Pendidikan Dan Latihan Gizi
Pendidikan Dan Latihan Gizi
Semester 2
3 SKS (1 sks teori dan 2 sks praktek
Lapangan)
Gambaran Umum Mata Kuliah
• Mata kuliah ini berkaitan dengan pendidikan
gizi pada individu, kelompok dan massa
dengan berbagai metode yang meliputi
konsep, identifikasi sasaran dan masalah,
merumuskan tujuan, merancang kegiatan,
menyusun materi, merencanakan dan
memproduksi media, melaksanakan
pendidikan gizi, mengevaluasi dan menyusun
laporan dan rencana tindak lanjut pendidikan
gizi yang sudah dilaksanakan
Tujuan Kurikuler
1. Melakukan analisis kebutuhan PG bagi sasaran
2. Merumuskan tujuan PG sesuai kebut sasaran
3. Merancang kegiatan PG yg akan dilaksanakan
4. Menyusun materi PG sesuai kebutuhan sasaran
5. Merencanakan dan memproduksi media PG yg
sesuai
6. Melaksanakan, mengawasi dan mengevaluasi
kegiatan PG
7. Menyusun laporan dan RTL kegiatan PG
Sistem Pembelajaran
• I SKS teori dan 2 SKS Praktek Lapangan
• Pembelajaran Orang Dewasa Andragogi
Tim Dosen:
1. Agustiansyah, SKM, M. Kes
2. Didik Hariadi, S.Gz, M.Si
3. Nopriantini, Sp, M. Pd
Penilaian
• 5% Kehadiran
• 35% Tugas/Hasil Diskusi/Praktek
• 30% Ujian Tengah semester
• 30% Ujian Akhir Semester
• Dasar Pendidikan Latihan Gizi
• Pendidikan?
• Pelatihan?
PENGEMBANGAN DAN PELATIHAN
• Pengembangan (development) diartikan sebagai
penyiapan individu untuk memikul tanggung jawab
yang berbeda atau lebih tinggi di dalam organisasi
• Perubahan-perubahan Sosiotekis,
merupakan tantangan bagi departemen
SDM dalam mempertahankan SDM yang
efektif.
f. Moral Karyawan
Moral sangat penting bagi suatu
perusahaan,karena dengan moral
karyawan yang baik maka setiap hasil
pekerjaan sesuai dengan apa yang
diinginkan perusahaan.
g. Karier
Persyaratan suatu jabatan menitikberatkan
pada syarat-syarat perseorangan yang
diperlukan untuk mencapai hasil pekerjaan
yang lebih baik. Dengan memperhatikan
keahlian, kemampuan, serta ketrampilan
seorang karyawan maka semua itu dapat
dijadikan promosi untuk mendapatkan suatu
jabatan yang lebih baik dari sebelumnya.
h. Kepemimpinan
suatu perusahaan membutuhkan seorang
pemimpin yang cakap, dimana dia harus
mampu mengelola segala kegiatan dan
aktivitas yang ada dalam perusahaan.
i. Kompensasi
Adanya
peningkatan
kemampuan dan
ketrampilan yang
dimiliki seorang
karyawan/pegawai
akan meningkatkan
efektivitas dan
efisiensi
pekerjaan,sehingga
kinerja otomatis
akan meningkat
2. PRINSIP PENGEMBANGAN
• Prinsip pengembangan adalah peningkatan kualitas
dan kuantitas dan kemampuan kerja karyawan,
namun hal tsb dapat dikatakan berhasil apabila
sudah diprogram terlebih dahulu.
3. MANFAAT PENGEMBANGAN
Banyak manfaat dari proses
pengembangan SDM,yang intinya untuk
meningkatkan kinerja perusahaan guna
meraih keunggulan dan benefit yang
optimal.
JENIS, PESERTA, DAN METODE PENGEMBAGAN
1. Jenis Pengembangan :
a. Pengembangan Secara Informal : dapat dilakukan atas
inisiatif pribadinya.
b. Pengembangan Secara Formal : dilakukan oleh
perusahaan dengan menggunakan biaya yang besar
2. Peserta Pengembangan
a. Karyawan Baru : karyawan yang baru diterima pada
suatu perusahaan, dan sebelumnya belum pernah
bekerja.
b. Karyawan Lama
3. Metode Pengembangan
a. Metode Pendidikan (education): suatu
metode pengembangan untuk karyawan
manajerial. Metode yang digunakan
adalah : metode kuliah atau ceramah;
metode diskusi; metode studi kasus;
permainan bisnis.
1. Jenis Pelatihan
Berdasarkan sumbernya, metode pelatihan
dapat dibagi menjadi dua :
a. In-house training (IHT) : dapat berupa
kegiatan on the job training (OIT), seminar,
lokakarya, pelatihan internal perusahaan,
dan pelatihan berbasis komputer, yang
sumbernya berasal dari dalam perusahaan.
b. External training terdiri dari kursus-
kursus,seminar,dan lokakarya yang
diselenggarakan oleh asosiasi
profesional, lembaga pendidikan,
trainer profesional, yang dilakukan
pihak lain di luar perusahaan.
a) On the Job Training : menurut Gary
Desseler orientasi karyawan adalah
memberikan informasi latar belakang
karyawan baru yang dibutuhkan
untuk melakukan pekerjaan mereka
secara memuaskan, mis: peraturan
perusahaan. Orientasi yang berhasil
harus memenuhi 4 hal utama : (1)
karyawan baru harus merasa diterima
dan nyaman; (2) orang itu harus
memahami organisasi tsb dalam
makna luas (masa lalu, kini, budaya,
dan visi masa depan )
(3) Fakta kunci seperti kebijakan dan prosedur, karyawan
harus jelas mengenai apa yang diharapkan dalam hal
pekerjaan dan perilaku; (4) orang itu harus mulai
menjalankan proses untuk membiasakan diri dengan
cara perusahaan bertindak dan melakukan banyak
hal.
b) Outside training; pelatihan luar keunggulannya adalah :
a) memberikan pencitraan pada para
karyawanbahwa perusahaan mampu melaksanakan
kegiatan pelatihan di luar; b) meminimalisasi pengaruh
iklim kerja langsung (iklim kerja perusahaan); c) lebih
sedikit masalah yang akan timbul; dan d) bisa sekaligus
dengan program ice breaking perusahaan (refresing)
Menurut Henry Simamora metode pelatihan
dapat dikelompokkan dalam tiga cara:
a. Presentasi infromasi: memberikan
informasi-informasi yang dimiliki dari suatu
pelatihan kepada trainee
b. Metode simulasi :teknik penerapan yang
dilakukan dalam pelatihan
c. Pelatihan pada pekerjaan.pelaksanaan
langsung pelatihan pada pekerjaan yang
sedang dilaksanakan.
2. Strategi Pelatihan
Strategi yang dapat ditempuh dalam pelatihan
SDM dimulai dari pengkajian kebutuhan (need
assesment) untuk suatu program; persiapan dan
pelaksanaan pelatihan, evaluasi dan pembinaan
untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas
implentasi pelatihan. Penempatan dan
peningkatan kinerja pegawai
MANFAAT PELATIHAN