Anda di halaman 1dari 42

Program Kesehatan Ibu,

Bayi Baru Lahir


dan Anak.
Health Services Program

Cairan dan Elektrolit

1
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Analisis Tugas: Memberikan FEN


Yang Sesuai
• Mendefinisikan kehilangan berat badan fisiologis
dan insensible water loss.
• Mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi
kebutuhan cairan.
• Menilai status hidrasi BBL
• Menghitung kebutuhan cairan, elektrolit, mineral
dan kalori (misalnya selama 1 sampai 3 hari)
dibandingkan dengan masa selanjutnya (>4 hari)
• Cara memulai pemberian minum enteral
• Teknik pemasangan jalur perifer dan sentral
2
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Kehilangan Berat Badan Fisiologis


Cairan tubuh BBL
• Prinsip utama:
– Total cairan tubuh (TBW) = Cairan intraselular (ICF) + Cairan
ekstraselular (ECF)
– Cairan Ekstraselular (ECF) = Cairan intravaskular (dalam
pembuluh : plasma, limfe) + cairan interstisial (antar sel)
• Sasaran utama:
– Mempertahankan volume ECF yang tepat,
– Mempertahankan osmolalitas ECF dan ICF dan konsentrasi
ionik yang tepat
3
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Perubahan cairan tubuh selama


kehamilan dan masa bayi
• Prinsip:
– Total cairan tubuh
(TBW) = Cairan
Intraselular (ICF) +
Extraselular fluid (ECF)
– Cairan Extracellular =
Cairan Intravaskular
(dalam pembuluh:
plasma, limfe) + Cairan
Interstisial (antara sel)
4
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Kehilangan Berat Badan Fisiologis

• Kehilangan berat badan


fisiologis: kehilangan berat
badan normal
• 5-10% berat lahir
• Insensible water loss terjadi
melalui paru dan kulit.
5
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Insensible Water Loss (IWL)


• “Insensible water loss” adalah kehilangan cairan
yang tidak terlihat dengan jelas: melalui kulit (2/3)
atau saluran nafas (1/3)
• Usia kehamilan (semakin prematur: semakin
besar IWL)
• Usia pasca natal (kulit semakin tebal jika bayi
semakin matur: semakin lama usia kehamilan
semakin baik --> lebih sedikit IWL) 6
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Faktor Yang Mempengaruhi


Kebutuhan Cairan BBL
• Faktor yang terkait dengan – bayi seperti
– Usia kehamilan : ↓GA → ↑ kebutuhan cairan
– Gawat nafas: ↑RR → ↑ kebutuhan cairan
– Demam: ↑ T → ↑ kebutuhan cairan
– Tangis berkepanjangan → ↑ kebutuhan cairan
– Kondisi renal
• Faktor yang terkait dengan – Lingkungan seperti
– Tempat tidur dengan Radiant warmer → ↑ kebutuhan cairan
– Plastic heat shield → ↓ kebutuhan cairan
– Phototherapy → ↑ kebutuhan cairan 7
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

BBL prematur
harus diletakkan di
inkubator sesegera
mungkin untuk
meminimalkan
kehilangan cairan
melalui evaporasi.

8
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Kebutuhan Cairan
Pada 1-3 Hari Pertama
Kebutuhan Cairan (cc/kg/hari)
1000- 1500-
Berat lahir 1000g >2500g
1500g 2500g
Hari ke-1 120 D5 W 100 D7.5 W 80 D10 W 80 D10 W

Hari ke-2 140 D5 W 120 D7.5 W 100 D10 W 90 D10 W

Hari ke-3 170 D5 W 130 D7.5 W 110 D10 W 100 D10 W

Kurangi 20 cc/kg/hari jika BBL mengalami RDS.


Berkurang ~ 20 cc/kg/hari jika bayi dirawat di dalam inkubator
9
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Kebutuhan Cairan dan Elektrolit


Pada 1-3 Hari Pertama
Sodium * Potasium * Kalsium
(mEq/kg/hari) (mEq/kg/hari) (elemental)
(mg/kg/hari)
Hari ke-1 0 0 45
Hari ke- 2 2-3 1-2 45
Hari ke- 3 2-3 1-2 45
* Jangan tambahkan sodium jika > 140 mEq/L.
* Jangan tambahkan potassium sampai keluaran urine mulai 10
menetap.
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Kebutuhan Cairan dan Elektrolit


Pada 1-3 Hari Pertama
Studi Kasus 1: Pertanyaan

BBL cukup bulan berusia satu hari, berat 3 kg


dengan gawat nafas (RD) masuk untuk dirawat di
NICU.

Hitung yang berikut ini:


• Kebutuhan cairan cc/kg/hari
• Elektrolit dan mineral
11
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Kebutuhan Cairan dan Elektrolit


Pada 1-3 Hari Pertama
Studi Kasus 1: Pemecahan
Cara menghitung kebutuhan cairan BBL cukup bulan berat 3
kg, yang masuk dirawat di NICU dengan gawat nafas.
• Kebutuhan cairan BBL cukup bulan berusia satu hari
adalah 80 cc/kg/hari.
• BBL ini mengalami gawat nafas (RDS), jadi kita
mengurangi 20 cc/kg/hari.
• Dengan demikian, kebutuhan cairan untuk BBL ini adalah
60 cc x 3 kg = 180 cc/hari.
12
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Kebutuhan Cairan dan Elektrolit


Pada 1-3 Hari Pertama
Studi Kasus 1: Pemecahan

(usia 1 hari, 3 kg, cukup bulan, mengalami RD)


Kebutuhan elektrolit:
Kebutuhan Ca+ (elemental mg/kg/hari)
= 45 mg/kg/hari
Jadi kebutuhan kalsium BBL dengan berat 3 kg
= 45 mg x 3 = 135 mg/hari
13
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Kebutuhan Cairan dan Elektrolit


Pada 1-3 Hari Pertama
Studi Kasus 1: Pemecahan (lanj.)

1 cc Ca glukonat mengandung 9 mg elemental Ca+,


jadi : 135/9 = 15 cc/hari (misalnya 5 cc/kg/hari)

NB: BBL berusia satu hari tidak menerima sodium,


potasium.

14
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Kebutuhan Cairan dan Elektrolit


Pada 1-3 Hari Pertama
(usia 1 hari, 3 kg, cukup bulan, mengalami RD)

Total cairan = 180 cc/hari


165 cc D10W +15 Ca-glukonat 10%
Asupan cairan per jam cc/jam =
180/24 = 7,5 cc/jam

15
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Penilaian Status Hidrasi BBL


Parameter Frekuensi Keterangan

Harian Kehilangan berat badan


Berat
Dua kali sehari jika <1000g harian tidak boleh melebihi
(BBLSR) 1-3%
Harian
Kulit dan fontanel Setiap 8 jam jika <1000g Lihat tanda-tanda dehidrasi
(BBLSR)
Harian Batasi cairan jika <130
Serum sodium Setiap 8-12 jam jika <1000g Pemberian cairan tidak
(BBLSR) dibatasi jika >145
Urin
Volume Setiap ganti popok
Volume Normal 2-3 cc/kg/jam
Gravitas spesifik Setiap ganti popok
Sp Gr Normal 1005-101016
Glikosuria* Setiap ganti popok
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Penilaian Status Hidrasi BBL


• Glikosuria bisa
menyebabkan osmotic
diuresis dan dehidrasi. Jika
glukosa urine 2+, ukur
serum glukosa dan
pertimbangkan penyesuaian
dengan infus glukosa atau
pemberian insulin.
• Jika memulai phototherapy
tingkatkan total cairan 20
cc/kg/hari 17
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Infus Glukosa BBL


• Mulai infus glukosa dengan kecepatan 4-6
mg/kg/min
• Sesuaikan untuk mempertahankan glukosa
plasma antara 50 dan 120 mg/dl.
• Jangan memberikan infus dengan konsentrasi
lebih tinggi dari dextrose 12.5 pada vena
perifer.
• Tingkat glukosa darah harus dipantau setiap
jam hingga stabil.
18
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Infus Glukosa BBL


Kecepatan Infus Glukosa (GIR)

Kecepatan Infus Glukosa (GIR) dihitung menurut


formula berikut:

GIR (mg/kg/min) =
Kecepatan cairan (cc/jam) x konsentrasi Dextrose (%)
6 x berat (Kg)

19
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Infus Glukosa BBL


Contoh GIR
Berapa GIR untuk BBL dengan berat 2 kg yang
mendapatkan total jumlah cairan 120 cc/kg/hari
menggunakan larutan D10W?

Kecepatan per jam adalah 2 (kg) x 120


(cc/kg/hari)/24 = 10 cc/jam

GIR = 10 x 10 /(6x2) = 8.3 mg/kg/min


20
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Infus Asam Amino


Mulai pemberian infus asam amino (substrat untuk
pertumbuhan), sesegera mungkin dengan kecepatan
0,5-1,0 g/kg/hari, tingkatkan setiap hari hingga
mencapai 3 g/kg/hari
Lipid Intravena
Mulai lipid intravena (emulsi 20%), jika tersedia,
sesegera mungkin dengan dosis 0.5 g/kg/hari
selama 20-24 jam menggunakan pompa tabung
melalui jalur terpisah.
21
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Lemak Sebagai Sumber Energi


• Defisiensi asam lemak esensial (EFAD)
bekembang dengan cepat dengan efek luas
bagi bayi prematur
• EFAD dihindari pada 0,5-1,0 g/kg/d; sampai
3,5 g/kg/d untuk kalori
• Sumber parenteral dari emulsi kedelai atau
minyak safflower (10 atau 20%)
• 20% ditoleransi lebih baik karena phospholipid
per gram lemak lebih rendah 22
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Malnutrisi Kalori
Protein

Bayi prematur yang


sudah berusia 3
bulan era pre-TPN

23
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Kapan Memulai Pemberian Asupan


Enteral
Mulai pemberian asupan secara enteral
segera setelah tanda-tanda vital mulai
stabil, biasanya mulai pada hari kedua
kehidupan.

24
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Kebutuhan F&E untuk usia >4 hari


Studi Kasus 2: Pertanyaan
Bayi kurang bulan berusia lima hari dengan berat 1,5
kg masuk ke NICU karena gawat nafas.
• Hitung kebutuhan cairan seperti air, elektrolit,
mineral, dan asam amino untuk BBL ini.
– Kebutuhan cairan cc/kg/hari
– Elektrolit
– Asam amino
25
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Kebutuhan F&E untuk usia >4 hari

• Pada saat ini BBL prematur harus diletakkan


di isolette sebagai upaya untuk meminimalkan
kehilangan cairan karena evaporasi.
• Lanjutkan pengukuran parameter hidrasi
(berat, serum sodium, urine, dan kondisi kulit).

26
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Kebutuhan F&E untuk usia >4 hari


Usia (hari) Berat Lahir (g)
1.000-1.500 1.500-2.000 >2.000
4-7 140 130 120
Studi Kasus 2: Pemecahan
(5 hari 1,5 kg usia 30 mingguan dengan RDS)

1.Total Cairan = 1,5 x 130 cc = 195 cc/hari


Tingkatkan 20-40% untuk radiant warmer atau phototherapy. 27
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Kebutuhan F&E untuk usia >4 hari


Studi Kasus 2: Pemecahan
(5 hari 1,5 kg prematur dengan RDS)
2. Kebutuhan asam amino dimulai pada 0,5-1
gm/kg/hari.
• Dengan demikian BBL 1,5 kg membutuhkan sejumlah
asam amino berikut ini:
– Asam amino steril: 6 gram/100 cc
– 0,5 gm asam amino = 0.5/6x100= 8.3 cc/kg/hari
8,3 cc/kg/hari x 1.5 kg = 12,5 cc/hari 28
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Kebutuhan F&E Pada Usia 4-6 Hari


Studi Kasus 2: Pemecahan
(5 hari 1,5 kg prematur dengan RDS)
3. Kebutuhan lipid dimulai dari 0,5-1 gm/kg/hari.
• Dengan demikian 1,5 kg BBL membutuhkan sejumlah lipid
berikut ini:
– Lipid 20%: 20 g/100 cc; 10%: 10g/100 cc
– 1 gm lipid 20%= 1/20x100= 5 cc/kg/hari
1 gm lipid 10%= 1/10x100= 10 cc/kg/hari
– 5 cc/kg/hari x 1,5 kg = 7.5 cc/hari lipid 20%
29
10 cc/kg/hari x 1,5 kg = 15 cc/hari lipid 10%
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Kebutuhan F&E untuk usia >4 hari

Studi Kasus 2: Pemecahan


(5 hari 1,5 kg prematur dengan RDS)
• Total cairan 195 cc
Kurangi yang berikut ini:
• Asam amino 12,5 cc
• Lipid 20% 7,5 cc (10%: 15 cc)
Sekarang, total cairan : 195 – (12,5+7,5)= 175 cc
atau 167,5 cc (untuk lipid 10%)
30
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Kebutuhan F&E untuk usia >4 hari


Studi Kasus 2: Pemecahan
(5 hari 1,5 kg prematur dengan RDS)

4. Kebutuhan Na+ = 4-8 mEq/kg/hari


– NaCl 3%: 1 mEq Na dalam 2 cc) = 8-16 cc
NaCl 3%/kg/hari
– Untuk 1,5 kg =10cc x 1,5 kg = 15 cc/hari
NaCl 3%
31
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Kebutuhan F&E untuk usia >4 hari


Studi Kasus 2: Pemecahan (lanj.)
(5 hari 1,5 kg usia 30 mingguan dengan RDS)
5. Kebutuhan K+ untuk bayi ini adalah ~ 2 mEq/kg/hari → 2
x 1,5 = 3 mEq/hari.
– KCl 7,4 % → 7,4 gram/100cc
– 1 gram KCl = 13,4 mEq K+ →
– 1cc KCl 7,4% = 1/100 x 7,4 x 13,4 mEq = 0,99 ~ 1
mEq
– Bayi membutuhkan 3 cc KCl 7,4 % 32
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Kebutuhan F&E untuk usia >4 hari


Studi Kasus 2: Pemecahan (lanj.)
(5 hari 1,5 kg usia 30 mingguan dengan RDS)
• Kebutuhan Ca+ (elemental mg/kg/hari) = 45
mg/kg/hari, jadi kebutuhan kalsium BBL 1,5 kg
= 45 mg x 1,5 = 67,5 mg/hari
• 1 cc Ca glukonat 10% mengandung 9 mg
elemental Ca+, so : 67,5/9 = 7.5 cc/hari
33
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Kebutuhan F&E untuk usia >4 hari


Studi Kasus 2: Pemecahan
(5 hari 1,5 kg prematur dengan RDS)
• Total cairan 175 cc
Kurangi yang berikut ini:
• NaCl 15 cc
• KCl 3 cc
• Ca 7,5 cc
Sekarang, total cairan : 175 – (15+3+7,5)= 149,5 cc
34
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Kebutuhan F&E untuk usia >4 hari


Studi Kasus 2: Pemecahan
(5 hari 1,5 kg prematur dengan RDS)
• Cairan 149,5 cc → kecepatan: 149,5/24= 6,3 cc/jam
• Kebutuhan glukosa basal: 4-6 mg/kg/min (5)
GIR (mg/kg/min) =
Kecepatan cairan (cc/jam) x konsentrasi Dextrose(%)
6 x berat (Kg)
5 = (6,3 x ?) / 6 x 1,5
Konsentrasi Dextrose = 7,2 %
– Jika D5W → 3,5 mg/kg/min
– Jika D10W → 7 mg/kg/min 35
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Kebutuhan F&E untuk usia >4 hari


Studi Kasus 2: Pemecahan
(5 hari 1,5 kg prematur dengan RDS) for 24 hour:
• D10W 149,5 cc plus
• Amino acids 12,5 cc plus
• IL 20% 7,5 cc plus
• NaCl 3% 15 cc plus
• KCl 7.4% 3 cc plus
• Ca glukonat 10% 7,5 cc
Total cairan 195 cc
36
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Kebutuhan F&E untuk usia >4 hari


Studi Kasus 2: Pemecahan
(5 hari 1,5 kg prematur dengan RDS) selama 24 jam:
Faktor Konversi: (250/195-7,5) = 1,33
• D10W 1,33 x 149,5 = 194 cc plus
• Amino acids 1,33 x 12,5 = 16,6 cc plus
• NaCl 3% 1,33 x 15 = 19,9 cc plus
• KCl 7,4% 1,33 x 3 = 4 cc plus
• Ca glukonat 10% 1,33 x 7,5 = 10 cc
Total cairan 250cc dengan kec. 7,8 cc/jam dan
IL 20% diberikan dengan kec. 0,3 cc/jam 37
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Kebutuhan Cairan dan Kalori BBL Usia


7 Hari Atau Lebih
Jika BBL mendapatkan asupan secara enteral,
lanjutkan dengan “pemberian asupan sesuai
sasaran”:
– Total cairan 150-180 ml/kg/hari
– Total kalori 120 kcal /kg/hari
– Kenaikan berat badan harian 20-30 gram
– Peningkatan volume maksimum:10-20 ml/kg/hari
(pada bayi prematur dan bayi cukup bulan dalam
kondisi kritis) 38
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Panduan: Pemasangan Jalur IV Perifer


Dan Kateterisasi Pembuluh Umbilikus

Terapi intravena perlu dilakukan jika


pemberian cairan, obat dan dukungan
nutrisi tidak bisa melalui jalur
gastrointestinal.

39
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Panduan: Pemasangan Jalur IV Perifer


Dan Kateterisasi Pembuluh Umbilikus

Kateterisasi pembuluh umbilikus biasanya


digunakan hanya untuk BBL dengan penyakit
serius untuk memberikan infus cairan
parenteral, transfusi tukar, dan/atau
pemantauan tekanan darah arteri.

40
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Panduan: Kateterisasi Pembuluh


Umbilikus

• Berpengetahuan dan
berpengalaman
dalam metode
aseptik untuk
memasang jalur
intravena

41
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
dan Anak.
Health Services Program

Virginia Commonwealth University


Richmond, Virginia 42

Anda mungkin juga menyukai