DOKTER INTERNSIP 2019 Apa penyebab DM ? Apakah DM penyakit keturunan ? Siapa saja yang bisa terkena DM ? Apa bahayanya bila DM dibiarkan dan tidak diobati ? Bagaimana cara mengobati DM ?
Apakah DM bisa disembuhkan ?
Apakah obat DM tidak berbahaya bila diminum terus menerus ? Bagaimana cara mencegahnya ? IDF Diabetes Atlas, 4th ed. 2009 Cardiovascular Diabetes Melitus penyakit kronis yang ditandai disease peningkatan kadar glukosa darah, akibat gangguan sekresi insulin Diabetic / kerja insulin atau keduanya. Myocardiac infarct Nephropathy Penyebab kematian utama pasien DM Merupakan 40% penyebab gagal Hiperglikemi kronis ginjal, sehingga pasien harus gangguan Diabeticfungsi atau menjalani cuci darah/hemodialisis. kerusakan berbagai organ tubuh retina, ginjal, Neuropathy Penyebab utama syaraf dan meningkatkan risiko tindakan terjadinya amputasi penyakit kardiovaskuler. National Diabetes Information Clearinghouse. Diabetes Statistics–Complications of Diabetes. http://www.niddk.nih.gov/health/diabetes/pubs/dmstats/dmstats.htm#comp. American Diabetes Association prevalensi ± 10%, seringkali terdiagnosis DM tipe 1 pada usia anak-anak, dan seumur hidupnya tergantung dengan insulin
DM tipe 2 prevalensi ± 90%, pada usia dewasa
DM tipe lain : tumor, infeksi, obat-obatan, penyakit sistem imune
DM gestasional : DM saat kehamilan
Siapa saja yang bisa terkena DM ? Bagaimana diagnosis DM ditegakkan ? Penatalaksanaan DM terapi diabetes mellitus
Kendali Glukosa Kendali Penyakit Penyerta Penapisan/Pengelolaan
Diet/gaya hidup sehat Dislipidemia Komplikasi Aktifitas jasmani Hipertensi Retinopati Obat/insulin Obesitas Nefropati Penyakit jantung koroner Neuropati Peny.kardiovaskular Komplikasi lain 1. Obat anti diabetes (OAD) dalam bentuk tablet 2. Insulin
Apabila dokter menyarankan
anda menggunakan insulin, maka bukan berarti penyakit Diabetes anda memburuk. Melainkan, semata-mata untuk mencapai target glukosa darah. Perilaku Sehat bagi Diabetisi • Mengikuti pola makan sehat
• Meningkatkan kegiatan jasmani
(3-4x/mgg, sedikitnya selama 150 menit/mgg dengan lat. aerobik sedang atau 90 menit/mgg dengan lat. aerobik berat)
• Menggunakan obat diabetes dan obat-obatan pada
keadaan khusus secara aman dan teratur
• Melakukan Pemantauan Glukosa Darah Mandiri (PGDM)
Perilaku Sehat bagi Diabetisi • Melakukan perawatan kaki secara berkala
• Memiliki kemampuan untuk mengenal dan menghadapi
keadaan sakit akut dengan tepat (mis. hipoglilkemia)
• Mempunyai keterampilan mengatasi masalah yg sederhana
dan mau bergabung dengan kelompok diabetisi serta mengajak keluarga untuk mengerti pengelolaan diabetes
• Mampu memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan yang
ada Terima Kasih MONITORING GLUKOSA DARAH
Self monitoring blood glucose monitoring (SMBG)
atau pemantauan glukosa darah mandiri HbA1C HIPOGLIKEMIA suatu keadaan dimana kadar glukosa darah di bawah normal hingga mencapai < 70 mg/dl.
Tanda dan gejala :
1. Segera periksa kadar glukosa darah dengan alat blood glucose meter
2. Segera makan atau minum seperti permen, jus buah,
gula atau madu
3. Apabila hasil GD < 70 mg/dl, 15 menit setelah
makan/minum manis, periksa kembali kadar glukosa darah anda.
4. Apabila selain tanda ringan hipoglikemia dan anda
merasa bingung segeraminta orang lain untuk mengantar a ke pusat kesehatan atau RS. Dislipidemia pada Diabetes • Gangguan lemak darah pada diabetisi lebih meningkatkan resiko timbulnya penyakit jantung
• Perlu pemeriksaan profil lemak darah saat diagnosis DM ditegakkan
dan dilakukan pemeriksaan scr berkala
Kolesterol LDL → berbahaya
Kolesterol HDL → tidak berbahaya Trigliserida dipengaruhi kegemukan, konsumsi gula, alkohol, makanan berlemak Dislipidemia pada Diabetes