Anda di halaman 1dari 25

PRAKTIKUM TEKNIK

LINGKUNGAN 2
KELOMPOK 7D

RISKA WURYANINGSIH (17513175)


ANISA NORMA CAHYANI (17513178)
HAYUNO SUKMO NUR P. (17513179)
ANDI MUHAMMAD NAJIB M. (17513182)
ALYA ZAKIYAH R. (17513183)
APA ITU SAMPLING?

Proses pengumpulan sampel dari populasi


yang banyak namun masih mewakili secara
keseluruhan untuk ditentukan atau diukur
karakteristiknya.
Syarat Sampling
Sampel air yang representative (pemilihan lokasi,
teknik pengambilan, metode pengawetan)
.

Peralatan dan instrumensasi yang terkalibrasi

SDM yang memadai


Perencanaan pengambilan sampel

1. Tujuan sampling (praktikum, penelitian dan monitoring)


2. Alat alat untuk sampling
3. Pemilihan teknik sampling
4. Jumlah air yang dibutuhkan, dan jenis wadah
5. Waktu, lokasi, dan jenis sampel
6. Dokumentasi
7. Pengamanan (identitas sampel, penyegelan wadah, penyimpanan, dan
tindakan pencegahan selama transportasi ke laboratorium)
• Kualitas air sebelum adanya pengaruh kegiatan manusia yaitu pada
lokasi hulu sungai yang dimaksudkan untuk mengetahui kualitas air
Pemilihan secara alamiah sebagai base line station.

• Pengaruh kegiatan manusia terhadap kualitas air dan pengaruhnya


Lokasi untuk pemanfaatan tertentu. Lokasi ini dimaksudkan untuk mengetahui
pengaruh kegiatan manusia yang disebut “impact station”.
Pengambilan • Sumber-sumber pencemaran yang dapat memasukkan zat-zat yang
Sampel berbahaya kedalam sumber air. Lokasi ini dimaksudkan untuk
mengetahui sumber penyebaran bahan-bahan yang berbahaya,
sehingga dapat ditanggulangi.

• Letak lokasi dapat di hulu ataupun di hilir sungai, Bergantung Pada


sumber dan jenis zat berbahaya tersebut apakah alamiah ataupun
buatan.
Sungai Code Yogyakarta
LOKASI SAMPLING
Kali Code atau Sungai Code merupakan sebuah
sungai yang terentang dari utara ke selatan membe Kali Code terletak di
lah kota Jogja. Selama ini di bantaran Kali Code Kelurahan Kota Baru,
hanya dijadikan sebagai suatu wilayah permukiman
Kecamatan Gondokusuman,
kumuh dan kali Code sendiri dijadikan sebagai
salah satu tempat pembuangan sampah oleh Yogyakarta.
warga disekitarnya dan menjadi aliran limbah
misalnya yang berasal dari Rumah Sakit Sardjito
PARAMETER

1. TSS
2. COD

1. pH
2. Temperatur
3. Kekeruhan
4. Debit
ALAT : BAHAN
1. Water Sampler 1. Sampel air sungai
2. Drigen 2. HNO3
3. Ice box 3. HCL
4. DO meter
4. Kertas saring
5. Botol winkler
6. Turbidimeter
7. Termometer
8. Pipet
9. Gelas ukur
10. Indicator pH
11. Alat pengukur debit
( pelampung, tiang
pengukur, meteran,
sepatu boat, daun)
12. Desikator
13. Refluks
14. Pipet
Adalah sampling
Komposit sampling
yang berulang

Adalah sampling yang dikumpulkan pada


Grab sampling
satu tempat pada suatu saat saja

Pengukuran parameter di lakukan di tem


Kontinyu sampling
pat dengan menggunakan peralatan elek
trik
Prosedur Kerja Pengambilan Contoh Air Permukaan
Pengawetan Sampel
Pengukuran Debit
Prosedur Kerja Pengujian Derajat Keasaman
Pengujian suhu
Pengujian suhu dengan termometer dapat dilakukan dengan prosedur sebagai berikut.
UJI COD
Pengujian kebutuhan oksigen kimiawi (COD) secara spektrofotometri berdasarkan SNI 6989.2-2009.
UJI TSS
1. Persiapan kertas saring 2. Pengujian TSS
Hal yang perlu diperhatikan
• Hindari pengambilan sampel di tempat yang diam (stagnan)
• Jika sungai terdiri dari beberapa aliran yang terpisah, pilih aliran yang terbesar
• Jika ada anak sungai dari air limbah, sampling dilakukan pada sungai utama sebelum dan
sesudah pencampuran dari anak sungai dan di lokasi anak sungai
• SNI 06-2421-1991, lokasi sampling air dipengaruhi kecepatan air:
Rencana Pembagian Kerja
1. Riska Wuryaningsih 1. Hayuno Sukmo Nur P.
Mengukur kekeruhan dan pH Pengambilan sampel air

2. Anisa Norma Cahyani 2. Andi Muhammad Najib M.


Mencatat form lapangan Mengukur debit dan temperatur

3. Alya Zakiyah Rahmayani


Pengawetan sampel air dan
dokumentasi
Peta Pengamatan Titik Sampling

Keterangan :
titik sampel
rumah penduduk
warung
JOB SAFETY ANALYSIS
Departemen / Bagian Pekerjaan yang Dilakukan Disiapkan Oleh

Teknik Lingkungan Pengembilan sampel air sungai Kelompok 7D


Alat Pelindung Diri

Sepatu, Sarung Tangan, Masker


Job Safety Analysis Potensi Bahaya Solusi

Survey atau orientasi medan Terjatuh atau tergelincir saat menur Berhati-hati saat melakukan survey
uni atau menaiki tangga dan pengematan

Terpeleset dan tercebur pada saat m Berhati-hati dan tidak bermain-mai


elaukan pengukuran sungai (pH, ke n, serta menggunakan APD dengan
keruhan, temperatur, debit aliran) benar
Sampling insitu (debit, pH, kekeruh
an, temperature) Thermometer yang digunakan rusak Menggunakan alat sesuai dengan pr
atau pecah dan melukai diri, botol u osedur kerja alat dan prosedur peng
ntuk mengambil sampel rusak atau ambilang sample
pecah dan melukai diri

Uji Kualitas (TSS, COD) H2SO4 bersifat korosif dan juga bis Menggunakan APD, mengikuti pros
a menyebabkan iritasi bila ontak lan edur uji kualitas, berhati-hati dan ti
gsung dengan kulit, gelas beaker da dak bermain-main.
n Erlenmeyer dapat pecah atau rusa
k melukai diri.
REFERENSI

SNI 06-6989.3-2004 tentang Air dan air limbah- Bagian 3 : Cara uji padatan
tersuspensi (Total Suspended Solid, TSS) secara gravimetric

SNI 6989.59-2008 tentang Air dan air limbah- bagian 59 : Metoda pengambilan
air limbah

SNI 6989.2-2009 tentang Air dan air limbah- bagian 2 : Cara uji Kebutuhan
Oksigen Kimiawi (Chemical Oxygen Demand / COD) dengan refluks tertutup
secara spektofotometri
ANY QUESTIONS?

Anda mungkin juga menyukai