Neuromuscular

Blocking Agent

Ayu Puji Lestari

Neuromuscular Blocking Agent
1. Melakukan intubasi
trakeal
“Trias 2. Memfasilitasi ventilasi
kendali dalam anestesi dan

Anestesi” ICU
3. Optimalisasi kondisi
pasien saat pembedahan

Depolarizing
Serupa dengan
acetylcholine Non
Depolarizing
Neuromuscular junction
 MECHANISM OF ACTION

• Depolarizing (Agonis ACh) : Tempat ikatan diduduki oleh senyawa yang

menyerupai ACh yang dapat menyebabkan depolarisasi. Konsentrasi senyawa di
synaptic cleft tidak cepat turun  Depolarisasi memanjang  relaksasi otot

• Non Depolarizing (ACh Antagonis Kompetitif) : Tempat ikatan diduduki oleh

senyawa yang tidak menyebabkan terjadinya depolarisasi, karena ACh di ikat dan
dicegah untuk berikatan dengan receptor ( Blokade ACh) kontraksi otot tidak
terjadi
VECURONIUM
 VECURONIUM
• Monoquarternary neuromuscular blocker
dengan intermediate duration of action

• Dosis intubasi adalah 0,08 hingga 0,12 mg/kg

• Dosis 0,04 mg/kg pada awalnya diikuti dengan

penambahan 0,01 mg/kg setiap 15 sampai 20

menit memberikan relaksasi intraoperative atau

dapat juga diberikan infus1-2 mcg/kgBB/menit

FARMAKOLOGI
METABOLISME
Dimetabolisme di
hati dengan deasetilasi menjadi
tiga kemungkinan metabolit:
3-OH, 17-OH, dan 3,17-di-OH
EKSKRESI
Eksresi di ginjal 30%
Eksresi di empedu : 30-40% 
memiliki kelarutan lipid yang lebih
baik dibandingkan pancuronium
sehingga memudahan proses
ambilan oleh hati dan ekskresikan
melalui sistem bilier.

ONSET OF ACTION DURATION OF ACTION

2-3 menit 30-60 menit (intermediate action)
 INTERACTIONS

ANTIEPILEPTIC
MG SULFATE (CARBAMAZEPINE/ REVERSAL
OPIATES DAN LITIUM FENITOIN) ANTIARITMIA AGENT
Bradikardi Efek penguatan Penurunan efikasi Efek penguatan Neostigmin
Sugamadex
PERTIMBANGAN PENGGUNAAN NEUROMUSCULAR
BLOCKING AGENT
TAMBAHAN PERTIMBANGAN POPULASI KHUSUS

Pediatrik Succinylcholine- tidak boleh digunakan secara rutin

Agen nondepolarisasi- onset lebih cepat
Vecuronium- aksi panjang pada neonatus
Lanjut usia Penurunan klirens – perpanjangan durasi, kecuali cisatracurium

Obesitas Dosis 20% lebih dari berat badan, onset tidak berubah
Durasi memanjang, kecuali dengan cisatracurium

Penyakit hepar Peningkatan volume distribusi

Pancuronium dan vecuronium- perpanjangan eliminasi akibat metabolism hepar dan ekskresi
garam empedu
Cisatracurium- tidak berubah
Pseudocholinesterase berkurang, perpanjangan aksi dapat dilihat dengan succinylcholine pada
penyakit berat

Gagal ginjal Vecuronium – memanjang

Rocuronium- relative tidak berubah
Cisatracurium- alternatif paling aman
Penyakit kritis Miopati, polineuropati, peningkatan regulasi reseptor nikotinik asetilkolin
V EC U R ON I U M
• Stabil secara hemodinamik tanpa
efek samping
• Onset lebih lambat
• Tidak dapat dipertimbangkan sebagai
alternatif rocuronium dan
succinylcholine untuk rapid sequence
induction
R OC U R ON I U M
• Stabil secara hemodinamik kecuali
pada kondisi takikardia
• Alternatif untuk succinylcholine
selama rapid sequence induction
• Rocuronium memiliki insidensi RNMB
( residual neuromuscular blockade )
lebih tinggi daripada vecuronium
secara signifikan
• Vecuronium dan rocuronium dapat
menurunkan HR, lebih diutamakan
pada pasien yang memiliki HR
baseline cepat.
• Pada kondisi intubasi, rocuronium
dan vecuronium memberi kondisi
terbaik namun onset lebih cepat
pada rocuronium.
Respon Kardiovaskular pada induksi dan intubasi pasien
penderita aortis stenosis

120

100 * P < 0,01

Tekanan rerata arteri

80 *

60
Dosis :
40 Vecuronium : 0,12 mg/Kg
Atracurium : 0,4 mg/Kg
20
Vecuronium
Atracurium
0
Awake Induction + 2 min Intubation + 2 min Intubation + 5 min

Waktu pengukuran

Sethna, D.H., et al.,Canadian Journal Anaesthesia:1987:34: 8: 582-8

 Adverse Cardiovascular effect of NMBA

Hunter M.J., The New England J. of Medicine 1995; 332:25

 Vecuronium tidak menyebabkan perubahan signifikan konsentrasi plasma histamin

Histamine Release
2000

1800 Atracurium
Histamine Concentrations (pg/mL) 1600 ECRON
Rocuronium
1400
1200

1000
800

600
400

200
0
control 1 min after 1 min 3 min 5 min
thiopentone

Naguib, Br J Anaesthesia 1995; 75: 588-592

 Cardiovascular Profile:
for Asthmatic Patients

Kejadian efek samping kardiovaskular lebih bnyak terjadi pada pasien dengan
atracurium dibanding vecuronium
Caldwell, American Society of Anesthesiologists, Inc 1995
 Vecuronium in Anaphylactic Reaction

Rose, British Journal of Anesthesiology 2001

Persentase Pasien Membutuhkan
Obat Pemulih

95 Dosis :
100
Vecuronium : 0,1 mg/Kg
Atracurium : 0,5 mg/Kg
80
Persentase pasien

60 45

40

20

0
Vecuronium Atracurium

Zuurmond, W.W.A. et al., Canadian Journal of Anaesthesia, 1988; 35:2: 139-42

Persentase Pasien Terhadap
Residual Paralisis

37
40 Dosis :
Vecuronium : 0,1 mg/Kg
35 Rocuronium :
30
Jumlah Pasien

25 17
20
15
10
5
0
VECURONIUM ROCURONIUM

Shabana Khan et al. Comparison of Residual Neuromuscular Blockade Between Two Intermediate Acting
Nondepolarizing Neuromuscular Blocking Agent : Rocuronium and vecuronium. Indian Journal Anaesth
2006;50(2):115-117
KESIMPULAN

No. Vecuronium Rocuronium Benefit

1. Vecuronium diinjeksikan tidak Rocuronium diinjeksikan Pasien lebih nyaman dan kondisi
sakit. sakit. pasien tidak menjadi lebih buruk

2. Vecuronium tidak bersifat Rocuronium bersifat vagolitik Resiko terjadinya takikardia lebih
vagolitik minimal

3. Vecuronium tidak melepaskan Rocuronium masih Vecuronium lebih aman karena

histamin melepaskan histamin tidak menyebabkan alergi
sehingga resiko tejadi anafilaksis
lebih minimal
KESIMPULAN

No. Vecuronium Atracurium Benefit

1. Vecuronium tidak Atracurium Ecron lebih aman

mempengaruhi mempengaruhi digunakan untuk operasi
kestabilan kardiovaskular kestabilan jantung atau operasi pada
dan hemodinamik. kardiovaskular dan pasien dengan riwayat
hemodinamik gangguan jantung.

2. Vecuronium tidak Atracurium melepaskan Ecron lebih aman karena

melepaskan histamin tidak menyebabkan alergi
histamin dan aman digunakan pada
pasien dengan riwayat
asma.

3. Pasien Vecuronium lebih Lebih banyak pasien Pemulihan pasien lebih

sedikit atracurium spontan dan cost terapi
membutuhkan obat membutuhkan obat lebih sedikit
reversal untuk pemulihan reversal untuk
dari pengaruh obat pemulihan dari
pengaruh obat
 RESULT OF VECURONIUM

1. Vecuronium, tidak melepaskan histamin sehingga resiko

alergi lebih minimal
2. Vecuronium memiliki profil kardiovaskular yg stabil tanpa
perubahan hemodinamik yg signifikan
3. Vecuronium memberikan relaksasi yg memuaskan dan
pemulihan yg cepat
4. Vecuronium , lower residual neuromuscular blockade
5. Vecuronium, resiko anafilaktik yang lebih rendah
THANK YOU