Nn.

W
18 tahun

Mata kanan
semakin buram
sejak 1 bulan
Usia 13 Sejak 3 tahun 3 bulan 1 bulan yang lalu
tahun terakhir terakhir yang lalu KP

Memakai Pemakaian Sering Mengganti

kacamata Tobroson tersandung atau kacamata tapi Nyeri pada Sakit
menabrak sekitar tetap buram mata kepala
Gangguan Antibiotik Steroid
refraksi Persepsi nyeri Persepsi nyeri
Preventif : hindari sekitar mata kepala
Mengandung Deksametason penggunaan steroid jangka
Pemanjangan tobramisin gol.
bola mata panjang. Apabila terpaksa Korteks N. Trigeminal
aminoglikosida maka lakukan pemeriksaan
Ekspresi : somatosensorik juga
Penipisan fibronectin, TIO secara rutin menginervasi
Memiliki efek
lapisan retina samping laminin, elastin, Thalamus duramater
GAGs pada Tonometri
reaksi iritasi minimal 2x
Resiko dan toksik trabekular
Menyilang ke
kerusakan↑ ↓fagositosis Mengikuti kolumna alba
Gangguan sel endotel ↑Aqueous siklus diurnal anterolateral
visus pada humor
trabekular Aqueous Menuju komisura
Gangguan Gejala :
Presbiobi akomodasi mata lelah, ↓sintesis − Regulasi diproduksi di anterior medula
Prostaglandin outflow badan siliaris spinalis
pada usia berair, dan Tidak
lanjut aqueous
cepat lelah perbaikan
Stabilisasi Kamera okuli Impuls menuju
Penglihatan dgn pinhole
Astigmat membran posterior serabut radiks
kabur
Ametropia Astigmat tidak lazim lisosom dorsalis
6/12, pinhole
Kanal Melewati Gangguan tetap
Astigmat Akumulasi Stimulasi
schleme pupil transport
regular glikosaminoglikan nosiseptor yang
axon
Astigmat (GAGs) distimulasi N.
Menfilter Kamera
iregular terpolimerisasi trigeminal sensori
aqueous okuli inferior Kerusakan
pada jaring –jaring
trabekular akson sel
hipermetropia Jaring – jaring Optic Disc Sistem vena
ganglion
trabekula OD 0,9 badan siliaris
Terhiolasi
Hiperteropi
konginetal Menekan Kompresi
Edema ↑resistensi ↑ Tekanan Ruang
lamina deformasi &
output Intra Okuler subchoroidal
Hiperteropi simple cribosa remodelling
Hiperteropi Masuk ke
GLAUKOMA Melewati
didapat uveosceral
Miopia otot siliaris
flow
Glaukoma Glaukoma Diketahui
Miopia Miopia Miopia berat primer sekunder penyebabnya. Prognosis :
ringan sedang >6 dioptri Contoh: Ad vitam  bonam
>1-3 dioptri >3-6 dioptri Tidak penggunaan steroid Komplikasi : Ad sanationam  malam
diketahui jangka panjang Glaukoma Ad fungsionam  malam
penyebabnya Akut