Anda di halaman 1dari 15

REUMATOID HEART DISEASE (RHD)

Disusun oleh kelompok


4
Febry Andika
 Naulita
Wulandari
 Ristina Agustin
 Zulaihatin
Definisi

Penyakit jantung reumatik (Reumatic


Heart Disease) merupakan penyakit
jantung didapat yang sering
ditemukan pada anak. Penyakit jantung
reumatik merupakan kelainan katup
jantung yang menetap akibat demam
reumatik akut sebelumnya, terutama
mengenai katup mitral (75%), aorta
(25%), jarang mengenai katup trikuspid,
ANATOMI FISIOLOGI
JANTUNG

Anatomi Fisilogi
Ada dua peredaran darah
jantung yaitu :
1. Peredaran darah kecil
(sirkulasi paru )
Ventrikel kanan ( bilik) ->
 Jantung dibagi menjadi dua yaitu arteri pulmonali -> paru (CO 2
bagian kiri dan kanan. ->O2), -> vena pulmonalis ->
 Jantung dilapisi oleh perikardium atrium kiri (serambi)
(lapisan luar), miokardium (otot
janutng), dan endokardium
 Jantung terdapat 4 ruang, yaitu 2. Peredaran darah besar
atrium kanan, atrium kiri, ventrikel
kanan dan ventrikel kiri
(sirkulasi sistemik )
 Jantung ada 4 katup, katup Ventrikel kiri (bilik) -> aorta
trikuspid, bikuspid/mitral, katup -> seluruh tubuh -> vena cava
pulmonal, katup aorta
KLASIFIKASI

stadiu Stadium III


mI
Stadium II
fase akut
Infeksi demam reumatik
saluran nafas Stadium ini timbulnya
atas oleh disebut juga berbagai
kuman Beta periode laten manifestasi
Streptococcus permulaan klinis demam
Hemolyticus gejala demam reumatik atau
Keluhan : reumatik, penyakit jantung
biasanya periode Stadiu
demam, batuk, reumatik.
ini berlangsung m IV
rasa sakit
waktu 1-3 minggu. Disebut juga stadium
menelan, inaktifPada fase ini baik
muntah, diare. penderita demam reumatik
maupun penyakit jantung
reumatik sewaktu-waktu
ETIOLOGI

Etiologi utama adalah penyakit demam rematik dan penyakit


demam rematik disebabkan oleh infeksi Streptococcus group
A.

Faktor predisposisi :
1)      Faktor genetik
2)      Jenis kelamin
3)      Golongan etnik dan ras
4)      Umur
5)      Cuaca
GEJALA KLINIS

Kriteria
mayor :
Poliarthritis Eritema marginatum
Korea

Karditis Noduli subkutan

Kriteria Minor :
Demam tidak lebih dari 390celcius

Leukositos
is
Peningkatan Laju Endap Darah (LED)

P-R interval memanjang


Peningkatan pulse denyut jantung saat tidur (sleeping pulse
PATHWAY
KOMPLIKASI
Penyakit jantung rematik merupakan komplikasi dari demam rematik dan
biasanya terjadi setelah serangan demam rematik. Insiden penyakit jantung
rematik telah dikurangi dengan luas penggunaan antibiotic efektif terhadap
streptokokal bakteri yang menyebabakan demam rematik.
Pemeriksaan
Diagnosis

Pemeriksaan laboratorium darah


Foto rontgen menunjukkan pembesaran jantung
Elektrokardiogram menunjukkan aritmia
Echokardiogram menunjukkan pembesaran jantung dan lesi
PENATALAKSANAAN

1. Terapi antibiotik
Penisilin G Benzathine IM, penisilin V pottasium oral, dan amoxicilin oral
adalah obat pilihan untuk terapi Streptococcus beta hemolyticus grup A

2. Terapi anti inflamasi


Penggunaan kortikosteroid dan aspirin sebaiknya menunggu sampai diagnosis
rheumatic fever ditegakan. Pada anak-anak dosis aspirin adalah 100-125
mg/kg/hari

3. Terapi operatif
Pada pasien dengan gagal jantung yang persisten atau terus mengalami
perburukan meskipun telah mendapat terapi medis yang agresif untuk
penanganan rheumatic heart disease, operasi untuk mengurangi defisiensi
katup mungkin bisa menjadi pilihan untuk menyelamatkan nyawa pasien.

4. Diet dan istirahat


CONTOH KASUS

A. Pengkajian
1. Identitas diri klien
a. Nama : an. W
b. Tempat/tanggal lahir : lubuk pakan,23 september 2008
c. Jenis kelamin : laki laki
d. Alamat : Dusun 1 desa. Baru batang kuis

2. Status kesehatan klien saat ini


a. Keluhan utama : Demam dan nyeri sendi ± 3 hari ini
b. Factor pencetus : radang tenggorokan ± 1 minggu yang lalu
c. Factor yang memperberat keluhan : mudah lelah saat bermain
d. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi keluhan : kompres
e. Diagnosa medik : Rheumatic Heart Desease/ penyakit jantung
rematik
ANALISA DATA
DIAGNOSA KEPERAWATAN

Diagnosa Keperawatan

1. Nyeri b.d poliartritis d/d klien mengatakan nyeri pada sendi, klien
tampakmeringis

2. Hipertermi b.d proses inflamasi d/d ibu klien mengatakan

anaknya demam, suhu tubuh diatas batas normal

3. Intoleransi aktivitas b.d kelemahan fisik d/d klien mengatakan cepat


lelah, klien tampak lemah dan berbaring di tempat tidur
DOKUMENTASI
KEPERAWATAN
TERIMA KASEH

Anda mungkin juga menyukai