Anda di halaman 1dari 9

Asuhan keperawatan

komunitas

Kelompok 4 :
1. Eka nihayatur r.
2. Hanifatun najibah
3. Iis aisyah amini
4. Lailatun nur
5. M. ali fauzi
6. Rini outri oktaviani
LOGO
www.themegallery.com
Peran, fungsi dan etika perawat
dalam perawatan komunitas
a. Peran
peran perawat kesehatan komunitas yaitu sebagai pendidik dan
penyuluh kesehatan serta pelaksana konseling keperawatan
kepada individu, keluarga, kelompok dan masyarakat merupakan
bagian dari ruang lingkup promosi kesehatan.
b. Fungsi
1. Memberikan pedoman dan bimbingan yang sistematis dan
ilmiah bagi tenaga kesehatan masyatakat dn keperawatan
2. Agar masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan yang
optimal sesuai dengan kebutuhan dalam kemandiriannya di
bidang kesehatan
3. Agar masyarakat bebas mengeluarkan pendapat berkaitan
dengan permasyalahannya / kebutuhannya
c. Etika
Etika yang berorientasi kepada kewajiban Pedoman yang di gunakan adalaah apayang
seharuskan dan wajib di lakukan oleh seseorang
untuk mencapai kebaikan dan kebajikan.

Etik yang berorienasi kepada larangan Pedoman yang di gunakan adalah apa yang
di larang dan tidak boleh di lakukan untuk
mencapai suatu kebaikan dan kebajikan

 6 asas etik :
1. Asas menghormati otonomi klien ( autonomy )
2. Asas manfaat ( beneficence)
3. Asas tidak merugikan ( non-maleficence)
4. Asas kejujuran ( veracity)
5. Asas kerahasiaan ( confidentiality)
6. Asas keadilan ( justice)
Proses keperawatan komunitas
1. Pengkajian
Pengkajian komunitas dilakukan dengan
mengaplikasikan beberapa teori dan konsep model
keperawatan yang relevan informasi/data yang diperoleh
secara langsung/tidak langsung data yang dikumpulkan
dalam pengkajian keperawatan diperoleh dengaan
metode :wawancara,angket,observasi dan pemeriksaan
Tahap Analisa data dalam melaksanakan pengkajian
perawatan komunitas, setelah data terkumpul
1. Kategorisasi
2. Ringkasan
3. Perbandingan
4. Membuat kesimpulan
2. Diagnosa keperawatan
Diagnosa mengndung komponen utama, yaitu:
a. problem/masalah
b. Etiologi/ penyebab
c. sign/symptom (tanda gejala)
Ex:
Resiko terjdinya diare di RW 02 Ds. Kemasan
sukoharjo sehubungan dengan:
1. Sumber air tidak memenuhi syarat
2. Kebersihan perorangan kurang
3. Lingkungan yang buruk dimanifestasikan oleh:
banyaknya sampah yang berserakan,
penggunaan sungai sebagai tempat
mencuci,mandi dan BAB
3. Intervensi
perencanaan keperawatan kesehatan komunitas
melalui langkah-langkah sebagai berikut
1. Kesadaran masyarakata akan masalah
2. Motivasi masyarakat untuk menyelesaikan masalah
3. Kemampuan perawata dalam memengaruhi
penyelesaian masalah
4. Ketersediaan ahli atau pihak terkait terhadap solusi
masalah
5. Beratnya konsekuensi jika masalah tidak terselesaikan
6. Mempercepat penyelesaian masalah dengan resolusi
yang dapat dicapai

(Stanhope & Lancaster, 2016)


4. Implementasi
focus pada tahap implementasi adalah bagaimana mencapai
sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Hal
yang sangat penting dalam implementasi keperawatan
kesehatan komunitas adalah melakukan berbagai tindakan
yang berupa promkes, memelihara kesehatan/mengatasi
kondisi tidak sehat, mencegah penyakit dan dampak
pemulihan.
5. Evaluasi
prinsip-prinsip evaluasi
1. Penguatan program
2. Menggunakan berbagai pendekatan
3. Desain evaluasi untuk kriteria penting dikomunitas
4. Menciptakan proses partisipasi
5. Diharapkan lebih fleksibel
6. Membangun kapasitas
jenis jenis evaluasi menurut jenis waktu pelaksanaan
1. Evaluasi formatif
2. Evaluasi sumatis
Proses evaluasi meliputi
1. Menentukan tujuan evaluas
2. Menyusun desain evaluasi yang kredibel
3. Mendiskusiakan rencana evaluasi
4. Menentukan pelaku evaluasi
5. Melaksanakan evaluasi
6. Mendeseminasikan hasil evaluasi
7. Menggunakan hasil evaluasi

Anda mungkin juga menyukai