SKENARIO
Seorang wanita 55 tahun datang ke klinik dengan keluhan
terdapat benjolan di leher bagian depan Diagnosis
Anamnesis
Patofisiologi Prognosis
Penyebab hipertiroidisme (60- Peradangan kelenjar tiroid yang Ada pertumbuhan nodul tiroid yang Pertumbuhan sel abnormal di dalam
80%), membuat antibodi yang biasanya terjadi setelah infeksi memproduksi dan mengeluarkan kelenjar tiroid.
menyebabkan kelenjar tiroid saluran pernafasan bagian atas. jumlah hormone tiroid secara
membuat hormon yang lebih berlebihan.
dari biasanya Anamnesis
Pemeriksaan Fisik
Et/ AutoimunHasil Pemeriksaan Fisik :
Et/ Staphylococcos aureus Et/ - Et/ -
G/Oftalmopati, • Tekanan
Identitas
strauma : Wanita
darah
difusa, 55 tahun
120/80
G/nyerimmHg
di leher mendadak, G/ Kebanyakan nodul tiroid G/ benjolan, sakit(-), Sakit tenggorokan ,
tiroksikosis. Hipermetabolisme, malaise, demam, menggigil, (pembesaran multi nodular), leher (+), kesulitan dalam menelan.
• RPS
≠ tahan udara panas, : Benjolan
keringat↑,
Frekuensi 3 tahun lalu
dan takikardi
nadi 82x/menit makin lama makin
gej.hipertiroidisme (+) , dapat terjadi # Perubahan suara atau menjadi serak , ≠
BB ↓, palpitasi. besar , sulit menelan , merasa bedebar, suara serak (Hoarseness) karena membaik setelah beberapa minggu.
penglihatan ganda, penurunan berat badan penekanan nervus vagus
Frekuensi nafas 26x/menit
• RPD (DM, penyakiyt autoimun lainnya, riwayat
Suhu
infeksi)
tubuh 36,8oC
PF/ Pembesaran difus pda Kel. PF/ Nyeri tekan, menelan (+) PF/ Multinoduler, Oftamlopati (+/-) PF/ Benjolan bulat di regio coli, teraba
Tiroid. Oftamlopati (+) , takikardia, berkeringat, demam, Orbitopathy, Pretibial Myxedema, masa, bentuknya bulat, batasnya jelass,
• Teraba
RK ( keluarga dengan keluhan sama, penyakit
pamberton, tremor benjolan pada leher
(+), tremorn bagian
(+) depan
, berdiameter
tanda acropachy (-) konsitensinya keras/kenyal , permukaan
Takikardi. genetik lainnya)hipertiroidisme. licin ≠ immobile, melekat pada jar skitar.
± 12 cm
PP/ Anti Thyroid Peroxidase
• RPI ( riwayat
PP/ TSH↓, FT4↑, 123 ↑, Anti trauma atau riwayat
PP/ leukositosis, LEDradiasi)
,I ↓
123 Antibodies (-), TSH↓, FT4↑, PP/ Biopsi aspirasi jarum halus,
MataAntibodies
Thyroid Peroxidase eksoftalmus
(+)
T/PTU, Propanolol T/Paracetamol , Antibiotik T/ PTU, Propanolol T/ Tirodektomi, tablet penganti hormon
seumur hidup
DEFINISI
PENYAKIT GRAVES ATAU STRUMA DIFUSA TOKSIKA MERUPAKAN
PENYEBAB TERSERING HIPERTIROIDISME MERUPAKAN SUATU PENYAKIT
Working Diagnosis
AUTOIMUN YANG DITANDAI OLEH PRODUKSI AUTOANTIBODI YANG MEMILIKI
KERJA ATAU FUNGSI MIRIP DENGAN THYROID STIMULATING HORMONE (TSH)
PADA KELENJAR TIROID.
Moebius sign Mengarahkan jari telunjuk mendekati mata pasien di medial, pasien sukar mengadakan dan
mempertahankan konvergensi
Bukan
Hipertiorid Ft3 Normal Ft3 Tinggi
• Jumlah Ca yang rendah akibat kerusakan kelenjar paratiroid • Resiko osteoporosis >>
• Jaringan parut pada leher • Jika hormon yang diberikan << :
hipotiroid
Masalah pada mata (Graves ophthalmopathy atau exophthalmus)
• Atrial fibrilasi
Pencegahan
KESIMPULAN
PROGNOSIS
••Secara
Hindariumum
Penyakit stres,baik,
graves 95% pasien
ini merupakan dapat
merupakan eutiroid
salah
penyebabsatu untuk
dari jangka
penyebab waktu
penyakit
hipertiroid, yang yang
di graves,
terapilama
relaksasi seperti
setelah yogabanyak
terapi, adalah pasien
beberapa teknik
malah pengurangan stres.
hipotiroidisme
sebabkan
sehinggaautoimun,
follow dapat
up terjadi pada
seumur semua
hidup usia. Manifestasi
merupakan indikasiklinis
untukanda
• Berhenti merokok, menghindari racun dapat membantu
penyakit
mengurangigraves semua pasien
graves. dengan
yaitu hipertiroid,
penyakit penyakit
oftalmopati, Graves. tiroid.
dan dermopatia
• Pemeriksaan lab : TSHobat
Jangan meminum rendah,steroid,
T3 dan T4 meningkat.
karena steroid dapat memicu
timbulnya penyakit Graves.
• Hindari cedera/trauma pada kelenjar tiroid.