Anda di halaman 1dari 44

OLEH :

ANDI RAHMAT HIDAYAT


(C 111 07 104)

PEMBIMBING
dr. Andi Setiawan Tahang

Konsulen
dr. Eddy Tiro, Sp.OG (K)
1. Fase I : Spermatozoa
melewati korona radiata
2. Fase II : Sebuah
spermatozoa menembus
zona pelusida
3. Fase III : Spermatozoon
menembus membran oosit.
1. Pembelahan sel pertama 
24-30 Jam setelah fertilisasi
 Two cell Staged 
Blastomer
2. 3 hari setelah fertilisasi 
Morula tdd 12-16 blastomer.
3. Morula  Cavum uteri 
zona pelusida (+)
4. Hari ke-4 setelah fertilisasi
 Blastosit  Blastocele ,
inner cell, & trofoblast
5. Inner cell Janin,
Trofoblast Plasenta
1. Hari ke-6  implantasi
blastosit (100-250 sel)
ke dinding rahim.
2. Adhesi blastosit 
Molekul adhesi seluler
(metalloproteinase,
integrin)
3. Sel desidua  inhibitor
trofoblas  sitokin dan
protease
MINGGU 1 MINGGU 2
MINGGU KE-4 MINGGU KE-5

Embrio terbagi
menjadi tiga lapisan
(ectoderm,
mesoderm, &
endoderm).
-Ectoderm  Otak,
medulla spinalis,
vertebralis.

 Panjang kira- kira 7,5-10 mm -Mesoderm  Jantung dan pembuluh


 Pembentukan rudimental pada darah
mata, telinga dan hidung -Endoderm  Paru-paru, usus, vesika
 Tunas jantung mulai terbentuk urinaria.
 Pada USG  kantong gestasi Ø1 - Detak jantung janin  21-22 hari
setelah konsepsi
cm, embrio belum tampak
MINGGU 6

Neural tube  menutup  memungkinkan


pertumbuhan dari otak dan medulla spinalis
Sistem pencernaan dan pernapasan mulai
berdiferensiasi.
Jantung janin mulai memompakan darah
melalui sebuah pembuluh darah utama dan
berdetak secara reguler

 Optic Vesicle  permulaan untuk pembentukan mata.


 Passageway untuk pembentukan liang telinga
 Celah untuk pembentukan mulut
 Limb bud  tunas ekstremitas atas dan bawah
MINGGU 7 MINGGU 8

 Otak berkembang semakin kompleks Lengan dan tungkai  panjang


 Columna vertebralis terbentuk
Jari tangan dan kaki terbentuk
 Ke empat ruang jantung berada pada
tempatnya.  syndactyl
 Celah pada mulut, nostril, indentasi Pergelangan tangan, siku dan
telinga, lensa mata,& iris terbentuk kaki jelas terlihat  dapat
 Tunas lengan  bahu dan tangan memfleksikan
(paddle shaped)
MINGGU 9

 Embryonic tail  menyusut


 Kepala janin lebih besar dalam
keadaan flexi.
 Pankreas, saluran empedu,
kandung empedu dan anus telah
terbentuk
 Organ reproduktif internal
(testis/ovarium) mulai terbentuk
 Identifikasi jenis kelamin belum
bisa
 Pergerakan janin (+)belum
dapat dirasakan
MINGGU 10

 Embryonic tail  menghilang


 Jari-jari tangan dan kaki telah
terpisah
 Osteogenesis tulang pertama
kali terjadi.
 Kelopak mata terbentuk  mata
tertutup.
 Otak janin berkembang  ±
250.000 neuron baru
terbentuk/menit
 Jika janin laki-laki  testis mulai
produksi testosteron
MINGGU 12

 Wajah janin semakin lebih jelas


 puncak hidung & dagu lebih
jelas
 Denyut jantung dapat terdengar
melalui Fetal doppler.
 Genetalia eksterna telah mulai
memperlihatkan tanda-tanda
defenitif jenis kelamin
 Kuku jari tangan dan kaki mulai
terbentuk
MINGGU 13 MINGGU 14

 Awal trimester ke-2  Kelenjar prostat


 Tulang tangan telah berkembang/ovarium
terbentuk  dihubungkan turun ke rongga pelvis
o/ 27 Ligamen  Kelenjar tiroid janin 
 Kelopak mata menutup  produksi hormon
melindungi mata yang  Palatum terbentuk, mampu
sedang berkembang. menelan, membuka
 Janin telah mampu &menutup mulut
memfleksikan siku,  Ginjal  produksi urin
menendang  belum  Sumsum tulang  produksi
dapat dirasakan. sel-sel darah.
MINGGU 15 MINGGU 16

 Alis dan rambut di kepala  Sistem neuromuskular


mulai tumbuh berkembang  koordinasi
 Folikel rambut  gerakan tubuh
pigmentasi  Jika ♀  jutaan sel telur
 Kulit janin masih sangat dibentuk di dalam ovarium
tipis sehingga pembuluh  Janin dalam rahim kadang
darahnya kelihatan. mengalami cekukan  ibu
 Sistem muskuloskeletal tidak merasakan
terus berkembang
MINGGU 17

 Alis dan rambut di kulit


kepala terus bertambah
 Lapisan lemak cokelat
mulai berkembang di
bawah kulit  menjaga
suhu tubuh janin tetap
hangat setelah lahir
MINGGU 18

 Tulang janin  osifikasi


 Tulang pada tungkai bawah
dan telinga bagian dalam 
pertama mengalami osifikasi
 Hubungan saraf dan alat
pendengaran terbentuk
Janin mampu mendengarkan
dan berespon terhadap suara
MINGGU 19 MINGGU 20

 Kelenjar sebasea  vernix


caseosa
 Rambut halus (lanugo) mulai
terbentuk
 Otak janin mengembangkan
jutaan sel motorik

Kulit janin  tebal  td 3 lapisan


(epidermis, dermis, subkutis)
Panjang badan janin 6 inci, berat
badan janin 9 ons
MINGGU 21 MINGGU 22

Taste bud mulai terbentuk


pada lidah
Otak janin dan ujung saraf 
matur untuk memproses sensasi
sentuhan.
Testis mulai turun
Ovarium dan vagina
berkembang
Sel-sel telur  semuanya telah
terbentuk.

 Janin mampu mengabsorbsi glukosa


yg berasal dari cairan amnion
 Sumsung tulang bersama-sama
dengan hepar dan lien memproduksi
sel-sel darah
MINGGU 23
 Surfaktan mulai terbentuk
 Pembuluh darah paru mulai
terbentuk dan berkembang
MINGGU 24
 Periode kanalikuler paru
selesai
 Sakus terminalis belum
terbentuk
MINGGU 25

 Tulang janin semakin


mengeras
 Pemb. darah di paru-paru
janin semakin berkembang
 Fungsi menelan semakin
membaik
 Tangan dan kaki
berkembang penuh,
lengkap dengan kuku.
MINGGU 26 MINGGU 27

 Alis janin anda dan bulu  Paru-paru janin, hepar dan


mata kini terbentuk. sistem kekebalan tubuh 
 Semua komponen yang belum matur
membentuk mata telah  Janin dapat mengenali
terbentuk
 Kulit masih terlihat merah suara ibu.
dan berkerut
 Lapisan lemak lebih
banyak terakumulasi di
bawah kulit setiap harinya
 Jejak kaki & sidik jari juga
terbentuk
MINGGU 28 MINGGU 29

 Mata janin mulai dapat  Postur janin semakin


membuka & menutup sempurna sebagai seorang
manusia
 Warna iris (+)  Kel. Adrenal  androgen dan
 Janin sekarang tidur dan estrogen
bangun pada jadwal yang  Mampu mengidentifikasi
teratur. perubahan suara, cahaya, rasa
dan bau.
 Gerakan janin mulai  Otak  mengatur pernafasan
dirasakan oleh ibu dan suhu
 BB Janin↑  Aktivitas janin ↑
 Gerakan janin lebih sering
dan kuat
MINGGU 30 MINGGU 31
 Mata indah bayi sudah  Testis turun ke skrotum
mulai bergerak dari satu  Klitoris relatif menonjol,
sisi ke sisi yang lain dan dia
sudah mulai belajar untuk labia masih kecil dan
membuka dan menutup belum menutupinya
matanya.
 cairan ketuban (amniotic
fluid) semakin berkurang.
Kini si kecil pun sudah
mulai memproduksi air
mata. Berat badan bayi
1510-1550 gram, dengan
tinggi 39-40 cm
MINGGU 32 MINGGU 33

 Pada akhir minggu ke-32  Pupil janin berkonstriksi,


gestasi janin memiliki dilatasi dan mendeteksi
panjang sekitar 28 cm cahaya
dan berat sekitar 1800 g.  Paru-paru janin jauh lebih
berkembang namun belum
 Permukaan kulit masih sempurna
merah dan berkeriput.
Tanpa adanya penyulit,
bayi yang lahir pada
periode ini biasanya
akan bertahan hidup
MINGGU 34 MINGGU 35

 Vernix menjadi  Lemak dari tubuh janin


tebal, lanugo hampir sudah mulai memadat
sepenuhnya hilang. terutama pada daerah bahu
 Pergerakan dan tendangan  Janin sudah semakin
janin dalam rahim semakin membesar dan sudah mulai
kuat memenuhi rahim ibu
 Berat badan janin
mencapai 5 ½ pons dengan
panjang badan 12 ½ inci.
MINGGU 36 MINGGU 37

 Pengendapan lemak  Janin dalam kandungan


subkutis  tubuh menjadi dapat dikatakan aterm.
lebih bulat  Kepala bayi turun ke ruang
 Gambaran kriput di wajah pelviks
menghilang.
 Bayi yang lahir pada waktu
ini memiliki kemungkinan
yang sangat baik untuk
bertahan hidup dengan
perawatan yang benar
MINGGU 38 MINGGU 39

 Selama beberapa minggu  Bayi telah kehilangan


sekarang, perkembangan bayi sebagian besar vernix
telah lebih lanjut
meningkatkan fungsi organ
dan lanugo yang
dari sekitar konstruksi digunakan untuk
mereka. menutupi kulit, masih
ada sedikit saat lahir.
 Minggu ini, otak telah siap
mengelola pekerjaan rumit
 Bayi sekarang memiliki
bernapas, mencerna,menjaga
denyut jantung yang tepat cukup lemak untuk
menahan suhu tubuh.
MINGGU 40

 Aterm dicapai pada minggu


ke-40 dari awitan menstruasi
terakhir. Pada waktu ini janin
sudah berkembang sempurna.
Panjang rata-rata janin aterm
adalah sekitar 46 cm dan berat
sekitar 3400 g.
Jantung berasal dari
lapisan mesoderm

Blood island  arteri


dorsalis
Embrio melipat ke
arah cefalokaudal

Membran
bukofaringeal tertarik
ke depan

Jantung bergerak ke regio


thorax
Ektoderm  cefalik  neural
crest  neural tube

Mesoderm  caudal 
cardiac tube

Terbentuk 2 tabung endotel (Minggu ke-2)

Fusi 2 tabung, terbentuk aliran trunkus


arteriosis , jantung berkontraksi (Minggu ke-
3)

Tabung jantung meluas (Minggu ke-4)

Pembentukan sekat atrium dan ventrikel


(Minggu ke -5)
Lipatan endoderm ke arah cefalokaudal dan lateral  primitive gut.
Primitive gut  pharyngeal gut, foregut, midgut, hindgut.
Section
FOREGUT Arteri
•Stomach (S) Celiac
•Liver (L)
•Gall Bladder (G)
artery
•Pancreas (P)
•Duodenum (D)
MIDGUT
•Duodenum (D) Superior
•Jejunum (J)
•Ileum (I)
mesentric
•Caecum (C) artery
•Ascending Colon (A)
•Transverse Colon (T)
HINDGUT
•Transverse Colon (T) Inferior
•Descending Colon (D)
•Sigmoid Colon (S)
mesentric
•Rectum (R) artery
Usia kehamilan 4 minggu  divertikulum respiratorius terbentuk
Foregut bagian kranial  esofagus
Esofagus  septum esophagotracheal  divertikulm respiratorius
 Pertumbuhan lambung  4 minggu  pelebaran foregut.
 Perubahan kedudukan lambung  perbedaan kecepatan pertumbuhan dinding
lambung & perputaran lambung pada sumbu longitudinal dan anteroposterior
Tracheoesofageal ridge 
fusi  Tracheoesofagel
septum

Hubungan terbuka
antara foregut dan
respiratory
diverticulum

Usia kehamilan 4
minggu
Tracheoesofag
eal septum
memisahkan
esofagus dan
trakea

Penonjolan ke arah luar


dari dinding ventral
esofagus
Minggu ke-5  tunas paru berkembang Minggu ke-7 paru-
ke kiri dan ke kanan  cabang bronkus paru turun ke dalam
Minggu ke-6 : Cabang bronkus ruangan
primer kiri dan kanan primer kanan  3 cabang pericardioperitoneal
bronkus sekunder ; Cabang
bronkus primer kiri  2 cabang
bronkus sekunder
Fase
Fase Fase Fase
Terminal
Glandular Kanalikular Alveolar
Sac

Anda mungkin juga menyukai