Anda di halaman 1dari 9

PPOK

Pemeriksaan Fisik

• Pemeriksaan Generalis :
• Keadaan umum : Tampak sakit sedang
• Kesadaran : Compos mentis
• Tanda-tanda vital :
• Tekanan darah : 110/70 mmHg
• Laju nadi : 88 x/menit
• Laju napas : 22 x/menit, corak abdomino-torakal
• Suhu : 36.7oC
• Status gizi :
• Tinggi badan : 168 cm
• Berat badan : 65 kg
• Indeks Massa Tubuh : 23 kg/m2
• Kepala : Normocphali, deformitas (-)
• Mata : Konjungtiva anemis (+/+), sklera ikterik
(+/+), pupil isokor 4mm/4mm, refleks cahaya langsung
(+/+), refleks cahaya tidak langsung (+/+)
• Hidung : Deformitas (-), sekret (-/-), massa (-/-)
• Telinga : Deformitas (-/-), secret (-/-), massa (-/-)
• Mulut : Mukosa oral kering, faring hiperemis (-),
pursed lip breathing (+)
• Leher : Trakea di tengah, pembesaran KGB (-), massa
(-), JVP 5 + 1 cmH2O
• Thoraks paru :
• Inspeksi : Pergerakan napas tampak simetris statis dan
dinamis
• Palpasi : Sela iga normal, pergerakan napas teraba simetris
statis dan dinamis, fremitus taktil kanan > kiri
• Perkusi : Sonor pada lapang paru kanan dan kiri, batas paru
hepar di sela iga 6, peranjakan 1 sela iga
• Auskultasi : Vesikuler pada lapang paru kanan dan kiri, rhonki (-
/-), wheezing (+/+)
• Thoraks jantung :
• Inspeksi : Iktus kordis tidak terlihat
• Palpasi : Iktus kodis teraba pada ICS 5 linea axilaris sinistra
• Perkusi : kesan kardiomegali (-)
Batas kiri : ICS 5 linea midclavicularis sinistra
Batas atas : ICS 3 linea parasternalis sinistra
Batas kanan : ICS 5 linea sternalis dextra
• Auskultasi : Bunyi jantung I & II terdengar regular, murmur (-),
gallop (-)
• Abdomen :
• Inspeksi : Tampak datar, terdapat scar bekas operasi
• Auskultasi : Bising usus (+) 17x/menit
• Perkusi : Timpani, shifting dullness (-)
• Palpasi : Supel, nyeri tekan (-), hepar dan lien tidak teraba

• Punggung :
• Inspeksi : Pergerakan napas tampak simetris statis dan dinamis
• Palpasi : Sela iga normal, pergerakan napas teraba simetris
statis dan dinamis
• Perkusi : Sonor pada lapang paru kanan dan kiri, fremitus taktil
kanan sama dengan kiri, ketuk CVA (-/-)
• Auskultasi : vesikuler pada lapang paru kanan dan kiri, rhonki (-/-
), wheezing (+/+)
• Esktremitas :

Atas : Akral hangat, CRT <2 detik, edema (-/-), sianosis (-/-)
Bawah : Akral hangat, CRT <2 detik, edema (-/-), sianosis (-/-)
Pemeriksaan Penunjang
• Hematologi
Pemeriksaan Nilai Rujukan Hasil

HEMATOLOGI

Hemoglobin (g/dL) 12-16 g/dL 14.4

Leukosit (/uL) 4.000-10.000 /uL 21.800

Hematokrit (%) 37-47 % 41.7%

Eritrosit (jt/uL) 3.8 – 5.2 juta/uL 4.63 juta

Trombosit (/uL) 150.000-450.000 /uL 246.000

KIMIA KLINIK

SGPT 9-48 57

SGOT 10-34 26
• Foto Rontgen Thorax

Cor tidak membesar


Sinuses superposisi kosta dan diafragma bilateral relative
mendatar
Pulmo: Hili kasar dan kabur
Corakan bronkovaskular bertambah
Penebalan peribronchial di lapang atas sampai bawah paru
bilateral denganperibronchial cuffing + tramline + disertai
gambaran bronkiektasis di perihiler bilateral

Kesimpulan: bronchitis kronis dengan bronkiektasis di daerah


perihiler kedua paru

Anda mungkin juga menyukai