Anda di halaman 1dari 13

Cover

SRI MULYANI (K011181054)

KELOMPOK 8 ANNISA MEILANI ALI (K011181002)


SRI ANUGRAH YANI (K011181006)
MEKANISME PENGANGGARAN KESEHATAN
MUHAMMAD RISQAL (K011181067)
RESKI AMALIAH.P (K011181045)
ROSDIANA ( K011181013)

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Cover

Section Break
Insert the Sub Tittle of Your Presentation
Cover
OUTLINE 1.PENGERTIAN PENGANGGARAN
2.FUNGSI ANGGARAN
3.TUJUAN PENGANGGARAN
4.KONSEP PENGANGGARAN
5.PENGANGGARAN NASIONAL
6.ANGGARAN PELAYANAN KESEHATAN
1. PENGERTIAN PENGANGGARAN
Anggaran merupakan suatu rencana yang disusun secara sistematis
dalam bentuk angka dan dinyatakan dalam unit moneter yang meliputi
seluruh kegiatan perusahaan untuk jangka waktu ( periode) tertentu di masa
yang akan datang. Oleh karena rencana yang disusun dinyatakan dalam
bentuk unit moneter, maka anggaran seringkali disebut juga dengan
rencana keuangan
UU no.36 tahun 2009; Kesehatan, pasal 170: Pembiayaan Kesehatan
2. Fungsi Anggaran
A. Anggaran merupakan hasil akhir B. Anggaran merupakan cetak biru aktivitas
proses penyusunan rencana kerja yang akan dilaksanakan di masa mendatang

C. Anggaran sebagai alat komunikasi intern yang D. Anggaran sebagai pengendali unit kerja
menghubungkan berbagai unit kerja dan mekanisme
kerja antar atasan dan bawahan

E. Anggaran merupakan intrumen politik F. Anggaran merupakan instrumen kebijakan fiskal


3. Tujuan Penganggaran

(Nasab, 2016)

Prakiraan Laba dan


sumber ekonomi
lainnya
01 02 Kumpulan kebijakan
dan tujuan organisasi.

Rangkaian
kegiatan dan
tujuan
03 04 Mengantisipasi biaya dari
aktivitas di masa depan.

pelaksanaan
kebijakan untuk
mencapai tujuan.
4. Konsep Penganggaran Kesehatan

A. Sistem Anggaran Negara

Sistem anggaran negara, meliputi :


a. Penganggaran Tradisional
b. Penganggaran Kinerja
c. Penganggaran Program
B. Alokasi Dana Kesehatan

Besarnya alokasi dana untuk kesehatan tergantung pada


beberapa kondisi, yaitu sebagai berikut : (Winarno, 2013).

a. Besarnya pendapatan daerah yaitu Dana Alokasi Umum (DAU),


Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
b. Kemampuan dinas kesehatan menyusun program dan anggaran
yang realistis.
c. Visi Pemda dan DPRD tentang kedudukan sektor kesehatan dalam
konteks pembangunan daerah relatif terhadap kesehatan.
d. Kemampuan Dinas Kesehatan untuk melakukan advokasi kepada
pemda dan DPRD.
C. Langkah-Langkah Penganggaran

Langkah-langkah yang harus diikuti dalam penganggaran


adalah sebagai berikut : (Winarno, 2013)
a. Penetapan tujuan
b. Pengevaluasian sumber-sumber daya yang tersedia
c. Negoisasi antara pihak-pihak yang terlibat mengenai angka
anggaran
d. Persetujuan akhir
e. Pendistribusian anggaran yang disetujui.
5. Penganggaran Nasional
B. Penganggaran dan Otonomi
A. Peran Pemerintah
Daerah

Seiring dengan berjalannya Faktor pertama yang


reformasi di Indonesia, Pemerintah menentukan prospek otonomi daerah
mengeluarkan paket Undang- adalah manusia sebagai subyek
Undang di bidang keuangan negara penggerak dalam penyelengaraan
yang meliputi Undang-undang otonomi daerah. Faktor ini mencakup
Nomor 17 Tahun 2003 tentang unsur pemerintah daerah yang terdiri
Keuangan Negara, Undang-undang dari kepala daerah dan DPRD,
Nomor 1 Tahun 2004 tentang aparatur daerah maupun masyarakat
Perbendaharaan Negara, dan daerah yang merupakan lingkungan
Undang-undang Nomor 15 Tahun tempat aktivitas pemerintah daerah
2004 tentang Pemeriksaan dilaksanakan.
Pengelolaan dan Tanggung Jawab Kebijakan publik adalah apapun yang
Keuangan Negara. (Trisugiarto, dipilih oleh pemerintah untuk
2016) dilakukan dan tidak dilakukan,
kebijakan publik adalah apa yang
dibuat dan dilakukan oleh pemerintah,
bukan swasta
Proses kebijakan publik meliputi beberapa hal yaitu: identifikasi masalah kebijakan,
dilakukan melalui :

a. Identifikasi yang menjadi tuntutan (demands) atas tindakan pemerintah.


b. Penyusunan agenda (agenda setting)
c. Perumusan kebijakan (policy formulation)
d. Pengesahan kebijakan (legitimating of policies)
e. Implementasi kebijakan (policy implementation)

C. Analisis Program Penganggaran


Analisis ini dilakukan melalui tiga tahap, yaitu : (Prabowo, 2016)
a. Tahap Pertama. Pada tahap ini akan di analisis program-program
berdasarkan kriteria pencapaian output visi misi pemerintah daeran.
b.Tahap Kedua. Pada tahap selanjutnya, akan di analisis kembali urutan
program-program yang memiliki nilai di atas rata-rata sebagaimana dihasilkan
pada tahap pertama.
c.Tahap Ketiga. Sedangkan tahap ketiga ini akan dibandingkan secara
bersama, bagaimana setiap program yang terpilih dari proses pertama dan
kedua di atas memiliki kesesuaian.
6. Anggaran Pelayanan Kesehatan

1. Kebutuhan
Anggaran 2. Alokasi Dana 3. Alokasi
Kesehatan Kesehatan Sumber Daya
Cover

Thank You
Insert the Sub Title
of Your Presentation

Anda mungkin juga menyukai