujuan perseroan.
 Yg dpt diangkat menjadi anggota direksi adl orang
perseorangan yg cakap melakukan tindakan
hukum,kecuali dlm waktu 5 th sebelum
pengangkatannya pernah:
 -dinyatakan pailit.
 -menjadi anggota direksi atau dewan komisaris yg
dinyatakan bersalah menyebabkan suatu perseroan
dinyatakan pailit.
 -dihukum krn melakukan tindak pidana yg merugikan
keuangan negara atau yg berkaitan dgn keuangan.
DIREKSI

Anggota direksi diangkat oleh


RUPS.
Diangkat dlm jangka waktu
tertentu dan dpt diangkat
kembali.
Komisaris

Organ perseroan yg bertugas melakukan


pengawasan secara umum dan atau
khusus sesuai dgn anggaran dasar serta
memberi nasihat kpd direksi.
Corporate Social
Responsibility(CSR)
adl bentuk pertanggung jawaban
perusahaan terhadap lingkungan
sekitar yg bertujuan mewujudkan
pembangunan ekonomi
berkelanjutan guna meningkatkan
kualitas kehidupan dan lingkungan
yg bermanfaat bagi perseroan itu
sendiri,komunitas setempat,dan
masyarakat pd umumnya.
Pembubaran PT:

1.Berdasarkan keputusan RUPS


2.Krn jangka waktunya sdh
berakhir.
3.Berdasarkan penetapan
pengadilan.
4.Dicabutnya ijin usaha perseroan.
.

Anda mungkin juga menyukai